in

Berfokus Pada Kalender Lunar dan Kepercayaan Agama, Deretan Festival Tradisional Tiongkok

Festival di Tiongkok memiliki banyak makna di baliknya, dan itulah yang menjadikannya begitu istimewa. Festival dan acara yang paling populer dan dipraktikkan berfokus pada kalender Lunar Tiongkok serta kepercayaan agama dan spiritual yang diabadikan secara mendalam.

Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek juga disebut Festival Musim Semi. Ini adalah festival terpenting bagi masyarakat Tiongkok. Banyak kegiatan yang diadakan untuk merayakan festival tersebut, seperti tarian naga, menyalakan petasan, membuat siomay, dan lain-lain.

Festival Lentera Tiongkok: Tradisi, Aktivitas, Tempat Untuk Dikunjungi

Festival Lentera secara tradisional merupakan hari terakhir periode Tahun Baru Imlek. Ini menjadi festival sekitar 2.000 tahun yang lalu. Kota-kota berkumpul untuk melepaskan lautan lampion sebagai simbol pemberian persembahan kepada para dewa, dan saat ini, ada banyak jenis lampion yang melambangkan berbagai hal.

Festival Qingming Tiongkok

Festival Qingming (sekitar tanggal 4 April) adalah hari masyarakat Tiongkok untuk mengunjungi kuburan dan pekuburan untuk berdoa menghormati leluhur mereka. Ini dikenal sebagai Festival Menyapu Makam dalam bahasa Inggris. Banyak orang Tionghoa juga pergi piknik selama Festival Qingming untuk menikmati pemandangan musim semi yang indah. Keluarga akan mengunjungi makam leluhur mereka untuk membersihkan situs tersebut, berdoa dan membuat persembahan ritual. Dupa dan kertas dupa dibakar pada hari ini – sebuah praktik yang diyakini dapat mengirimkan uang dan kekayaan materi kepada kerabat yang telah meninggal.

Festival Kapal Naga Tiongkok

Naga merupakan makhluk penting di Tiongkok – mereka melambangkan kekuasaan, kekuatan, dan keberuntungan, dengan kendali khusus atas air, curah hujan, topan, dan banjir. Kegiatan Festival Perahu Naga yang paling populer dan representatif adalah balap perahu naga. Festival Perahu Naga jatuh pada bulan ke 5 hari ke 5 penanggalan lunar Tiongkok (sekitar pertengahan bulan Juni). Selama festival tradisional di Tiongkok ini, orang-orang biasanya makan kue beras.

Hari Ketujuh Ganda – Cara Merayakan Hari Valentine di Tiongkok

Hari Ketujuh Ganda jatuh pada hari ke 7 bulan ke 7 kalender lunar Tiongkok (sekitar pertengahan Agustus); itulah mengapa disebut Hari Ketujuh Ganda. Dikenal sebagai Hari Valentine Tiongkok, ini adalah festival yang memiliki hubungan legendaris dengan romansa dan cinta di Tiongkok.

Festival Pertengahan Musim Gugur Tiongkok

Pada tahun 2024, Festival Pertengahan Musim Gugur yang juga dikenal dengan Festival Kue Bulan akan jatuh pada tanggal 17 September (Selasa). Festival Pertengahan Musim Gugur dirayakan di banyak komunitas Asia Timur. Orang-orang merayakannya dengan berkumpul untuk makan malam, menyembah bulan, menyalakan lentera kertas, makan kue bulan, dan lainnya.

Festival Winter Solstice (Dongzhi)

Beberapa orang Tionghoa merayakan Titik Balik Matahari Musim Dingin pada tanggal 21, 22, atau 23 Desember, tergantung hari jatuhnya. Merupakan kebiasaan bagi orang untuk makan pangsit dan/atau tangyuan bersama keluarga pada hari Titik Balik Matahari Musim Dingin.

Summer Solstice (xià zhì夏至) — the Longest Day Tiongkok

Istilah matahari adalah konsepsi Tiongkok tentang musim dan hasil eksplorasi ilmu pengetahuan alam yang tak kenal lelah oleh nenek moyang masyarakat Tiongkok. Titik balik matahari musim dingin memiliki waktu siang terpendek sedangkan titik balik matahari musim panas memiliki waktu terpanjang, jadi kedua istilah matahari ini dipilih oleh para kaisar kuno sebagai kesempatan untuk mengadakan festival besar: titik balik matahari musim dingin adalah waktu untuk menyembah Surga dan titik balik matahari musim panas adalah waktu untuk menyembah menyembah Bumi.

Festival-festival di Tiongkok cukup menarik karena dirayakan berdasarkan musim, memiliki makanan khas setiap festival dan memiliki sejarah awal mula menarik.