Alwi Farhan adalah atlet bulu tangkis kelahiran 12 Mei 2005 asal Solo. Namanya mulai dikenal sejak ia memenangkan turnamen bulu tangkis Wolrd Junior Championships atau Kejuaraan Dunia Junior. Kemenangan Alwi telah membuktikan bahwa pebulutangkis muda Indonesia mampu menjadi unggulan di level internasional.
Meski begitu, nampaknya masih banyak yang belum mengetahui sosok Alwi. Untuk lebih mengenalnya, inilah empat fakta tentang Alwi Farhan:
Terjun ke dunia bulu tangkis sejak masih belia
Alwi terhitung masih baru bergabung di Pelatihan Nasional (Pelatnas) PBSI yang bermarkas di Cipayung. Alwi mulai bergabung pada tahun 2021.
Alwi memang baru bergabung dengan PBSI sekitar 2,5 tahun. Namun, ia bukanlah atlet muda yang baru berlaga di pertandingan bergengsi.
Alwi Farhan telah menunjukkan potensi besar sejak bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung. Meskipun baru berusia belia, Alwi Farhan telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang di level internasional.
Sebelumnya, Alwi bergabung dengan PB Exist dan mulai mengikuti kejuaraan internasional sejak tahun 2017.
Mencetak sejarah baru sebagai pemenang Kejuaraan Dunia Junior
Tidak hanya meraih gelar juara, Alwi Farhan juga berhasil mencatatkan prestasi bersejarah dalam ajang bergengsi bagi atlet junior.
Alwi Farhan yang berusia 18 tahun, menjadi pemain bulu tangkis Indonesia pertama yang meraih medali emas untuk nomor tunggal putra dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior.
Dengan usianya yang masih muda, Alwi menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia junior. Pertandingan final yang digelar di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS telah menjadi saksi penampilan gemilang dari Alwi yang berstatus sebagai unggulan keempat.
Adapun, Kejuaraan Dunia Junior merupakan turnamen bergengsi di kalangan pemain muda dan penggemar bulu tangkis. Banyak pemain terkenal saat ini yang memulai karier mereka dengan berkompetisi dalam turnamen ini dan meraih kesuksesan di level senior.
Berprestasi di kancah dunia
Gelar juara dari Kejuaraan Dunia Junior bukanlah kemenangan pertama bagi Alwi di kancah internasional. Alwi juga telah meraih beberapa gelar juara di level internasional.
Pada tahun 2017, Alwi bertanding di Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017. Namun, ia kalah melawan Adam Putra Wahyu.
Masih di tahun yang sama, Alwi juga mewakili Indonesia dalam laga Korea Junior Badminton Championship. Ia berhasil melaju ke babak final hingga meraih gelar juara.
Pada tahun 2021, ia meraih gelar juara Junior U-19 pertamanya di Bangladesh Junior, serta memenangkan Alpes International U-19 2022. Meskipun begitu, pencapaiannya tidak berhenti di situ. Alwi juga menjadi runner-up dalam kejuaraan di Lithuania pada Juni 2022.
Selain menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain tepok bulu di level internasional, Alwi juga cukup sering memenangkan turnamen skala nasional.
Pada tahun 2019, Alwi mulai mencuri perhatian dengan kemenangan-kemenangan di turnamen seperti Daihatsu Astec U-15 Men’s Single di Medan. Lalu, Alwi juga menang di turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019 U-15, dan Daihatsu Astec Regional Junior di Yogyakarta.
Pernah menempati ranking 87 dunia
Berdasarkan laman resmi BWF, Alwi pernah menempati peringkat tertinggi BWF di posisi 87 dunia, tepatnya pada 12 September 2023. Meskipun pada tanggal 9 Oktober 2023 peringkatnya turun menjadi 101 dunia, namun namanya tetap menjadi salah satu yang diandalkan dalam skuad pratama tunggal putra bersama dengan pemain-pemain seperti Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa (almarhum), Tegas Sulistio, Alvi Wijaya, dan Yohanes Saut.
Meskipun baru bergabung di Pelatnas PBSI dalam waktu relatif singkat, Alwi Farhan telah membuktikan bahwa bakat dan dedikasinya dalam dunia bulu tangkis. Ia saat ini mulai menekuni turnamen bulu tangkis di level senior.