Finishing merupakan tahapan akhir ketika membangun rumah. Salah satunya yaitu finishing pada dinding, entah menggunakan cat, wallpaper, atau bahan lainnya. Mengaplikasikan dinding yang bertekstur dengan menggunakan cat bisa menjadi salah satu pilihan yang berbeda.
Cat dinding bertekstur dapat membuat sebuah ruangan terlihat berbeda dan berkarakter. Hal ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Supaya tidak salah pilih, simak hal berikut untuk penjelasan yang lebih detail.
Jenis cat bertekstur
Cat bertekstur dapat terlihat berbeda di setiap ruangan. Ada beberapa jenis cat bertekstur yang biasa diaplikasikan di dinding, seperti berikut:
1. Cat tekstur halus
Jenis cat ini memiliki hasil akhir yang hampir sempurna dan catnya cukup tebal. Cat bertekstur halus lebih menyerupai plesteran.
2. Cat bertekstur popcorn
Sesuai dengan namanya, cat ini memiliki tekstur seperti popcorn. Jenis cat ini memiliki serangkaian benjolan yang sangat kecil dan menonjol, sehingga sering dianggap ketinggalan jaman. Padahal jika diaplikasikan pada suasana modern, dapat memberikan keseimbangan gaya lama dan baru.
3. Cat tekstur sisir
Untuk menciptakan dinding yang lebih bertekstur, cat jenis ini bisa menjadi pilihannya. Tampilan ini menciptakan serangkaian garis seperti surai rambut yang baru disisir. Tampilan ini terkadang menciptakan tampilan yang tidak rata, akan tetapi hal tersebut dapat memberikan kesan organik pada dinding.
4. Cat tekstur pusaran air
Teknik ini dapat memberikan efek sejuk dan berpasir pada dinding. Untuk menghasilkan efek ini, biasanya cat dicampurkan dengan tambahan pasir silika untuk mengontrol butiran cat. Cara mengaplikasikannya dengan membuat pola pusaran dengan kuas.
Cara membuat dinding bertekstur
Membuat dinding bertekstur tidaklah semudah pengaplikasian cat biasa. Hal ini dikarenakan membutuhkan alat dan teknik yang berbeda. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika hendak membuat cat dinding bertekstur:
1. Dengan roller cat
Teknik ini biasanya digunakan untuk cat bertekstur sisir, slap brush, dan slap brush knockdown. Caranya cukup mudah, setelah menyiapkan cat tekstur, kamu bisa mencelupkan roller high-nap, kemudian gulirkan dari atas ke bawah hingga semua dinding tertutup rata.
Tunggu selama beberapa jam, setelah mengering tambahkan detail seperti lekukan dengan sisir, tamparan kuas, dan lainnya, lakukan hal yang sama untuk lapisan kedua. Setelah cat tekstur betul-betul kering, oleskan dengan lapisan warna cat yang kamu inginkan.
2. Dengan kuas
Cara ini paling cocok digunakan untuk cat bertekstur pusaran pasir. Caranya, pertama menyiapkan cat bertekstur pasir. Biasanya jenis cat ini dicampur dengan bahan yang disebut perlite. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pasir silika.
Sebelum mulai mengaplikasikannya pada dinding, ada baiknya melatih terlebih dahulu pada dinding yang tidak terpakai. Kemudian, kamu bisa menggunakan kuas lebar, dan mulai aplikasikan dari bagian atas hingga ke bawah. Ulangi sampai semua dinding tertutup. Tunggu sampai dinding kering betul, barulah dilapisi dengan warna cat yang diinginkan.
Pengaplikasian dinding bertekstur
Membuat dinding bertekstur membutuhkan kerja keras. Maka dari itu, kamu bisa memulai pada ruangan yang kecil terlebih dahulu. Misalkan seperti ruang baca, kantor di rumah, meja rias, dan lainnya. Selain itu, bagian seperti langit-langit, ruang kecil pada area ventilasi, dan lainnya juga bisa menerapkan dinding bertekstur.
Meski membutuhkan kerja keras, cat dinding bertekstur dapat menghadirkan ruangan yang tidak monoton, berbeda, memberikan kesan nyaman dan secara tampilan lebih menarik. Supaya hasilnya terlihat makin baik, kamu bisa berlatih pada potongan karton atau dinding kosong yang tidak terpakai terlebih dahulu.