Membatasi asupan gula setiap hari merupakan suatu hal yang sangat penting. Konsumsi gula dalam batas wajar dapat mencegah timbulnya berbagai masalah serius seperti penyakit jantung dan diabetes.
Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin. Peningkatan produksi insulin dapat menyebabkan resistensi insulin yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Membatasi asupan gula harian dapat membantu menjaga berat badan yang sehat atau menurunkannya jika diperlukan. Gula tambahan sering kali tidak memiliki nilai nutrisi yang signifikan selain kalori kosong.
Konsumsi kalori kosong ini dapat menyebabkan penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai.
Berapa batas konsumsi gula yang baik untuk kesehatan?
Penting untuk diingat bahwa batas konsumsi gula per hari dapat bervariasi antara individu satu dan lainnya. Beberapa orang mungkin dapat mengonsumsi gula dalam jumlah yang lebih besar tanpa mengalami risiko kesehatan tertentu. Sementara itu, ada juga sebagian orang yang perlu membatasi konsumsi gula mereka secara signifikan.
Menurut American Heart Association, rekomendasi batas konsumsi gula harian adalah sebagai berikut:
- Untuk laki-laki, sebaiknya tidak lebih dari sembilan sendok teh gula atau setara dengan 36 gram atau 150 kalori per hari.
- Untuk perempuan, disarankan tidak mengonsumsi lebih dari enam sendok teh gula atau sekitar 25 gram atau 100 kalori setiap hari.
Untuk memberikan gambaran, satu kaleng minuman bersoda berukuran 355 mililiter (mL) dapat mengandung hingga 140 kalori gula.
Meskipun demikian, rekomendasi batas konsumsi gula per hari dari Kementerian Kesehatan dapat sedikit berbeda. Menurut sumber yang dilaporkan oleh Ayo Sehat Kementerian Kesehatan, batas konsumsi gula per hari adalah sebesar 10 persen dari total energi yang dikonsumsi atau setara dengan 200 kalori.
Dengan kata lain, batas konsumsi gula yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari empat sendok makan per orang per hari, yang setara dengan sekitar 50 gram gula.
Meskipun pedoman tersebut memberikan perkiraan kisaran konsumsi gula yang aman, penting untuk diingat bahwa kebutuhan gula seseorang dapat bervariasi. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi batas konsumsi gula seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
Jadi, selain memperhatikan jumlah gula yang kamu konsumsi, penting juga untuk memilih sumber gula yang sehat dan memperhatikan keseluruhan pola makan kamu untuk mendukung kesehatan tubuh yang optimal.
Dengan memperhatikan batas konsumsi gula yang disarankan ini, kita dapat lebih mudah menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit yang berhubungan dengan konsumsi gula berlebihan.
Pentingnya membatasi konsumsi gula
Membatasi konsumsi gula merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa alasan kenapa kita harus membatasi konsumsi gula harian:
Risiko penyakit jantung
Konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula tambahan, terutama dalam bentuk fruktosa dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh.
Kesehatan gigi
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi. Bakteri dalam mulut memanfaatkan gula untuk memproduksi asam. Jika dibiarkan, hal ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi seperti karies.
Penambahan kalori kosong
Gula tambahan umumnya tidak memiliki nilai nutrisi yang signifikan selain kalori. Konsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penambahan kalori kosong. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.