Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan zebra, hewan yang memiliki warna kulit belang hitam putih. Pernahan kamu terfikir mengapa zebra memiliki warna yang khas tersebut? Menurut beberapa sumber, ada alasan mengapa spesies yang satu ini memiliki warna yang khas. Namun sebelumnya, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih dalam mengenai zebra.
Tentang Zebra
Zebra atau sering juga disebut kuda loreng merupakan spesies yang berasal dari keluarga kuda. Zebra dataran terdiri dari enam subspesies dan zebra gunung terdiri dari dua subspesies. Mereka biasanya dapat ditemukan di padang rumput dan hutan sabana di sebagian besar berada di Afrika bagian timur dan selatan.
Zebra biasanya memiliki tinggi sekitar 140 cm. Semua zebra memiliki kulit gelap dan bergaris-garis. Ketiga spesies tersebut dapat dibedakan berdasarkan polanya. Mereka merupakan hewan dengan kuku tunggal yang diadaptasi untuk dapat bermigrasi dengan jarak yang jauh.
Mengapa Zebra Berwarna Belang Hitam Putih?
Ciri khas dari zebra yang membuatnya mudah dikenali adalah warnanya yang belang hitam putih. Ternyata ada alasan khusus mengapa zebra berkulit belang-belang. Garis-garis pada zebra muncul dikarenakan melanosit (sel kulit khusus) yang dapat mentransfer melanin atau pigmen penggelap kulit.
Bulu yang mengandung melanin akan tampak hitam, sedangkan yang tanpa melanin akan tampak putih. Menurut beberapa sumber, garis-garis pada zebra berfungsi untuk membantu mereka tetap sejuk serta digunakan untuk mengalihkan perhatian predator.
Biasanya mereka hidup dalam kawanan, sehingga ketika sekelompok zebra berlari, akan membingungkan predator. Menurut penelitian terbaru, garis di zebra merupakan evolusi untuk mencegah serangga menggigit zebra, karena polanya yang mengganggu visual serangga.
Fakta Unik Mengenai Zebra
Selain warnanya yang belang hitam putih, ada banyak hal menarik lainnya yang dapat dibahas mengenai zebra, yaitu sebagai berikut:
1. Dapat Bermigrasi Jauh
Salah satu hal yang cukup menakjubkan adalah bagaiamana zebra dapat bermigrasi dalam jarak yang jauh. Mereka dapat bermigrasi hingga 1.800 mil untuk terus mencari makanan dan air. Migrasi zebra merupakan migrasi mamalia darat terpanjang yang pernah ada. Biasanya migrasi besar-besaran terjadi di daerah Serengeti atau Gurun Kalahari.
2. Kemampuan Lari yang Cepat
Zebra termasuk hewan yang memiliki kemampuan lari yang cepat. Mereka dapat berlari melintasi daratan hingga mencapai kecepatan 65 km per jam. Kecepatan ini cukup untuk dapat menghindar dari predator seperti singa. Bahkan anak zebra setelah lahir beberapa jam, mereka dapat berlari bersama kawanannya.
Kecepatan lari ini juga digunakan untuk bersaing dengan zebra lainnya dalam memperebutkan wilayah hingga pasangan.
3. Apakah Zebra Bisa Dikendarai?
Meskipun masih berkerabat dekat dengan keluarga kuda, namun tidak disarankan untuk menunggangi zebra. Hal ini dikarenakan mereka memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari kuda, sehingga tidak memiliki kemampuan menopang beban manusia dalam jangka waktu yang lama tanpa terluka.
Selain itu, sifat zebra lebih agresif dibandingkan kuda. Mereka bahkan dikenal suka menendang satu sama lain hingga mati. Di habitat aslinya, mereka bahkan bisa menggigit manusia yang datang mendekat.
4. Tidur Sambil Berdiri
Zebra dapat tidur sambil berdiri dengan cara mengunci sendi lututnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sikap yang waspada terhadap predator yang mungkin menyerangnya. Mereka dapat tidur sambil berdiri selama beberapa menit atau jam.
5. Melahirkan Anak yang Berbeda dengan Induknya
Zebra dapat melahirkan anak yang berbeda dengan induknya, biasanya anak ini dihasilkan dari perkawinan silang dengan hewan lain, seperti kuda atau kedelai. Anak hasil perkawinan silang teersebut memiliki nama yang berbeda, tergantung jenis induknya.