in

Deretan Keistimewaan Burung Hantu, Mulai dari Perilaku hingga Keunikannya

Foto: Pexels

Burung hantu dikenal dengan kemampuannya yang dapat memutar kepala hingga 180 derajat ke belakang. Meski terkadang menyeramkan, burung hantu memiliki tampilan khas berupa mata yang besar dengan kepala bulat yang membuatnya tampak lucu.

Di Indonesia, burung hantu sering dianggap sebagai simbol pembawa maut, tidak seperti di beberapa negara lain, yang dianggap sebagai simbol kebijaksanaan. Selain itu, ada banyak fakta unik lainnya mengenai burung hantu, seperti berikut. 

Mengenal karakteristik burung hantu

Burung hantu disebut sebagai raptor atau burung pemangsa yang aktif di malam hari. Pada umumnya, mereka memiliki kepala besar, ekor pendek, mata yang terus menghadap ke depan serta tidak banyak bergerak. Beberapa spesies burung hantu ada yang tidak memiliki jumbai telinga di sekitar wajahnya.

Ada sekitar lebih dari 250 spesies burung hantu. Mereka dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, kecuali Antartika dan sebagai besar pulau samudera. Warna hewan yang satu ini bervariasi, mulai dari putih, kemerahan coklat tua, dan lainnya. 

Keunikan burung hantu

Seringkali burung hantu dianggap sebagai simbol kecerdasaan dan simbol akan adanya pertanda. Di sisi lain, ada banyak hal menarik lainnya mengenai burung hantu yang dapat dibahas, seperti berikut:

Kebiasaan bertengger

Foto: Pexels

Salah satu kebiasaan unik burung hantu yaitu bertengger dan berdiam diri. Mereka biasanya akan bertengger sendiri, meski ada beberapa spesies yang bertengger secara komunal. Selama musim kawin, mereka akan bertengger di dekat sarang. Dengan begitu mereka akan lebih memperoleh pasangan saat musim kawin. 

Kebiasaan bertengger mereka merupakan suatu cara untuk dapat mengawasi burung lainnya atau predator. Burung hantu bahkan dapat menyampaikan mengenai tempat berburu yang bagus. Biasanya mereka akan bertengger di sebelah tempat berburu yang bagus sehingga dapat langsung mencari mangsa. 

Perilaku saat musim kawin

Musim kawin burung hantu biasanya terjadi pada akhir musim dingin. Burung hantu besar maupun kecil akan bersuara untuk menarik perhatian. Burung hantu betina biasanya hanya akan menanggapi dari penjantan dari spesies yang sama. Ketika betina mulai merasa tertarik, maka burung hantu jantan akan mulai pamer. 

Mereka akan mengibaskan bulunya, berputar tinggi di atas burung hantu betina dan mengulanginya beberapa kali. Pada akhirnya si jantan akan terbang rendah ke rerumputan, jika sang betina mengikuti maka mereka akan menjadi pasangan. 

Tidak membuat sarang sendiri

Foto: Pexels

Burung hantu adalah pemburu berbakat, namun mereka bukan pembuat sarang. Biasanya mereka akan menggunakan sarang hewan lain, alih-alih membangunnya sarangnya sendiri dari awal. Beberapa burung hantu biasanya menggunakan sarang kosong di pepohonan atau tebing yang dibangun oleh elang, gagak, dan burung lainnya. 

Kepalanya dapat berputar 

Burung hantu dapat memutar lehernya hingga 270°. Hewan yang satu ini memiliki tulang belakang sebanyak 14, serta memiliki pembuluh darah alternatif yang mengalirkan darah ke kepala dan sistem pengumpulan darah untuk menjaga sirkulasi darah ke dan dari otak. Hal inilah yang membuat mereka dapat memutar lehernya dengan mudah. 

Terbang dalam diam

Spesies yang satu ini dikenal karena kemampuannya untuk terbang dalam diam. Mereka memiliki sayap lebar dan bulu halus untuk meminimalkan suara kepakan serta meredam suara. Selain itu, bulu utama mereka memiliki pinggiran kaku untuk mengurangi ketidakstabilan saat terbang serta pinggirannya lembut untuk mengatasi turbulensi. 

Terkadang mereka akan menggunakan kemampuan terbang dalam diam untuk mencari mangsa. Mereka umumnya akan melayang dan berburu di dekat tanah agar lebih mudah mendengar dan melihat mangsanya.