in

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Sushi dan Kimbap

Kimbap. Foto: Freepik

Sushi dan Kimbap adalah dua makanan lezat dari Korea Selatan dan Jepang. Keduanya memang seringkali dianggap sama karena penampilan mereka yang serupa. Meskipun keduanya mengusung konsep gulungan nasi yang dilapisi rumput laut, tetapi kamu dapat merasakan perbedaan khas dari kedua hidangan ini saat menyantapnya.

Meski sebetulnya terdapat perbedaan yang cukup mencolok, masih ada sebagian orang yang kesulitan membedakan antara kimbab dan sushi. Hal ini wajar mengingat penampilan serupa yang dimiliki keduanya. Baik kimbab maupun sushi, keduanya melibatkan nasi yang digulung dengan rumput laut dan diisi dengan berbagai bahan seperti daging dan sayuran.

Namun demikian, perlu diingat bahwa kimbab dan sushi memiliki ciri khas dan nuansa rasa yang berbeda, sekalipun berasal dari negara bertetangga. Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara kimbab dan sushi?

Bahan utama

Sushi terdiri dari nasi yang dicampur dengan cuka beras dan diberi topping berupa ikan mentah, makanan laut lainnya, telur, atau sayuran. Nasi ini kemudian dibentuk dan disajikan bersama dengan topping seperti irisan ikan mentah, makanan laut lainnya, telur, atau sayuran.

Nasi sushi memiliki tekstur yang agak lengket dan asam karena cuka berasnya yang membantu memberikan rasa khas pada hidangan ini. Topping sushi biasanya diletakkan di atas atau di sekitar nasi, atau dibungkus di dalamnya, tergantung pada jenis sushi yang dibuat. Sushi juga biasanya disajikan dengan wasabi, jahe merah, dan saus kedelai.

Kimbap atau juga dikenal sebagai gimbap adalah gulungan nasi Korea yang dibungkus dalam rumput laut (nori) dan diisi dengan berbagai bahan seperti daging, telur, wortel, mentimun, dan daun bawang. Berbeda dengan sushi, kimbap biasanya tidak menggunakan ikan mentah sebagai isian.

Kimbap menggunakan nasi yang dimasak dan dicampur dengan sedikit minyak wijen serta garam, tetapi tanpa cuka beras. Nasi ini kemudian diletakkan di atas selembar rumput laut (nori) yang dipotong, lalu diisi dengan berbagai bahan seperti daging, telur, wortel, mentimun, dan daun bawang. Setelah bahan isian diletakkan di atas nasi, kimbap digulung rapat menggunakan selembar nori, kemudian dipotong menjadi potongan-potongan kecil.

Cara pembuatan

Proses pembuatan sushi melibatkan teknik khusus dalam memasak dan mengolah nasi dengan cuka beras serta memotong dan menyajikan ikan mentah atau bahan isian lainnya. Sushi sering dibuat oleh seorang sushi chef berpengalaman.

Kimbap dibuat dengan meletakkan nasi di atas lembar nori yang sudah dipotong, kemudian menambahkan lapisan isian di tengahnya. Setelah itu, kimbap digulung dengan rapat menggunakan alat khusus dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil.

Rasa dan tekstur

Rasa sushi sangat tergantung pada jenis dan kualitas ikan atau bahan isian yang digunakan. Nasi sushi memiliki cita rasa yang khas, agak asam karena cuka berasnya. Sushi menawarkan kombinasi rasa yang unik dari nasi yang lembut dan isian yang segar.

Kimbap memiliki rasa yang lebih kompleks karena berbagai isian yang digunakan. Rasanya lebih beragam dan bisa lebih bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Kimbap biasanya memiliki rasa yang lebih gurih karena penggunaan daging atau bahan isian yang dimasak.

Cara makan

Meskipun bisa dimakan langsung dengan tangan, tradisi Jepang biasanya menikmati sushi dengan sumpit. Di Korea, kimbap sering dijual sebagai makanan siap saji yang mudah dibawa, baik untuk bekal di kantor maupun sekolah. Oleh karena itu, kimbap disajikan dalam kemasan praktis yang memungkinkan untuk dibawa dan dimakan dengan mudah. Selain itu, kimbap biasanya dipotong menjadi potongan kecil dan dapat langsung dimakan dari kemasannya.