Setelah menjelajahi berbagai tempat di Kamboja, rasanya akan kurang kalau kamu tidak mencoba makanan khas Negara Angkor Wat ini.
Masakan Kamboja menawarkan beragam rasa dan hidangan yang pasti akan memuaskan selera siapa pun. Dari jajanan pinggir jalan hingga pilihan yang lebih elegan.
Amok Trey
Masyarakat Kamboja mendapatkan sekitar 80% asupan proteinnya dari sungai, danau Tonle Sap, dan laut. Amok Trey tradisional memiliki tekstur lembut dan halus yang indah dengan sedikit bumbu Asia. Hidangan ini kaya, lezat, dan dianggap sebagai hidangan Kerajaan Khmer sejak zaman Kekaisaran Khmer (802-1431 M).
Beef Lok Lak
Masakan favorit Kamboja lainnya adalah Beef Lok Lak. Ini pada dasarnya adalah steak potong dadu yang direndam dalam kecap, paprika, saus tomat, dan kecap ikan. Tumis daging sapi goreng diletakkan di atas selada hijau dengan irisan tomat segar dan bawang bombay. Saus jeruk nipis/garam/lada di sampingnya sangat penting. Daging sapi Lok Lak dapat disajikan dengan nasi putih atau kentang goreng.
Num Banh Chok
Juga disebut sebagai “mie Khmer”, karena ini adalah salah satu makanan lokal Kamboja yang sebenarnya. Hidangan ini sangat populer dan saya curiga orang Khmer memakan Num Banh Chok setidaknya sekali setiap hari.
Semangkuk berisi bihun yang lembut dan ditaburi kuah kari ikan berwarna hijau, namun tidak terlalu amis. Warna hijaunya berasal dari jeruk purut, serai, dan akar kunyit. Masukkan banyak sayuran segar renyah dan rempah-rempah untuk melengkapi hidangan.
Khmer Curry
“Kroeung” (pasta kari dari kunyit, jeruk purut, serai, lengkuas, bawang putih, dan bawang merah) menjadi bahan dasar kari Kamboja. Mirip dengan kari Thailand, santan digunakan untuk menghaluskan dan mempermanis hidangan. Namun versi Khmer sangat lembut dan lembut.
Bai Sach Chrouk
Daging yang lezat direndam dalam santan dan bawang putih lalu dikaramelkan di atas api arang. Tradisi menyatakan bahwa Bai Sachs Chrouk disajikan di atas nasi pecah yang dikukus. Mentimun, acar, dan semangkuk kaldu ayam bening selalu ada di sampingnya. Versi terbaik juga memiliki telur mata sapi atau telur dadar di atasnya. Inilah salah satu makanan khas Kamboja yang sering disantap untuk sarapan.
Prahok Ktiss
Hidangan Kamboja, bukan untuk mereka yang penakut, karena baunya yang menyengat dan panas yang menyengat. Ini pada dasarnya adalah saus dari daging cincang dengan pasta ikan (prahok) yang difermentasi dalam jumlah yang cukup banyak.
Num Pang
Setelah diperkenalkan oleh penjajah Perancis, masakan Kamboja telah membawa baguette ke tingkat yang baru. Gerobak jajanan kaki lima dan toko sandwich kecil di seluruh Kamboja menyajikan baguette renyah yang telah menjadi salah satu makanan pokok di Kamboja.
Kuy Teav
Makanan Kamboja tidak akan lengkap tanpa Kuy Teav. Kuy Teav basisnya selalu bihun pipih dalam kaldu babi atau sapi. Tergantung pada kokinya, apa pun mulai dari makanan laut dan bakso ikan hingga tauge dan daun bawang ditambahkan. Kaldunya sering kali memiliki aroma yang kuat, tetapi rasanya cukup hambar. Jadi, bumbui mangkuk Anda sendiri dengan bumbu khas.
Sach Ko
Sach ko adalah salad daging sapi yang diasinkan jeruk nipis yang populer dalam masakan Khmer di Kamboja. Daging sapinya diiris tipis-tipis lalu dimasak dengan bumbu perasan jeruk nipis, kecap ikan, kemangi, mint, dan serai ala ceviche. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara perayaan seperti pernikahan, karena rasanya yang enak dan mengesankan.
Deretan makanan khas Kamboja di atas memiliki aroma, ragam yang akan memuaskan selera wisatawan yang sedang berkunjung. Jangan sampai terlewat, nikmati setiap hidangan Kamboja dalam setiap kunjunganmu.