in

Fakta Unik Semut, Ada yang Perannya Hanya Bereproduksi

Foto: Pexels

Semut adalah serangga yang biasa kita jumpai di sekitar lingkungan kita. Mereka biasanya hidup dalam koloni besar yaitu dapat mencapai dari 20 ribu hingga 100 ribu individu. Keberadaanya sering juga dianggap mengganggu.

Semut dikenal memiliki ukuran yang kecil, namun meskipun begitu, mereka dianggap sebagai serangga yang cerdas dan pekerja keras. Selain itu, ada banyak fakta unik lainnya mengenai hewan yang satu ini.

Karakteristik semut

Semut termasuk ke dalam kelompok serangga, yang memiliki lebih dari 12.500 jenis. Mereka dikenal sebagai serangga koloni yang dapat ditemukan hampir di seluruh bumi. Beberapa jenis spesies sering hidup berdampingan bersama manusia, seperti semut hitam, semut merah, semut api, semut rangrang dan lainnya.

Semut memiliki tampilan khas berupa ukuran yang kecil, adanya antena yang berfungsi untuk berkomunikasi antara satu sama lain. Mereka tidak memiliki paru-paru, tetapi memiliki lubang pernapasan di dada bernama spirakel untuk sistem respirasi mereka.

Hal unik mengenai semut

Foto: Pexels

Meski keberadaanya sering dianggap sebagai pengganggu, ada banyak hal unik mengenai semut yang bisa dibahas, yaitu sebagai berikut:

1. Mempunyai peran gender

Semut memiliki sistem kasta yang biasanya dipimpin oleh ratu. Kebanyakan semut pekerja adalah betina. Tugas mereka adalah mencari makanan, merawat ratu, melaksanakan tugas sehari-hari yang berfungi untuk menjaga keberlangsungan hidup mereka.

Semut pekerja juga mengawasi jika ada konflik di dalam koloni mereka. Maka dari itu, semut pekerja tidak memiliki keturunan sendiri.

2. Semut jantan hanya agen reproduktif

Pada beberapa spesies, salah satu hal unik mengenai semut jantan adalah tugas mereka yang hanya kawin dengan ratu semut. Semut jantan sendiri terlahir tanpa dibuahi sehingga mereka tidak memiliki genom dari ayahnya.

Semut jantan memiliki sperma layaknya semut yang bersayap. Mereka dikenal juga sebagai drone. Setelah kawin dengan ratu semut, biasanya semut jantan tersebut akan mati tidak lama kemudian.

3. Ratu semut bertugas untuk bereproduksi

Semut hidup secara berkoloni yang dipimpin oleh seorang ratu. Biasanya semut ratu berukuran besar serta memiliki sayap. Tugas mereka hanya bereproduksi. Saat memasuki masa kawin, mereka akan terbang keluar sarang untuk mencari pasangan.

Perkawinan mereka terjadi saat terbang, setelah ratu semut jatuh ke tanah dan meninggalkan sayapnya mereka akan mencari sarang dan tidak makan selama berminggu-minggu. Mereka akan fokus bertelur untuk menghasilkan semut betina pekerja untuk membangun koloni.

Ratu semut juga memiliki stok sperma yang telah diperoleh dari semut jantan yang tidak lama kemudian mati. Mereka akan terus memiliki telur yang sudah dibuahi sepanjang hidupnya, sehingga mereka tidak perlu kawin lagi.

4. Dikenal karena kepintarannya

Meski berukuran kecil, semut dikenal kepintarannya. Akan tetapi kecerdasaan mereka hanya berlaku secara kolektif bukan individu. Mereka mampu bekerja sama, melakukan tugas yang komplek, mencari makanan, membangun sarang, hingga melindungi diri.

Mereka dapat mengeluarkan hormon feromon yang berfungsi untuk mendeteksi suatu objek di sekitar mereka. Semut juga dikenal sebagai hewan yang pintar dalam membuat dan memperbaiki sarang.

5. Memiliki jadwal kerja yang ketat

Foto: Pexels

Semut dikenal sebagai hewan pekerja keras, mereka memiliki jadwal yang ketat. Semut pekerja hanya tidur sekitar 8 menit setiap 12 jam. Mereka biasanya mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan yaitu makan, tidur, dan bekerja.

Kebanyakan waktu mereka dihabiskan untuk mencari makanan hingga membangun sarang. Beberapa spesies mereka bahkan dapat menopang beban yang beratnya lima puluh kali lipat daripada berat badannya sendiri.