in

Mengenal 5 Gua Terbesar di Dunia

Gua Hang Son Doong (Unsplash)

Gua adalah sebuah lubang alami di tanah yang cukup besar dan dalam. Gua terbentuk dari proses alamiah yang memakan waktu ribuan hingga jutaan tahun, seperti erosi air dan angin pada batuan kapur atau batuan lainnya. Terdapat beberapa gua terbesar di dunia seperti berikut:

Gua Hang Son Doong, Vietnam

Hang Son Doong adalah gua terbesar di dunia yang terletak di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, Distrik Bo Trach, Provinsi Quang Binh, Vietnam. Gua ini ditemukan pada tahun 1990 oleh seorang petani lokal bernama Ho Khanh, lalu baru ditemukan kembali pada tahun 2009 oleh tim penjelajah Inggris dan Vietnam.

Gua ini memiliki panjang sekitar 5 kilometer, lebar 150 meter, dan tinggi 200 meter. Gua ini memiliki keunikan tersendiri, seperti adanya hutan dan sungai di dalam gua, serta formasi batu kapur yang spektakuler.

Gua ini hanya dapat dijelajahi dengan izin dan dipandu oleh pemandu dari Oxalis Adventure, sebuah perusahaan yang membantu dalam menjelajahi gua-gua di Vietnam. Perjalanan ke gua ini membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari dan memerlukan kondisi fisik yang baik serta persiapan yang matang. Hang Son Doong menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Vietnam dan menarik minat para pecinta alam dan petualangan.

Gua Mammoth, AS

Mammoth Cave, AS. Foto: Wikimedia Commons

Gua Mammoth adalah gua terpanjang di dunia yang terletak di Kentucky, Amerika Serikat. Gua ini memiliki panjang sekitar 651,7 kilometer dan merupakan bagian dari Mammoth Cave National Park.

Gua ini memiliki berbagai formasi batu kapur yang indah dan menakjubkan, serta memiliki akses kursi roda ke ruang pertama. Gua Mammoth dapat dijelajahi dengan tur yang disediakan oleh pihak taman nasional. Terdapat juga tur petualangan yang lebih ekstrem untuk para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman yang lebih mendalam. Selain itu, terdapat juga aktivitas terdekat lainnya seperti Gua Danau dan Cave Works yang hanya berjarak 1,5 kilometer dari gua ini.

Gua Mulu, Malaysia

Gua Mulu adalah sebuah gua yang terletak di Sarawak, Malaysia. Gua ini memiliki panjang sekitar 215 kilometer dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Mulu. Gua ini memiliki berbagai formasi batu kapur yang indah dan menakjubkan, serta memiliki keunikan tersendiri seperti adanya sungai bawah tanah dan hutan di dalam gua.

Gua-gua ini memamerkan keindahan alam bawah tanah dengan formasi batu kapur yang menakjubkan seperti stalaktit, stalagmit, kolom, kalsit, dan helictites yang terbentuk selama ribuan tahun oleh proses alami.

Gua Mulu juga memiliki ekosistem unik yang mendukung berbagai flora dan fauna langka. Pengunjung dapat melihat berbagai spesies kelelawar, serangga, dan bahkan beberapa spesies yang langka seperti kucing liar Asia dan singa Asia.

Gua New Athos, Abkhazia

New Athos, Abkhazia. Foto: Wikimedia Commons

Gua New Athos terletak di dalam pegunungan Abkhazia, Georgia. Gua ini memiliki panjang sekitar 1.900 meter dan kedalaman hingga 183 meter. Keunikan gua ini terletak pada adanya stasiun kereta yang menghubungkannya dengan kota New Athos.

Gua ini dikenal karena keindahan alaminya yang menakjubkan, dengan formasi batu kapur yang spektakuler dan berbagai stalaktit dan stalagmit yang menggantung dan menonjol dari langit-langit dan dinding gua.

Selain keindahan alaminya, Gua New Athos juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting. Di dalam gua, terdapat situs-situs arkeologi yang membuktikan bahwa gua ini telah dihuni oleh manusia purba ribuan tahun yang lalu. Beberapa artefak arkeologis telah ditemukan di gua ini, termasuk sisa-sisa fosil manusia prasejarah.

Gua Sistema Ox Bel Ha, Meksiko

Gua Sistema Ox Bel Ha adalah sebuah sistem gua yang terletak di Yucatan, Mexico. Gua ini merupakan salah satu sistem gua karst terbesar di dunia, yang terdiri dari lebih dari 6.000 gua yang terhubung satu sama lain.

Gua Sistema Ox Bel Ha menampilkan keindahan alam bawah tanah yang menakjubkan dengan berbagai formasi batu kapur, stalaktit, stalagmit, kolom, dan rimba karst yang spektakuler. Proses pembentukannya yang berlangsung ribuan tahun melalui pengendapan mineral dan erosi air menciptakan panorama yang menakjubkan di dalam gua.