Industri film Indonesia terus berkembang dan menawarkan ragam cerita yang memukau serta menginspirasi. Salah satu tema yang sering diangkat adalah perjalanan seseorang dalam mengejar mimpi mereka.
Dari kisah-kisah ini, penonton dapat merasakan emosi yang mendalam serta mendapatkan motivasi untuk mengejar impian mereka. Berikut adalah 7 rekomendasi film Indonesia yang memperlihatkan perjuangan dan kegigihan dalam mengejar mimpi:
1. 3 Hari Untuk Selamanya (2007)
Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini mengisahkan tentang perjalanan darat dari Jakarta ke Yogyakarta yang ditempuh oleh Yusuf (Nicholas Saputra) dan Ambar (Adinia Wirasti). Perjalanan yang seharusnya hanya memakan waktu satu hari, berubah menjadi tiga hari penuh petualangan tak terduga.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan berbagai karakter menarik dan mengalami berbagai kejadian lucu dan menegangkan. Perbedaan pandangan dan kepribadian antara Yusuf dan Ambar pun sering memicu pertengkaran. Namun, seiring waktu, mereka mulai saling memahami dan menemukan kecocokan.
Perjalanan tiga hari ini membuka mata Yusuf dan Ambar tentang arti kehidupan, cinta, dan kebahagiaan.
2. Filosofi Kopi (2015)
Berdasarkan novel populer karya Dee Lestari, film ini mengisahkan tentang perjuangan dua sahabat, Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) dalam mempertahankan kedai kopi mereka di tengah persaingan bisnis yang keras. Film ini menunjukkan betapa pentingnya ketekunan dan kepercayaan diri dalam mengejar mimpi.
3. Rudy Habibie (2016)
Merupakan sekuel dari film “Habibie & Ainun”, film ini mengisahkan tentang perjalanan karier Rudy Habibie dalam mengembangkan pesawat terbang. Dia ingin mengabdi kepada Indonesia dengan membangun industri penerbangan nasional. Rudy kemudian mendapatkan kesempatan untuk belajar di Technische Hochschule Aachen (RWTH Aachen University), Jerman.
Di Jerman, Rudy tidak hanya belajar tentang teknik penerbangan, tetapi juga tentang kehidupan. Dia bertemu dengan Ilona Ianovska (Chelsea Islan), seorang gadis Polandia yang menjadi kekasihnya. Rudy juga mengalami berbagai kesulitan, seperti kekurangan uang dan diskriminasi.
Namun, Rudy tidak pernah menyerah pada mimpinya. Dia bekerja keras dan belajar dengan tekun. Dia juga membuktikan bahwa orang Indonesia mampu bersaing di dunia internasional.
4. Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara (2016)
Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara menceritakan kisah Aisyah (Laudya Cynthia Bella), seorang sarjana pendidikan muda yang berasal dari desa Ciwidey, Jawa Barat. Ia mendapatkan kesempatan untuk mengajar di daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Atambua sangat berbeda dengan daerah kampung halamannya. Di sana, Aisyah harus beradaptasi dengan budaya dan tradisi baru. Aisyah juga harus menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan fasilitas, prasangka, dan diskriminasi.
Namun, Aisyah tidak pernah menyerah. Dia terus berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di Atambua. Dia juga menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat setempat, dan membantu mereka untuk memahami perbedaan.
5. Kartini (2017)
Film biografi ini mengangkat kisah perjuangan Raden Adjeng Kartini (Dian Sastrowardoyo) untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia pada awal abad ke-20. Kartini ingin perempuan mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki.
Perjuangan Kartini tidak mudah. Ia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk dari keluarganya sendiri. Namun, Kartini tidak pernah menyerah. Ia terus berjuang hingga akhir hayatnya.
6. Laskar Pelangi (2008)
Film ini bercerita tentang 10 anak di Belitung yang bersekolah di SD Muhammadiyah. Sekolah mereka hampir roboh dan kekurangan murid, tetapi mereka tidak pernah menyerah pada mimpi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Film ini penuh dengan humor, inspirasi, dan menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil jika kita bekerja keras dan bersama-sama.
7. Yowis Ben (2018)
Yowis Ben menceritakan kisah Bayu (Bayu Skak), seorang pemuda yang memiliki bakat musik dan ingin menjadi penyanyi terkenal. Dia membentuk band bernama Yowis Ben bersama dengan Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson), dan Nando (Brandon Salim).
Namun, kesuksesan tidak datang tanpa rintangan. Bayu dan teman-temannya harus menghadapi berbagai masalah, seperti persaingan antar