Menata lemari anak menjadi tantangan tersendiri. Tidak seperti lemari lainnya di rumah, lemari anak biasanya berukuran kecil. Selain itu, karena ukurannya yang kecil, sulit untuk menggantungnya supaya terlihat rapi dan enak dilihat. Nah, berikut ada beberapa cara untuk membuat lemari anak menjadi lebih rapi.
Memanfaatkan Lemari Bawaan
Beberapa rumah mendesain lemari buit-in yang dapat digunakan secara umum. Meskipun begitu, kamu masih bisa menggunakannya sebagai lemari anak. Kelebihan adanya lemari built-in yaitu dapat mengurangi kekacaun secara visual.
Kamu bisa membangun lemari secara vertikal hingga langit-langit. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan setiap inci lemari tersebut dengan pakaian, dan juga barang-barang lainnya seperti sepatu, tas, dan lainnya.
Menata Berdasarkan Warna
Sebagian kamar anak memiliki lemari yang terbuka, sehingga secara visual mudah terlihat. Karena dapat mudah dilihat oleh mata, maka jika tidak diatur dengan baik akan terlihat mengganggu. Nah, kamu bisa mencoba menatanya berdasarkan warna.
Atur pakaian berdasarkan warna gelap hingga terang. Dengan begitu, kekacuan akan berkurang secara visual. Selain itu, kamu juga menjadi lebih mudah memilih apa yang kamu butuhkan.
Manfaatkan Rak Paling Atas
Untuk pakaian yang jarang digunakan, manfaatkanlah rak paling atas untuk menyimpannya. Terlebih jika lemari kamu lebih tinggi daripada lebar. Kamu bisa menambahkan rak atas untuk menyimpan koper, jaket yang jarang dipakai, dan lainnya. Sedangkan bagian bawahnya bisa dimanfaatkan untuk menyimpan mainan supaya lebih mudah karena sering digunakan.
Pastikan Mudah untuk Diakses
Jika kamu memiliki ruangan untuk lemari pakaian anak, pastikan semuanya mudah diakses. Caranya aturalah pakaian yang serupa, misal celana dengan celana, piama, jaket-jaket, pakaian untuk berpergian, dan lainnya. Mengelompokkon pakaian yang memiliki fungsi sama dapat membuat kita mudah untuk mencarinya.
Pasangkan secara bersamaan dan pastikan semuanya dapat dilihat sekejap oleh mata. Jangan campurkan rak untuk pakaian dengan barang-barang seperti tas, sepatu, mainan dan lainnya.
Membagi Lemari
Ketika membuat ruangan untuk lemari anak, kamu bisa membagi lemari menjadi beberapa area. Bisa membagi menjadi dua bagian atau lainnya. Dengan membagi menjadi beberapa zona, tidak hanya indah secara estetika namun juga membuat ruangan terasa kohesif.
Area tersebut bisa digunakan untuk memisahkan pakaian sehari-hari dengan pakaian yang digunakan untuk berpergian, memisahkan piama dengan jaket, dan lainnya.
Menggunakan Tempat Penyimpanan Tambahan
Seringkali lemari anak juga dipakai untuk menyimpan mainan. Hal tersebut terkadang membuat lemari menjadi kacau dan terasa penuh. Kamu bisa menyiasati hal tersebut dengan cara menggunakan pengatur sepatu untuk menyimpan mainan seperti boneka.
Salah satu mainan yang seiring waktu bertambah koleksinya yaitu boneka. Nah, supaya tidak memenuhi ruangan, kamu bisa menata beberapa boneka di pengatur sepatu tersebut, sehingga dapat membantu ruang kamar tidur menjadi lebih rapi.
Mengoptimalkan Cubbies
Umumnya pakaian anak-anak berukuran kecil. Sehingga ketika kamu menggantungnya, biasanya akan ada ruang kosong di bawahnya. Nah, ruang kosong tersebut bisa juga digunakan untuk menyimpan pakaian.
Supaya lebih rapi, kamu bisa menggunakan cubbies yang sesuai ukuran. Ada banyak jenis cubbies yang bisa kamu pilih, misalkan saja kotak keranjang dari linen yang dapat membuat tampilan lemari menjadi lebih minimalis.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu terapkan untuk membuat lemari anak menjadi terlihat rapi dan estetis. Ruangan yang rapi tanpa sadar dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang, serta dapat berfikir menjadi lebih fokus.