Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam yang luar biasa, memiliki beragam jenis buah-buahan yang tumbuh subur di berbagai wilayahnya.
Namun, sayangnya, beberapa jenis buah asli Nusantara ini telah menghadapi ancaman kepunahan karena berbagai faktor, mulai dari perubahan iklim hingga deforestasi. Berikut adalah 5 buah yang hampir punah di Indonesia:
- Durian hutan (Durio) Durian hutan, juga dikenal sebagai durian liar, merupakan varietas durian asli Indonesia yang tumbuh di hutan-hutan tropis. Namun, habitat alaminya semakin terancam akibat perambahan hutan dan perubahan iklim. Hal ini mengakibatkan penurunan populasi durian hutan secara signifikan.
- Rambutan hutan (Nephelium) Rambutan hutan merupakan varietas rambutan yang tumbuh di hutan-hutan primer. Kehadirannya semakin langka karena kerusakan habitat akibat pembukaan lahan untuk perkebunan dan pemukiman. Padahal, rambutan hutan memiliki rasa yang unik dan kaya akan nutrisi.
- Matoa (Pometia) Matoa adalah buah asli Papua yang memiliki rasa manis dan segar. Namun, pohon matoa semakin sulit ditemukan karena kerusakan hutan di wilayah Papua. Kehilangan habitat alami mengancam kelangsungan hidup pohon matoa dan ketersediaan buahnya.
- Salak kepel (Salacca) Salak kepel adalah varietas salak yang memiliki kulit berwarna merah keunguan dan daging buah yang manis. Namun, populasinya semakin menurun karena perambahan hutan di daerah-daerah tempat salak kepel tumbuh secara alami seperti Jawa Tengah dan DIY.
- Manggis hutan (Garcinia) Manggis hutan adalah manggis liar yang tumbuh di hutan-hutan tropis Indonesia. Namun, perambahan hutan dan eksploitasi tanaman obat tradisional telah mengancam keberadaannya. Manggis hutan memiliki potensi obat yang tinggi, namun semakin sulit ditemukan di alam bebas.
Kehilangan berbagai jenis buah-buahan ini bukan hanya merugikan dari segi keanekaragaman hayati, tetapi juga dari segi budaya dan kesehatan masyarakat. Buah-buahan tradisional sering kali memiliki nilai-nilai budaya yang penting dan kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Untuk itu, penting bagi kita semua untuk melakukan upaya pelestarian keanekaragaman hayati, termasuk melindungi berbagai jenis buah-buahan yang hampir punah ini. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain adalah:
- Melestarikan habitat alami buah-buahan tersebut melalui program pelestarian hutan dan rehabilitasi lahan.
- Menggalakkan penanaman kembali jenis-jenis buah yang hampir punah ini melalui program reboisasi dan perkebunan yang berkelanjutan.
- Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan mengkonsumsi buah-buahan lokal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kita dapat mempertahankan keberadaan berbagai jenis buah-buahan yang hampir punah ini agar tetap tersedia untuk generasi mendatang dan tetap menjadi bagian dari kekayaan alam dan budaya Indonesia.