in

Bisa Mengatasi Anemia dan Sembelit, Ketahui 5 Manfaat Manggis untuk Ibu Hamil

Buah manggis dengan rasa segar dan khas serta kandungan nutrisi yang kaya merupakan salah satu buah yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Buah manggis memiliki penampilan yang unik dan menarik.

Buah ini memiliki kulit tebal, berwarna ungu gelap hingga merah kecoklatan, dengan sedikit tonjolan atau bengkak di bagian atasnya. Kulit manggis ini harus dipotong atau dibelah untuk mendapatkan isinya.

Mengutip Very Well Health, inilah lima manfaat buah manggis untuk ibu hamil:

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah manggis mengandung sejumlah besar antioksidan, seperti xanthone, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko penyakit dan infeksi.

Selain itu, buah manggis juga mengandung vitamin C merupakan nutrisi penting yang terlibat dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain membantu produksi sel darah putih, vitamin C juga meningkatkan aktivitas makrofag, yaitu sel-sel kekebalan tubuh yang bertugas untuk menyerang dan menghancurkan bakteri dan virus.

Bagi ibu hamil, penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat agar terhindar dari penyakit dan infeksi yang dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhan janin.

Membantu mengontrol kadar gula darah

Buah manggis mengandung senyawa alami yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ini sangat penting bagi ibu hamil yang mungkin mengalami fluktuasi gula darah selama masa kehamilan.

Meskipun buah ini memiliki rasa manis, namun memiliki indeks glikemik yang relatif rendah. Hal ini berarti bahwa konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Selain itu, buah manggis mengandung senyawa aktif seperti xanthones yang telah diteliti untuk efeknya dalam membantu mengatur metabolisme glukosa dan insulin dalam tubuh.

Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Wanita hamil juga dapat mengalami diabetes gestasional, yaitu kondisi di mana kadar gula darah menjadi tinggi selama kehamilan.

Konsumsi buah manggis dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang bagi ibu hamil untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Mengatasi anemia

Kekurangan zat besi atau anemia adalah masalah umum selama kehamilan. Buah manggis kaya akan zat besi, yang diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat. Selama kehamilan, kebutuhan akan zat besi meningkat karena perlu disalurkan ke janin yang berkembang. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan denyut jantung yang cepat.

Selain zat besi, buah manggis juga mengandung folat (vitamin B9) yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Folat juga sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.  Mengonsumsi buah manggis selama masa kehamilan dapat membantu mengatasi anemia dan menjaga kesehatan darahmu selama masa kehamilan.

Mengobati sembelit

Sembelit adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil akibat perubahan hormonal dan tekanan pada saluran pencernaan. Buah manggis mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu merangsang gerakan usus dan mencegah sembelit. Konsumsi manggis secara teratur dapat membantu menjaga sistem pencernaanmu tetap sehat.

Mendukung pertumbuhan janin

Kandungan nutrisi dalam buah manggis, seperti vitamin C, vitamin B6, dan zat besi, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Vitamin dan mineral ini membantu membangun jaringan, menjaga fungsi sistem saraf, dan memastikan pasokan oksigen yang cukup ke janin.

Selain itu, buah manggis juga mengandung kalium yang penting bagi pertumbuhan janin. Kalium merupakan mineral yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Selama kehamilan, kebutuhan akan kalium meningkat karena bertambahnya volume darah ibu hamil dan perkembangan janin. Konsumsi buah manggis yang kaya akan kalium dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mencegah retensi cairan yang berlebihan.