Kamboja diberi julukan sebagai Negara Angkor Wat, karena di negara ini Angkor Wat menjadi salah satu tempat favorit wisatawan yang ingin melihat candi terbesar di dunia. Negara ini sebenarnya sama dengan Vietnam, yakni terletak di Semenjang Indocina. Luas wilayahnya sendiri mencapai 181.035 km persegi. Kamboja berbatasan langsung dengan Laos, Vietnam, dan Thailand. Deretan kuil yang menjadi favorit wisatawan.
Angkor Wat
Mewakili tempat tinggal dewa-dewa kuno Hindu, kuil Angkor Wat yang spektakuler secara harfiah adalah surga di Bumi dan permata di mahkota arkeologi Khmer. Ini adalah kuil terbesar di Angkor dan salah satu kuil yang paling terpelihara di Kamboja. Dikelilingi oleh waduk persegi panjang yang besar dan dinding luar berukuran panjang lebih dari 3 km, candi ini terdiri dari tiga galeri berjenjang dan lima menara berbentuk kuncup teratai.
Bayon
Salah satu kuil paling ikonik di Angkor adalah Bayon di mana lautan batu raksasa tersenyum dengan tenang dari 54 menara gotik yang menjulang dari teras atas. Wajah-wajah tersebut diyakini merupakan representasi dari Avalokitesvara, bodhisattva welas asih, meskipun kemiripannya yang mencolok dengan Raja Jayavarman VII telah membuat banyak sarjana percaya bahwa raja tersebut menganggap dirinya sebagai devaraja (raja dewa) dalam konteks agama Buddha.
Ta Prohm
Tidak diragukan lagi kuil yang paling menggugah dan fotografis di seluruh Angkor, kuil Buddha Ta Prohm terletak dalam keadaan setengah hancur dan dikelilingi oleh hutan. Akar-akar berotot dari pohon-pohon yang menjulang tinggi memenuhi benteng seperti tentakel gurita raksasa dengan dedaunan menyelubungi kuil dalam bayangan belang-belang dan menebarkan rona kehijauan yang memberi Ta Prohm suasana dunia lain.
Banteay Srei
Dianggap sebagai galeri seni Angkor, kuil kecil Banteay Srei menampilkan beberapa ukiran batu terbaik yang pernah dilihat. Dibangun dari batu pasir berbutir halus berwarna merah jambu mawar, dinding candi dihiasi dengan motif bunga yang rumit, figur dewa, dan penggambaran episode Ramayana yang menakjubkan.
Berasal dari abad ke-10, Banteay Srei adalah satu-satunya kuil di Angkor yang dibangun atas perintah seorang Brahmana, bukan raja. Sejumlah pakar menganggap arsitektur dan dekorasi Banteay Srei lebih dipengaruhi model India.
Angkor Thom
Angkor Thom yang monumental adalah ibu kota besar terakhir kerajaan Khmer yang kemungkinan besar dihuni oleh satu juta penduduk pada masa kejayaannya. Berukuran lebih dari 10 km persegi, kota berbenteng ini memiliki tembok setinggi delapan meter dan parit besar yang dirancang untuk mencegah penjajah memasuki kediaman para pendeta, serta pejabat kerajaan dan militer yang ada di dalamnya.
Preah Khan
Sebagian besar belum dipugar namun cukup terpelihara, Preah Khan adalah kuil perpaduan terbaik yang berfungsi sebagai tempat ibadah Buddha dan Hindu. Galeri persegi panjang konsentris mengelilingi tempat suci Buddha dengan sejumlah candi satelit Hindu dan seluruh situs dikelilingi oleh parit dengan pintu masuk utama di sebelah timur.
Ini adalah salah satu candi terbesar di Angkor seluas 56 hektar dengan empat jalur upacara menuju ke gerbang candi dan labirin koridor berkubah serta pagar yang menjulang tinggi.
Banteay Samre
Berkat pekerjaan restorasi yang ekstensif, kuil Banteay Samre berada dalam kondisi perbaikan yang sangat baik dengan arsitektur yang rumit dan ukiran halus yang menggambarkan Hindu dan Buddha. Dibangun pada periode yang sama dengan Angkor Wat, candi ini menampilkan sejumlah fitur serupa termasuk gaya menara dan langkannya.
Bantey Kdei
Berasal dari abad ke-12, biara Buddha besar Banteay Kdei dibangun pada periode yang sama dengan Ta Prohm dengan gaya serupa dengan empat dinding konsentris yang mengelilingi tempat suci pusat dan empat pintu masuk yang dihiasi garuda.
Dikenal sebagai ‘benteng kamar’, kuil ini merupakan gudang harta karun berupa patung dan relief bidadari dan gadis penari yang mengesankan. Dibangun dari berbagai bahan batu, kompleks candi menampilkan beragam warna mulai dari warna peach hangat hingga permukaan abu-abu yang diberi sedikit rona kehijauan karena pelapukan bertahun-tahun.
Itulah deretan kuil Angkor yang banyak dikunjungi oleh turis. Angkor menawarkan pengalaman dan sejarah yang menarik untuk kamu yang ingin belajar budaya Kamboja.