Istilah wallpaper tentu sudah tidak asing lagi bagi kamu. Jika dahulu banyak orang yang melapisi dinding dengan cat, saat ini penggunaan wallpaper dinding sudah semakin meluas. Banyak orang yang lebih senang menggunakan wallpaper dibandingkan ddengan cat atau material lainnya.
Hal ini dikarenakan tampilan wallpaper dinilai lebih simple, memiliki banyak variasi, motif, warna, dan lainnya. Dengan beragamnya pilihan tersebut membuat kamu lebih mudah dalam menghias ruangan dan menggantinya apabila sudah bosan. Nah, supaya tampilan ruangan menjadi lebih manarik, ikuti panduan cara memasang wallpaper berikut:
Kenali Jenis-Jenis Wallpaper
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali jenis-jenis wallpaper terlebih dahulu. Tujuannya supaya tidak salah memilih dan sesuai dengan kondisi ruangan di rumah kamu. Ada banyak sekali material wallpaper yang bisa dipilih.
Mulai dari jenis yang dapat dicuci, tahan api dan jamur, vinyl paper yang tahan lembap, dan lainnya. Setelah itu, kenali juga format, ukuran dan diameter wallpaper yang akan dibutuhkan. Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu melalui internet, sosial media, atau minta rekomendasi melalui teman, keluarga, dan kerabat dekat.
Perhatikan Kondisi Dinding yang Akan dilapisi Dinding
Selain mengenali jenis wallpaper, memperhatikan kondisi dinding juga merupakan hal penting yang harus dilakukan. Kondisi dinding di setiap rumah berbeda, sehingga tidak bisa asal menempel wallpaper. Selain itu, setiap jenis wallpaper memiliki penempatannya sendiri.
Misalkan saja, untuk wallpaper bermaterial solid tidak bisa diaplikasikan pada dinding triplek atau gypsum. Ada juga wallpaper yang memang khusus di tempelkan pada permukaan dinding yang berongga.
Jika kamu hendak menempelkan pada dinding yang lama. Pastikan permukaan dinding sudah rata, halus, tidak retak, berlubang atau rusak. Selain itu, lepas terlebih dahulu wallpaper lama, hingga permukaan dinding menjadi halus.
Memilih Wallpaper yang Cocok
Selanjutnya, pilihlah wallpaper yang cocok. Jangan lupa untuk memperhatikan pola, warna, luasan bidang dinding dan lainnya. Pertimbangkan juga tempat di mana wallpaper tersebut akan dipasang. Karena biasanya setiap wallpaper memiliki peruntukannya sendiri-sendiri.
Pemasangan wallpaper di kamar tidur tentu akan berbeda dengan yang di ruang tamu, ruang keluar, atau bahkan kamar mandi. Selain itu, perhatikan juga seberapa besar ruangan yang akan dipasang. Apakah secara keseluruhan, sebagian atau lainnya.
Untuk ruangan berdimensi besar, kamu bisa mengombinasikan beberapa jenis wallpaper. Sedangkan untuk ruangan dengan area terbatas, kamu bisa memilih wallpaper dengan warna netral, jenis wallpaper solid yang besar dan rapat, sehingga ruangan tidak terasa sesak.
Menentukan Warna dan Pola Wallpaper
Warna dan pola merupakan elemen yang membuat ruangan menjadi lebih menarik. Warna dan pola yang cocok dapat mengubah mood di suatu ruangan. Warna menjadi elemen penting yang dapat memberi pengaruh dalam kehidupan manusia.
Mengaplikasikan warna netral dapat memberikan keleluasan untuk memudahkan kamu mengombinasikan dengan elemen interior ruangan lainnya. Kamu juga bisa memadukan warna terang dengan gelap, senada atau kontras dan lainnya.
Selain itu ada juga pola yang dapat memberikan kesan tertentu pada ruangan. Ada beberapa kombinasi warna dan pola yang dapat membuat ruangan tampak menarik. Misalnya warna terang dengan pola besar atau sebaliknya, motif besar untuk ruangan yang berdimensi luas.
Memanipulasi Ruang dengan Wallpaper
Langkah terakhir yaitu mulai mengaplikasikan wallpaper. Dalam pengaplikasiannya dapat dilakukan dengan teknik yang berbeda sehingga menciptakan kesan ruangan yang sesuai dengan keinginan.
Misalkan wallpaper dengan motif vertikal dapat menciptakan ruangan tampak lebih tinggi, wallpaper gelap dan motif besar dapat diaplikasikan ada ruangan yang luas untuk menciptkan ruangan yang lebih intim.