Turbulensi merupakan kejadian cuaca yang sering terjadi selama penerbangan. Ketika mengalami turbulensi, kejadian tersebut sebagai hal yang menakutkan dalam melakukan perjalanan udara. Bagi kamu yang masih merasa cemas saat menghadapi turbulensi dalam penerbangan, berikut beberapa cara untuk mengatasi rasa takut tersebut.
Apa itu turbulensi pesawat?
Turbulensi pesawat adalah keadaan di mana terjadi perubahan tekanan dan kecepatan aliran udara secara drastis. Perubahan tersebut pun menimbulkan getaran hingga guncangan.
Terjadinya turbulensi pesawat merupakan hal biasa dan tidak berbahaya. Setiap pesawat telah dirancang untuk mampu menangani turbulensi dengan baik. Pilot juga dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya turbulensi menggunakan radar cuaca. Biasanya, turbulensi disebabkan oleh keberadaan awan atau cuaca yang tidak stabil. Selain itu, terdapat juga turbulensi di udara cerah yang disebut sebagai clear air turbulence (CAT).
Terdapat empat tingkatan turbulensi berdasarkan intensitasnya, yaitu light turbulence (turbulensi ringan), moderate turbulence (turbulensi sedang), severe turbulence (turbulensi hebat), dan extreme turbulence (turbulensi sangat hebat). Kedua level turbulensi yang terakhir lebih jarang terjadi.
Penyebab terjadinya turbulensi
Menurut pernyataan yang dikutip dari CBS News, Taylor Garland, juru bicara Asosiasi Pramugari, menyatakan bahwa peningkatan kemungkinan turbulensi dapat disebabkan oleh cuaca buruk yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Menurut The Federal Aviation Administration, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pesawat mengalami turbulensi, seperti tekanan atmosfer, melewati daerah pegunungan, perubahan cuaca dingin atau hangat, aliran jet yang tidak teratur, serta keberadaan badai dan petir.
Turbulensi juga dapat terjadi pada kondisi cuaca cerah, yang dikenal sebagai turbulensi cuaca cerah (Clear Air Turbulence / CAT), terutama di level menengah hingga level troposfer atas, ditandai dengan kondisi perawanan yang sedikit. Oleh karena itu, turbulensi dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Cara mengatasi ketakutan saat pesawat turbulensi
1. Kendalikan diri agar tenang
Langkah awal dalam menghadapi turbulensi pesawat adalah menjaga ketenangan diri. Turbulensi pada dasarnya adalah kejadian yang biasa terjadi selama penerbangan. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang selama guncangan terjadi. Kamu bisa mengatasi kepanikan dengan mengendalikan napas atau dengan sekadar menutup mata.
2. Tetap pakai sabuk pengaman
Sabuk pengaman perlu dipakai setiap saat sebagai langkah keselamatan utama selama penerbangan. Pastikan untuk tetap mengencangkan sabuk pengaman dan duduk saat terpasang, bahkan ketika lampu sabuk pengaman dimatikan. Terutama saat melakukan take-off, landing, dan ketika lampu penanda menyala. Saat tidak ada kebutuhan khusus, disarankan untuk tetap duduk dan mengencangkan sabuk pengaman saat mengalami turbulensi pesawat.
3. Atur pernapasan
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan saat turbulensi dengan atur napas kamu agar makin tenang. Menurut seorang pramugari dari Eastern Airlines, Domenica Jimenez, salah satu metode yang efektif untuk mengatasi kecemasan saat menghadapi turbulensi pesawat adalah dengan mengontrol pernapasan untuk menenangkan diri.
4. Alihkan pikiran
Kalau kamu merasa cemas ketika turbulensi pesawat. Coba alihkan pikiran dengan melakukan aktivitas tertentu yang membuat diri kamu lebih tenang seperti, menonton film atau membaca buku kesukaanmu. Kamu juga bisa ajak bicara orang yang duduk di sebelahmu untuk mengurangi rasa cemas berlebihan saat turbulensi pesawat.
5. Sampaikan rasa cemas ke pramugari
Turbulensi pada pesawat memang dapat menyebabkan kecemasan bagi beberapa orang. Bagi kamu yang sensitif terhadap guncangan, sebaiknya bicara kepada pramugari untuk mengganti tempat duduk yang minim guncangan. Sebab, beberapa area seperti bagian depan dan dekat sayap pesawat cenderung mengalami dampak turbulensi yang lebih rendah.
Itu tadi penjelasan mengenai cara atasi ketakutan saat pesawat alami turbulensi. Semoga kamu jadi paham ya apa yang harus dilakukan saat turbulensi.