in

10 Kandungan Skincare yang Dapat Mengatasi Jerawat

Kandungan Skincare untuk Jerawat (Freepik)

Jerawat merupakan masalah kulit yang paling banyak dialami oleh banyak orang. Beberapa hal yang dapat menyebabkan jerawat adalah hormon, produksi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, faktor genetik, dan lain-lain.

Jerawat dapat diatasi dengan beberapa kandungan yang biasa terkandung dalam skincare. Berikut adalah 10 kandungan skincare yang dapat mengatasi jerawat:

Niacinamide

Niacinamide adalah bahan yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengatasi jerawat. Salah satu penyebab utama timbulnya jerawat adalah produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous di kulit.

Niacinamide telah terbukti dapat mengurangi produksi minyak alami yang dihasilkan oleh kulit. Dengan mengurangi minyak berlebih, niacinamide dapat membantu mengurangi penyumbatan pori-pori yang menyebabkan jerawat.

Selain itu, niacinamide memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan di kulit sehingga kemerahan pada jerawat akan lebih reda.

Centella asiatica

Centella Asiatica. Foto: Wikimedia Commons

Centella asiatica mengandung senyawa-senyawa seperti asiaticoside, asiatic acid, dan madecassic acid yang memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, centella asiatica dapat membantu meredakan peradangan pada kulit berjerawat, mengurangi kemerahan, serta pembengkakan.

Ekstrak Centella asiatica juga telah terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan kulit dengan merangsang produksi kolagen dan meningkatkan regenerasi sel-sel kulit, sehingga kulit berjerawat akan pulih lebih cepat.

Salicylic acid

Salicylic acid adalah jenis beta-hydroxy acid (BHA) yang larut dalam minyak, sehingga dapat menembus minyak di permukaan kulit, membersihkan pori-pori, serta membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Witch hazel

Witch hazel. Foto: Freepik

Witch hazel mengandung tannin yang merupakan senyawa dengan sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada jerawat serta mengurangi kemerahan.

Witch hazel memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous. Dengan mengurangi minyak berlebih, witch hazel dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori dan pembentukan jerawat baru.

Ceramide

Jerawat sering kali terjadi pada kulit yang kering. Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung ceramide dapat membantu menghidrasi kulit secara mendalam, menjaga kelembapan alami kulit, dan mencegah kulit menjadi dehidrasi.

Selain itu, ceramide memiliki sifat yang dapat memperkuat skin barrier sehingga kulit menjadi tidak mudah berjerawat.

Asam salisilat (BHA)

Asam salisilat adalah salah satu bahan aktif yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat. Asam salisilat adalah beta-hydroxy acid (BHA) yang dapat menembus minyak dan membantu membersihkan pori-pori serta sel kulit mati yang dapat menimbulkan jerawat.

Asam salisilat memiliki sifat eksfoliatif yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati secara lembut dari permukaan kulit, sehingga bekas jerawat akan lebih memudar.

Alpha-hydroxy acid (AHA)

Alpha-hydroxy acids memiliki sifat eksfoliatif yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Oleh karena itu, kandungan ini dapat mempercepat regenerasi sel sehingga kulit tidak mudah berjerawat. Eksfoliasi oleh alpha-hydroxy acids dapat membantu menghaluskan permukaan kulit, menyamarkan bekas jerawat, dan meratakan tekstur kulit.

Kulit pohon willow

Kulit pohon willow mengandung senyawa yang dikenal sebagai salisin yang kemudian diubah menjadi asam salisilat dalam tubuh. Asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan pada jerawat.

Retinoid

Retinoid dapat mendorong regenerasi sel-sel kulit baru dengan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Retinoid membantu membuka pori-pori yang tersumbat oleh penumpukan sel-sel kulit mati dan minyak alami yang sering menjadi penyebab utama timbulnya jerawat.

Selain itu, retinoid membantu mengurangi pembentukan komedo hitam atau putih. Komedo merupakan hal yang normal timbul pada wajah, namun apabila tidak dibersihkan, maka komedo tersebut dapat menimbulkan masalah baru seperti jerawat.

Benzoyl peroksida

Benzoyl peroxide memiliki sifat antibakteri yang kuat untuk membantu membunuh bakteri Propionibacterium acnes yang dapat menyebabkan jerawat. Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit dan mengurangi risiko jerawat meradang.