Kukang merupakan salah satu primata yang aktif di malam hari, sehingga keberadaanya sulit untuk kita ketahui. Mereka memiliki bentuk tubuh kecil, bermata besar yang membuatnya terlihat menggemaskan.
Ada banyak hal menarik mengenai hewan yang satu ini, untuk lebih detailnya simak penjelasan berikut.
Mengenal karakteristik kukang
Kukang umumnya berwarna campuran antara putih dan cokelat. Selain itu, mereka memiliki mata bulat dengan corak antara cokelat tua dan muda. Tampilan mereka cukup menggemaskan dan lucu. Sebagian besar kukang memiliki indera penglihatan yang baik saat gelap.
Di Indonesia sendiri, ada 3 jenis kukang yang mampu bertahan hidup, yaitu kukang jawa, kukang kalimantan, dan kukang sumatera. Ketiga jenis kukang tersebut memiliki karakteristik fisik yang berbeda-beda dan termasuk dalam satwa yang dilindungi.
Mereka lebih aktif di malam hari, dan menghabiskan sebagian besar waktunya beristirahat di atas pohon. Gerakan mereka cukup lambat dan hati-hati, dan hampir tidak pernah melompat. Tangan dan kakinya hampir sama panjang dan telah mengalami adaptasi sedemikian rupa.
Fakta unik kukang
Kukang dikenal karena memiliki wajah yang menggemaskan dan lucu. Selain itu, ada banyak fakta unik lainnya yang menarik untuk dibahas, seperti berikut:
Memiliki bisa yang beracun
Meski dikenal sebagai hewan yang menggemaskan, ternyata kukang bisa beracun. Mereka memiliki gigitan kecil yang mengandung racun dan cukup kuat untuk membusukan daging. Lebih menariknya, gigitan tersebut bukanlah berasa dari mulut kukang.
Mereka memiliki kelenjar di bawah ketiaknya yang mengeluarkan minyak berbahaya. Ketika mereka menjilat kelenjar tersebut maka akan tercampur dengan air liur mereka sehingga menghasilkan racun. Mereka biasanya menggunakan racun untuk mempertahankan diri dari predator atau jika ada sesuatu yang mengancamnya.
Memiliki gerakan yang lambat
Kukang dikenal sebagai hewan yang lamban dan malas. Mereka dapat menghabiskan waktu dengan berdiam selama berjam-jam dan cenderung bergerak lambat. Mereka jarang melompat dan lebih sering bergerak dengan hati-hati serta bergandengan tangan.
Mereka akan bergeser saat diperlukan, misalkan ketika menangkap serangga atau menghindari predator. Ketika terkejut, mereka akan bersembunyi di balik tangan, sehingga terlihat sangat menggemaskan dan lucu.
Memiliki tanda lucu di sekitar mata
Salah satu ciri khas dari kukang adalah tanda yang berbentuk seperti tetesan air mata di sekitar matanya yang besar. Hal inilah yang membuat mereka terasa lucu. Menurut beberapa sumber, keunikan tersebut sebenarnya adalah sinyal peringatan.
Corak wajah yang menarik perhatian merupakan pengalih perhatian dari mulutnya yang beracun, serta warna bulu yang kontras menandakan agresivitas. Beberapa mengatakan bahwa warna tersebut digunakan sebagai taktik bahwa mereka tidak layak diserang atau dimakan.
Menghabiskan waktu dengan tidur
Kukang merupakan hewan yang aktif di malam hari. Pada siang hari mereka menghabiskan waktu dengan tidur hingga sekitar 15 jam sehari. Sisa waktunya digunakan untuk bergantungan di atas pohon.
Mereka hanya akan turun satu kali seminggu untuk buang air. Hal ini dikarenakan di atas pohon mereka lebih aman dari pemangsa. Mereka memiliki tangan dan kaki yang telah beradaptasi sedemikian rupa, sehingga dapat bergantung di ranting pohon dalam waktu yang lama.
Hanya turun pohon seminggu sekali
Kukang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Mereka hanya turun seminggu sekali untuk buang air besar. Hal ini dikarenakan mereka memiliki pencernaan yang lambat, beberapa sumber bahkan mengatakan mereka dapat mencerna makanan hingga satu bulan.
Uniknya, setelah buang air besar, mereka dapat kehilangan hingga sepertiga dari berat badan mereka.