Kamu pasti pernah menggambar hal-hal random di belakang halaman buku atau di sudut-sudut kertas. Kegiatan ini dikenal sebagai “doodling” yang merupakan kegiatan menggambar secara spontan saat merasa bosan di kelas atau sedang istirahat.
Beberapa orang mungkin meremehkan doodling karena dianggap sebagai kegiatan yang tidak berguna. Padahal, doodling memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mental. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kamu dapatkan untuk kesehatan mental dari aktivitas doodling:
Relaksasi
Doodling dapat membantu pikiran menjadi lebih rileks. Ketika kamu fokus pada membuat garis-garis dan pola sederhana, kamu merangsang otak untuk beraktivitas dalam menciptakan sesuatu yang kreatif dengan ringan. Hal ini membantu mengurangi tingkat kecemasan, stres, dan ketegangan, sehingga membuat kamu merasa lebih tenang.
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2016 yang melibatkan 39 mahasiswa, staf, dan dosen, hasilnya menunjukkan bahwa setelah membuat karya seni, 75 persen partisipan mengalami penurunan tingkat kortisol atau hormon stres.
Tidak masalah apakah karya seni tersebut bersifat representasional atau hanya sekadar coretan. Beberapa peserta adalah seniman, yang lainnya bukan. Membuat karya seni adalah peluang yang sama bagi semua orang untuk menghilangkan stres.
Regulasi perasaan
Pada saat doodling, tubuh melepaskan hormon endorfin (hormon kebahagiaan). Adanya hormon ini dapat menambah suasana hati dan membantu mengatasi perasaan stres, sedih atau gejala depresi ringan.
Ketika menggambar hal yang kamu sukai, kamu bisa mengatur perasaanmu menjadi lebih baik. Selain itu, sebuah penelitian Drexel University di Philadelphia pada tahun 2017 menunjukkan bahwa aktivitas seni seperti mewarnai, mencoret-coret, dan menggambar secara bebas dapat memiliki kemampuan untuk merangsang jalur penghargaan di otak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa membuat karya seni bisa menjadi cara untuk mengatur suasana hati dan mengurangi perilaku adiktif.
Memperkuat ingatan
Manfaat dari doodling dapat membantu kamu memperkuat ingatan. Pada saat menggambar, otak akan aktif dalam aspek visual, kreatif, dan motoriknya. Hal ini dapat memperkuat hubungan antara berbagai area di otak, sehingga memudahkan proses pengingatan dan pengulangan informasi. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengingat sesuatu atau sedang dalam proses belajar, mencoba doodling bisa menjadi solusi.
Seorang mahasiswa kedokteran Universitas British Columbia, Michiko Maruyama, melakukan sebuah studi kasus pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa melakukan doodling atau mencoret-coret sebagai tanggapan terhadap perkuliahan dapat membantu dalam proses mengingat dan memahami materi.
Menambah kreativitas
Doodling adalah suatu kegiatan yang memungkinkan kamu menuangkan ekspresi kreatif dengan cara yang bebas dan tidak terbatas untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran. Ketika kamu sedang menggambar, kamu dapat mengeksplorasi imajinasimu sendiri, menciptakan pola, bentuk, dan desain yang unik. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan kreativitas, tetapi juga membantu kamu menemukan keaslian dalam ekspresi diri.
Solusi masalah
Saat menghadapi masalah atau tantangan, doodling bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu menemukan solusinya. Ketika kamu sedang menggambar, otak beroperasi dengan lebih intuitif dan fleksibel.
Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan menemukan solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan doodling saat kamu sedang mencari solusi untuk masalah yang sulit.
Nah, itu beberapa manfaat doodling untuk kesehatan mental. Kamu bisa mencoba doodling sebagai cara untuk mengurangi stres, mengelola suasana hati, dan meningkatkan kesehatan mentalmu. Selamat mencoba!