in

Tips Memakai Parfum agar Tahan Lama untuk Wanita Berhijab

Tips Parfum Tahan Lama untuk Hijaber (Freepik)

Parfum merupakan barang yang wajib dan banyak digunakan oleh setiap orang. Parfum dapat membuat badan lebih segar, mood lebih baik, dan wangi seharian.

Namun, wangi parfum seringkali tidak bertahan lama pada wanita berhijab karena satu dan lain hal. Berikut adalah tips memakai parfum agar tahan lama untuk wanita berhijab:

Gunakan pelembap sebelum memakai parfum

Gunakan Pelembap. Foto: Freepik

Menggunakan pelembap sebelum menggunakan parfum dapat membantu membuat wangi parfum bertahan lebih lama. Kulit yang lembap memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menahan aroma daripada kulit yang kering. Pelembap memberikan lapisan pelindung yang lembut pada kulit, sehingga parfum lebih baik menempel pada permukaan kulit dan bertahan lebih lama.

Selain itu, beberapa pelembap mengandung bahan-bahan pengunci kelembapan yang membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah penguapan cepat dari kulit. Kamu dapat menggunakan lotion atau handcream untuk melembapkan kulit.

Semprotkan pada titik nadi

Menyemprotkan parfum pada titik nadi dapat membantu wangi parfum bertahan lebih lama. Titik nadi adalah area di mana pembuluh darah berada lebih dekat ke permukaan kulit, yang membuat suhu tubuh di daerah tersebut lebih tinggi. Suhu yang lebih tinggi dapat membantu mempercepat proses penguapan molekul-molekul parfum sehingga aroma parfum lebih terasa dan bertahan lebih lama.

Titik nadi juga memiliki lebih banyak kelenjar minyak atau lemak yang dapat membantu menahan dan memperkuat aroma parfum. Minyak kulit membantu melindungi aroma dari penguapan terlalu cepat sehingga aroma dapat bertahan lebih lama.

Hindari menggosokkan pergelangan tangan

Beberapa orang refleks menggosokkan pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum di pergelangan tangan untuk meratakan parfum tersebut. Namun, kebiasaan tersebut justru membuat wangi parfum mudah hilang atau tidak tahan lama.

Hal ini disebabkan karena menggosokkan pergelangan tangan dapat memecah molekul parfum dan mengurangi intensitas aromanya. Selain itu, menggosokkan pergelangan tangan juga dapat mengurangi konsentrasi parfum pada kulit Anda, sehingga wangi parfum tidak akan bertahan lama.

Sebaiknya, biarkan parfum mengering dengan sendirinya setelah disemprotkan pada titik-titik nadi di tubuh untuk membantu agar molekul parfum menyebar secara merata dan bertahan lebih lama di kulit.

Pilih konsentrasi lebih tinggi

Memilih konsentrasi parfum yang lebih tinggi dapat membantu aroma parfum bertahan lebih lama. Semakin tinggi konsentrasi parfum, maka semakin besar pula proporsi minyak wangi dalam campuran sehingga membuat aromanya lebih intens dan bertahan lebih lama.

Minyak wangi dibagi menjadi empat jenis, yaitu Eau de Cologne (EDC), Eau de Toilette (EDT), Eau de Parfum (EDP), dan Parfum. Keempat jenis minyak wangi tersebut, memiliki karakteristik dan konsentrasi yang berbeda-beda. Parfum memiliki konsentrasi paling tinggi, yaitu di atas 20%, sehingga jenis parfum ini lebih tahan lama.

Simpan parfum di tempat sejuk

Hindari Paparan Sinar Matahari. Foto: Freepik

Menyimpan parfum di tempat yang sejuk dan gelap dapat membantu parfum bertahan lama. Suhu yang tinggi dan paparan cahaya langsung dapat memengaruhi kualitas dan stabilitas aroma parfum. Suhu yang tinggi dapat mempercepat degradasi molekul-molekul parfum, sedangkan cahaya matahari langsung dapat merusak komponen kimia dalam parfum.

Paparan sinar matahari langsung dapat mengurangi intensitas aroma dan warna cairan parfum. Suhu terbaik untuk menyimpan parfum berkisar antara 12 – 15 derajat Celsius.

Selain itu, disarankan untuk menggunakan botol tak tembus cahaya untuk melindungi parfum dari paparan sinar matahari langsung. Jangan biarkan tutup botol parfum terbuka setelah digunakan, karena parfum dengan bahan dasar alkohol mudah menguap ketika terjadi kontak dengan udara.