in

3 Tips Membersihkan Talenan Kayu Agar Higienis dan Tidak Jamuran

Ilustrasi Talenan Kayu (Freepik)

Talenan kayu merupakan salah satu peralatan dapur yang sering digunakan untuk memotong berbagai macam bahan makanan. Namun, talenan kayu sulit untuk dibersihkan. Terlebih, jika talenan sudah sering digunakan.

Penggunaan talenan kayu untuk memotong bahan makanan seperti daging, sayuran, atau buah-buahan bisa meninggalkan noda atau bekas sayatan yang sulit dihilangkan. Terutama jika noda tersebut telah menyerap ke dalam pori-pori kayu.

Kayu memiliki kemampuan untuk menyerap cairan, termasuk air, minyak, dan bahan makanan. Hal ini dapat membuat kotoran menempel lebih kuat pada permukaan talenan, sehingga sulit untuk dibersihkan dengan cepat.

Sifat poros dan penyerapan kayu juga dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika talenan tidak dibersihkan dengan baik setelah digunakan, mikroorganisme ini dapat berkembang biak dan menyebabkan kekhawatiran kesehatan.

Berikut beberapa tips membersihkan talenan kayu dengan efektif menggunakan bahan-bahan alami:

Cuci dengan sabun cuci piring

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan talenan kayu adalah dengan mencucinya menggunakan sabun cuci piring.

Caranya sangat mudah, cukup basahi talenan dengan air hangat, tambahkan sedikit sabun cuci piring, dan gosok dengan spons atau sikat lembut.

Pastikan kamu membersihkan seluruh permukaan talenan, termasuk bagian sisi dan sudut-sudutnya. Setelah itu, bilas talenan dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih atau biarkan mengering secara alami.

Bersihkan dengan cuka

Selain sabun cuci piring, cuka juga merupakan bahan alami yang efektif untuk membersihkan talenan kayu. Cuka memiliki sifat antimikroba dan sifat asam yang dapat membantu menghilangkan bakteri dan jamur yang mungkin menempel pada permukaan talenan kayu. Selain itu, cuka juga dapat membantu menghilangkan noda dan bau yang tidak diinginkan.

Campurkan cuka dengan air dalam wadah, lalu gunakan campuran tersebut untuk membersihkan permukaan talenan menggunakan spons atau kain lembut. Cuka memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri dan jamur yang mungkin menempel pada talenan kayu. Setelah membersihkan dengan cuka, bilas talenan dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih.

Penting untuk diingat bahwa cuka sebaiknya digunakan dalam jumlah yang cukup kecil dan dalam keadaan terlarut dengan air untuk membersihkan talenan kayu. Penggunaan cuka murni atau dalam jumlah berlebihan dapat merusak permukaan kayu atau meninggalkan bau yang tidak sedap.

Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan cuka pada talenan yang terbuat dari kayu yang sangat lembut atau berwarna terang. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna atau kerusakan pada kayu tersebut.

Bersihkan dengan campuran lemon dan garam

Campuran lemon dan garam juga bisa menjadi pilihan untuk membersihkan talenan kayu secara alami. Potong sepotong lemon dan taburkan garam di atasnya. Lemon memiliki sifat asam yang dapat membantu melarutkan lemak dan kotoran yang menempel pada permukaan talenan. Selain itu, aroma segar dari lemon juga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada talenan.

Gunakan potongan lemon yang sudah diberi garam tersebut untuk menggosok permukaan talenan kayu. Kombinasi antara asam dari lemon dan efek abrasif dari garam akan membantu menghilangkan noda dan kotoran yang membandel. Setelah itu, bilas talenan dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih.

Namun, perlu diingat bahwa karena sifat asamnya, lemon sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada talenan kayu. Terlalu sering atau terlalu lama menggunakan lemon dapat menyebabkan perubahan warna atau merusak lapisan pelindung alami pada permukaan kayu.