in

Berlibur Di Pulau Samoa, Cobalah Hidangan yang Dimasak Dengan Umu

Samoa adalah sekelompok 12 pulau di Samudra Pasifik Selatan yang terletak di antara Hawaii dan Selandia Baru. Hawaii berjarak sekitar 2.500 mil Timur Laut dan Selandia Baru, sekitar 2.000 mil Barat Daya Samoa. Hanya 4 dari 12 pulau Samoa yang berpenghuni. Negara ini memiliki populasi 200.000 jiwa, jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan total luas wilayah Samoa. Sebagai perbandingan, kota Los Angeles di California berukuran setengah dari Samoa namun memiliki populasi hampir 4 juta orang. Samoa memiliki industri pariwisata yang berkembang karena pemandangannya yang menakjubkan dan tradisi yang dilestarikan. Berikut adalah makanan tradisional yang wajib disantap saat berlibur di Samoa.

Palusami

Palusami. Foto: PInterest

Palusami adalah hidangan santan dan bawang bombay yang dibungkus dengan daun talas yang dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus. Talas adalah sayuran akar. Daunnya hanya bisa dimakan setelah dimasak dengan benar. Beberapa variasi Palusami dibuat dengan ikan, ayam atau daging kornet dan diganti dengan bayam jika daun talas tidak tersedia.

Fa’alifu Fa’i

Mulailah dengan merebus pisang hijau selama kurang lebih 10 menit dan membuat saus dengan santan, air, bawang bombay tumbuk, dan garam. Setelah pisang direbus dan ditiriskan, kukus pisang dan masukkan campuran kelapa/bawang ke dalam wajan. Biarkan campuran mendidih selama sekitar 5 menit sebelum dikeluarkan dan dibiarkan dingin. Sajikan sebagai lauk dengan apa saja.

Faiai Eleni

Faiai Eleni adalah hidangan yang terdiri dari ikan dan krim kelapa. Dalam cara tradisional, kelapa dibelah dan ampas putihnya dibuang. Ikan yang biasanya berupa ikan tenggiri atau tuna ini dicampur dengan santan yang diambil dari ampasnya yang sudah dikerok. Bawang cincang ditambahkan dan campurannya dimasukkan ke dalam batok kelapa yang sekarang sudah kosong. Campuran dimasak dalam cangkangnya.

Fa’apapa

Fa’apapa pada dasarnya adalah sepotong roti kelapa yang manis dan lembut. Resep fa’apapa sederhana ini terdiri dari tepung terigu, gula pasir, serpihan kelapa, dan santan yang dicampurkan menjadi adonan dan dipanggang dalam oven hingga berwarna keemasan. Fa’apapa juga digunakan untuk membuat fa’ausi – versi fa’apapa yang lebih mewah yang banyak disiram dengan karamel lengket dan saus kelapa.

Koko Alaisa

Resep dasarnya terdiri dari nasi yang dicampur dengan santan dan bubuk coklat dari kakao Samoa (kakao tumbuh subur di pulau-pulau tersebut), namun ada banyak variasi seperti menambahkan kulit jeruk atau lemon untuk menyeimbangkan kekayaan coklat. Beberapa orang menyukai koko alasia yang super kental.

Kopai

Kopai adalah sejenis pangsit Samoa. Ada berbagai cara membuat siomay, tetapi biasanya terdiri dari tepung terigu, gula pasir, air atau santan. Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi adonan lembut. Adonan itu dibagi menjadi potongan-potongan kecil, lalu dimasak. Untuk Kopai enaena, pangsitnya dimasak dengan saus karamel. Enaena artinya coklat. Kopai koko memiliki rasa cokelat yang kaya.

Kava

Kava, juga disebut kava kava, adalah minuman yang dibuat dengan menggunakan akar tanaman kava yang dihancurkan, digiling, atau dijadikan bubuk yang direndam dalam air. Penduduk Kepulauan Pasifik telah menggunakannya selama ratusan tahun. Kava diyakini memiliki efek  membuat orang yang meminumnya tersebut merasa tenang dan rileks.

Keke Pua’a

Keke pua’a adalah roti jenis bao yang berarti ‘kue babi’ dalam bahasa Samoa. Bom rasa ukuran gigitan ini biasanya diisi dengan daging seperti ayam atau domba, bawang bombay, bawang putih dan bumbu dapur yang kemudian dikukus hingga adonan mengembang.