in

7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Membangun Rumah

Foto: Pinterest

Membangun rumah yang nyaman ditinggali merupakan impian semua orang. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut ada banyak hal yang harus dilakukan.

Dimulai dari pemilihan konsep rumah, interior, pemilihan material, hingga merencanakan RAB dengan tepat. Dengan banyak pertimbangan tersebut, apa saja sih hal penting yang harus diperhatikan ketika membangun rumah? Simak penjelasan berikut.

Menentukan konsep rumah

Sebelum mulai membangun rumah ada baiknya menentukan konsep yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Misalkan ingin rumah berkonsep minimalis, modern, industrial, modern, scandinavian, japandi, dan lainnya. 

Setelah memilih konsep rumah, jangan lupa untuk menentukan desain baik interior ataupun eksteriornya. Hal tersebut penting untuk menciptakan keseimbangan dari keseluruhan rumah. Supaya lebih maksimal kamu bisa menggunakan jasa desain profesional yang terpercaya. 

Sesuaikan dengan lokasi dan luas lahan

Lokasi rumah juga dapat menentukan gaya rumah dan tingkat kenyamanan selama hunian ditinggali. Misalkan saja untuk rumah yang berada di tengah perkotaan, biasanya memiliki luas lahan terbatas, maka kamu bisa menggunakan konsep desain minimalis. 

Atau jika lokasi rumah kamu berada di kawasan jalan utama, maka supaya lebih aman kamu bisa menambahkan pagar di seluruh rumah. Meskipun terllihat sepele, namun hal tersebut dapat membuat rumah menjadi lebih nyaman. 

Merencanakan RAB

Ketika membangun rumah RAB merupakan hal yang tidak boleh dilupakan. RAB sendiri adalah perencanaan biaya yang dibutuhkan ketika sedang melaksanakan suatu proyek. Adanya RAB memudahkan kita untuk mengetahui dan mengontrol biaya yang dikeluarkan ketika membangun rumah. RAB juga digunakan untuk memprioritaskan pembiayaan dan mengatur pengeluaran. 

Menentukan susunan tata ruangan 

Foto: Pinterest

Ketika sedang membuat desain interior untuk rumah, hal yang harus diperhatikan adalah menentukan susunan tata ruangan yang akan digunakan. Penataan ruang sendiri dapat mempengaruhi suasana yang ada di dalam ruangan. 

Pastikan ketika membuat susunan tata ruang, sebaiknya perhatikan aliran air dan udara dengan maksimal. Jika rumah memiliki luas yang terbatas, kamu bisa mengakali dengan menggabungkan beberapa fungsi ruang menjadi satu. Atau jangan menyekat terlalu banyak untuk membuat ruang. 

Fungsionalitas

Supaya rumah nyaman ditinggali, selalu perhatikan nilai fungsionalitas. Misalkan dengan memilih perabotan atau furniture multifungsi. Alih-alih meletakkan lemari, kamu bisa mendesain lemari built-in di kamar. Kamu juga bisa menggunakan tempat tidur yang memiliki hidden storage untuk digunakan sebagai lemari penyimpanan tambahan. 

Selain itu, maksimalkan segala sudut ruangan yang ada. Contohnya area bawah tangga yang bisa diubah menjadi lemari penyimpanan, rak buku, dan lainnya. Dinding bisa dimanfaatkan untuk membuat rak.  

Pencahayaan alami

Foto: Pinterest

Ketika membangun rumah jangan lupakan pencahayaan alami. Tujuannya supaya aliran udara di rumah dapat berjalan dengan baik, sehingga rumah tetap terasa segar, nyaman, tidak pengap dan sumpek. 

Kamu bisa membuat pencahayaan alami dengan cara menambahkan jendela-jendela besar dan ventilasi. Supaya lingkungan rumah terasa sejuk, kamu juga bisa membuat taman kecil di samping atau belakang rumah. Taman tersebut bisa kamu gabungkan dengan ruang dapur atau ruang laundry. 

Interaksi dengan lingkungan 

Adanya interaksi dengan lingkungan dapat membuat rumah terasa lebih sehat. Usahakan ketika membangun rumah sisakan area kosong untuk dimanfaatkan sebagai area hijau. Adanya tanaman hijau juga dapat menyerap polusi, sehingga udara terasa lebih sejuk. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, kamu bisa membuat taman hijau kecil di depan rumah atau samping rumah. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan tanaman hijau di dalam pot dan letakkan di seluruh bagian rumah.