Banyak wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Yogyakarta untuk liburan dan healing dari sibuknya perkotaan. Beberapa orang tentu ingin membeli keperluan sehari-hari hingga oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kota asalnya. Terdapat beberapa tempat untuk membeli oleh-oleh hingga keperluan sehari-hari di pasar populer Yogyakarta. Berikut adalah 5 tempat belanja paling hits di Yogyakarta:
Teras Malioboro
Teras Malioboro adalah sebuah tempat ikonik yang terletak di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Jalan Malioboro sendiri merupakan pusat kawasan perbelanjaan, budaya, dan pariwisata di Yogyakarta, sehingga teras ini menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dan penduduk setempat.
Di Teras Malioboro, pengunjung dapat menikmati pemandangan jalanan yang ramai dengan aktivitas sehari-hari. Di sekitar teras ini terdapat beragam toko, kios, warung makan, dan pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai macam barang dan makanan khas Yogyakarta.
Teras Malioboro memancarkan suasana tradisional yang khas Yogyakarta. Pengunjung dapat merasakan nuansa budaya Jawa yang kental, baik dari arsitektur bangunan sekitar maupun dari keramaian dan kegiatan yang terjadi di sekitar teras.
Selain sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati suasana, Teras Malioboro juga sering menjadi lokasi pertunjukan seni dan hiburan jalanan. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam pertunjukan musik, tarian, atau seni tradisional Jawa yang digelar di sekitar teras ini.
Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo adalah salah satu pasar tradisional yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Lokasinya yang strategis membuat pasar ini menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi pengunjung yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Yogyakarta.
Pasar ini awalnya didirikan pada tahun 1758 oleh Sultan Hamengkubuwono I dan telah menjadi pusat perdagangan tradisional yang penting di Yogyakarta sejak saat itu.
Pasar Beringharjo menawarkan beragam produk mulai dari batik, kain tradisional, pakaian, kerajinan tangan, perhiasan, makanan khas Yogyakarta, rempah-rempah, serta berbagai keperluan sehari-hari lainnya. Pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang dengan harga yang terjangkau.
Pasar Beringharjo bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga merupakan pusat kegiatan sosial dan budaya. Pengunjung akan merasakan suasana keramaian yang unik dengan berbagai pedagang yang ramah serta kesibukan pengunjung yang berdatangan dari berbagai daerah.
Desa Wisata Kasongan
Desa Wisata Kasongan dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah dan keramik yang terkenal di Yogyakarta. Di desa ini, pengunjung dapat menemukan berbagai toko dan galeri yang menjual beragam produk kerajinan tangan, mulai dari vas, piring, patung, hingga dekorasi rumah yang dibuat dengan teknik tradisional.
Selain kerajinan gerabah, Desa Wisata Kasongan juga menjadi tempat bagi para pengrajin lokal untuk menampilkan berbagai kesenian tradisional seperti tari-tarian, pertunjukan wayang, dan musik tradisional.
Desa Wisata Kasongan masih mempertahankan nuansa pedesaan yang asri dan tradisional. Pengunjung akan disambut dengan pemandangan sawah, hamparan ladang, dan rumah-rumah penduduk yang terbuat dari bambu atau kayu.
Pasar Legi Kotagede
Pasar Legi Kotagede memiliki sejarah yang panjang dan merupakan bagian dari warisan budaya Kotagede yang kaya. Kotagede sendiri merupakan salah satu pusat kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, sehingga pasar ini telah ada sejak masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16.
Pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang, mulai dari batik, kain, perhiasan, kerajinan tangan, makanan khas, rempah-rempah, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya.
Meskipun terletak di pusat kota, Pasar Legi Kotagede masih mempertahankan nuansa pedesaan yang khas. Bangunan pasar yang terbuat dari kayu dan bambu, serta kehadiran pedagang yang menjajakan barang dagangan mereka dengan cara tradisional sehingga memberikan pengalaman belanja yang autentik.
Pasar Klitikan Pakuncen
Pasar Klitikan Pakuncen dikenal sebagai salah satu pasar klitikan terkenal di Yogyakarta. Istilah “klitikan” mengacu pada pasar tradisional yang lebih kecil dan berorientasi pada kebutuhan sehari-hari masyarakat lokal.
Di Pasar Klitikan Pakuncen, pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang dagangan, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, daging, rempah-rempah, barang rumah tangga, pakaian, hingga barang antik dan barang bekas.