in

Menciptakan Rumah yang Nyaman dengan Teknik Pencahayaan yang Tepat

Foto: Pexels

Memiliki rumah yang nyaman merupakan dambaan semua orang. Kenyamanan bukan hanya soal fisik, namun juga psikis. Sebuah desain yang tepat dan baik dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Salah satu elemen desain yang memegang peranan penting supaya hidup dapat lebih nyaman adalah pencahayaan. Permainan cahaya dapat memberikan jiwa bagi sebuah ruangan. Pencahayaan dapat menghadirkan kesan hangat dan nyaman bagi kehidupan. Berikut beberapa cara menciptakan rumah yang nyaman dengan teknik pencahayaan yang tepat.

Memperhatikan bukaan

Pencahayaan sendiri dikenal ada yang buatan dan secara alami. Sumber cahaya alami merupakan faktor utama ketika dalam menata ruangan. Namun, pencahayaan alami harus diperhatikan dengan seksama. Karena dapat menaikkan suhu ruang, membuat silau, dan membawa panas jika tidak diaplikasikan dengan benar.

Biasanya cahaya harus diatur dengan memperhatikan arah hadap bangunan. Misalkan saja, untuk jenis ruang tidur, pencahayaan yang paling tepat adalah pagi hari. Nah, untuk arah bukaan yang disarankan yaitu dari tenggara sampai timur laut. Dengan begitu, sinar matahari yang didapat menjadi lebih optimal.

Besar dan jumlah bukaan

Foto: Pexels

Dalam mendesain rumah untuk bukaan, antara jumlah, ukuran, dan bentuk bukaan harus diperhatikan. Supaya tidak terlalu berlebihan atau malah menimbulkan suasana yang tidak nyaman ketika dipakai. Banyaknya bukaan yang ideal biasanya dinyatakan dalam nilai WWR (Wall Window Ratio).

Nilai tersebut yaitu 20% dari luas dinding secara keseluruhan. Misalkan jika ruangan berukuran 4×4 meter, maka bukaan yang ideal adalah 3,2 m². Luas ini dapat dibagi menjadi jendela dengan ukuran 1×1,6 m sebanyak dua buah, serta sebuah jendela yang berukuran 2 m x 1,6 m.

Tidak harus langsung

Pencahayaan alami yang masuk ke dalam rumah tidak harus secara langsung. Cahaya ini bisa melalui pantulan cahaya dari benda-benda sekitar, bisa melalui cahaya yang dipantulkan di halaman rumah, kemudian dipantulkan ke langit-langit, kemudian dinding rumah, serta cahaya yang dipantulkan dari langit-langit.

Selain itu, ketika mendesain bukaan juga harus memperhatikan warna dan detail permukaan yang terkena sinar matahari. Warna putih sendiri dapat memantulkan 70%-80% sinar matahari, warna muda 20%-60%, dan warna gelap sebanyak < 20%. Agar ruangan tidak terlalu panas dan terang, kamu bisa menggunakan warna-warna muda.

Menggunakan cahaya buatan

Selain pencahayaan alami ada juga pencahayaan buatan. Biasanya ini digunakan untuk beraktivitas pada malam hari dengan bantuan lampu. Cahaya buatan merupakan kebutuhan rutin yang harus dipenuhi. Meski hanya di gunakan pada malam hari, tetap harus dibuat senyaman mungkin.

Dalam memilih pencahayaan yang tepat, kamu bisa menggunakan bantuan ahli. Pastikan untuk memperhatikan intensitas yang tepat, tidak sekedar nyala dan terang, hindari memilih cahaya yang dapat menimbulkan panas dan lainnya.

Ketika memilih perhatikan warna cahaya yang digunakan. Cahaya putih dapat memberikan kesan ruangan yang dingin, sejuk, dan formal. Sedangkan, cahaya kuning dapat memberikan kesan yang hangat, nyaman, dan dekat.  Selain itu, ada juga warna cahaya lain yang dihasilkan dari lampu LED.

Gunakan teknik pencahayaan yang tepat

Foto: Pexels

Untuk mewujudkan rumah yang nyaman, pastinya kamu harus menggunakan teknik pencahayaan yang tepat. Ada beberapa teknik pencahayaan yang perlu kamu ketahui. Mulai dari pencahayaan langsung yang biasanya digunakan untuk ruang kerja, dapur, atau ruangan yang menuntut nilai fungsional yang tinggi.

Ada juga pencahayaan tidak langsung yang selain untuk kenyamaan juga menambah nilai estetika agar ruangan tidak terlalu monoton. Biasanya pencahayaan tidak langsung menggunakan efek terang dari pantulan. Selain itu ada juga pencahayaan merata, setempat, dan wall washer effect.