in

Mengapa Makan Nasi Pakai Mie Jadi Pilihan Utama Johann Zarco Saat di Indonesia?

Ilustrasi. Foto: Johannzarco (Instagram)

Pembalap MotoGP tidak hanya dihadapkan pada persaingan sengit di lintasan balap, tetapi juga membuka jendela petualangan kuliner di setiap destinasi yang mereka kunjungi. Johann Zarco, salah satu pembalap MotoGP yang sukses, mengungkapkan kekagumannya terhadap kuliner Indonesia, khususnya nasi pakai mie, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Trans 7.

Pengalaman kuliner Zarco di Indonesia tidak hanya sebatas kuliner nasi goreng, melainkan juga mencoba kombinasi unik antara nasi dan mie. “Saya suka nasi goreng dan ada juga nasi dengan mie. Saya rasa itu enak,” ungkap Zarco, menggambarkan kecintaannya terhadap hidangan lokal yang mungkin jarang ditemui di negara asalnya.

Zarco, yang menjadi salah satu pembalap yang mewakili parade MotoGP di Jakarta tahun 2022, mengungkapkannya atas sambutan luar biasa yang diterimanya dari masyarakat Indonesia menjelang acara MotoGP Mandalika.

“Sangat menyenangkan sekali. Hal ini di luar dugaan saya. Bayangkan ketika saya membuat Instastory atau postingan [soal Indonesia] di Instagram, pengikut saya telah meningkat 20.000. “Ini luar biasa,” tambah Zarco sambil tersenyum.

Perjalanan ke Indonesia bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang mengeksplorasi kekayaan budaya dan kuliner setempat. Zarco juga mengungkapkan kekagumannya terhadap keramaian selama parade dari Istana ke Hotel Kempinski, mencatat betapa banyaknya orang yang menyambutnya dengan antusias.

“Saat melakukan parade dari Istana ke sini [Hotel Kempinski] saya juga melihat banyak sekali orang. Saya harap [keramaian] itu setara saat di balapan nanti,” kata Zarco menambahkan, menciptakan antisipasi yang tinggi menjelang balapan.

Terakhir kali Indonesia tuan menjadi rumah balapan grand prix sebelum di Sirkuit Mandalika adalah pada tahun 1997, saat Sirkuit Sentul menjadi Saksi perhelatan seru yang kini menjadi kenangan nostalgia bagi para penggemar balap motor di Tanah Air. Kembalinya gelaran MotoGP ke Indonesia menjadi momen bersejarah yang dinantikan oleh banyak pihak.

Dalam perjalanan lingkarannya, Zarco tidak hanya meraih kesuksesan di lintasan balap, tetapi juga membangun hubungan erat dengan negara-negara yang menjadi tuan rumah seri MotoGP. Pengalaman kuliner ini menjadi satu lagi bukti bahwa MotoGP tidak hanya tentang persaingan balap, tetapi juga tentang terjalinnya koneksi dengan keanekaragaman budaya dan kuliner di seluruh dunia.

Ilustrasi. Foto: Johannzarco (Instagram)

Kisah Johann Zarco yang mengeksplorasi kuliner Indonesia membuktikan bahwa setiap destinasi dalam kalender MotoGP bukan hanya tempat untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga sebagai arena bagi para pembalap untuk menikmati keindahan dunia di sekitar mereka. Kelezatan nasi pakai mie yang diungkapkan Zarco hanyalah satu dari banyak pengalaman kuliner yang akan terus membekas dalam kenangannya sepanjang kariernya di MotoGP.

Bagi para penggemar balap motor, artikel ini menjadi jendela yang membuka wawasan tentang sisi lain dari kehidupan pembalap MotoGP. Mereka bukan hanya atlet yang tangguh dalam melintasi, tetapi juga pecinta kuliner dan penjelajahan dunia yang membawa kenangan tak terlupakan dari setiap negara yang mereka kunjungi.

Seiring dengan balapan MotoGP Mandalika yang semakin mendekat, harapan dan antusiasme para penggemar semakin memuncak. Zarco, dengan cerita kuliner Indonesia yang diedarkannya, turut memperkaya pengalaman MotoGP sebagai ajang olahraga global yang tidak hanya mempertemukan pembalap-pembalap terbaik dunia, tetapi juga menjembatani perbedaan budaya dan menghadirkan keseruan kepada jutaan penggemar di seluruh dunia.

Sebuah perjalanan MotoGP yang tak terlupakan, sebuah cerita kuliner yang menggugah selera, dan sebuah pertemuan antara olahraga dan kebudayaan – itulah yang membuat gelaran MotoGP menjadi begitu istimewa setiap tahunnya.