Pembalap berbakat asal Italia, Marco Bezzecchi, telah meninggalkan jejak indahnya di Indonesia, khususnya di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Bagi Bezzecchi, Indonesia bukan hanya tempat biasa untuk balapan saja, melainkan tanah di mana ia menciptakan kenangan tak terlupakan dan menaklukkan tantangan besar.
Memori indah di Sirkuit Mandalika
Musim lalu, Marco Bezzecchi menciptakan sejarah di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Bergabung dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team, pembalap berusia 25 tahun ini berhasil meraih podium dalam sesi sprint race dan finis di posisi kelima pada balapan utama. Prestasi ini menjadi lebih istimewa karena terjadi dalam waktu singkat setelah Bezzecchi menjalani operasi cedera tulang selangka.
“Kenangan yang sangat bagus, mulai dari rute yang bagus, sangat cepat dan sangat indah. Cuacanya bagus karena sangat panas dan menyenangkan berkendara di sana. Tapi juga, orang-orangnya, Anda tahu, mereka sangat mendukung kami,” kata Bezzecchi dengan senyum di wajahnya, dikutip melalui Idntimes.com
Prestasi ini menjadi bukti kekuatan dan ketangguhan Bezzecchi sebagai seorang pembalap. Operasi cedera yang dilaluinya tidak menghalangi semangatnya untuk memberikan penampilan terbaik di Sirkuit Mandalika. Keberhasilannya di Indonesia bukan hanya meraih prestasi dalam perjalanan, tetapi juga menciptakan ikatan emosional dengan penggemar Indonesia.
Kolaborasi menggembirakan dengan pelumas Pertamina
Tahun ini, Marco Bezzecchi dapat mengantisipasi berbagai hal yang lebih meriah di Indonesia. VR46 Racing Team, tim balap yang dibelanya, baru-baru ini mewujudkan kolaborasi yang menggembirakan dengan Pertamina Lubricants, perusahaan pelumas ternama asal Indonesia. Respons masyarakat terhadap kemitraan ini begitu besar, menciptakan jumlah pengikut Bezzecchi dan rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio.
“Halo Indonesia, tempat fantastis, itu pertama. Saya suka orang-orangnya, saya suka treknya. Tapi juga, pulaunya fantastis. Mandalika sangat indah. Menurut saya, Pertamina sudah melakukan pelayaran dengan baik di lintasan. Brand ini mempunyai banyak penggemar, jadi tolong dukung kami dengan kolaborasi yang luar biasa ini,” kata Bezzecchi
Pertamina Lubricants, sebagai mitra baru VR46 Racing Team, tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga menambah semangat bagi pembalap-pembalap tersebut. Kolaborasi ini menciptakan hubungan erat antara tim balap dan Indonesia, menggambarkan betapa pentingnya negara ini dalam dunia balap motor.
Menantikan musim 2024 yang menantang
Tantangan yang lebih besar menanti Marco Bezzecchi di musim 2024. Pembalap berbakat ini dianggap sebagai salah satu kandidat serius untuk meraih gelar juara bersama Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Meski status ini bisa membuat beberapa pembalap merasa terbebani, Bezzecchi justru merasa termotivasi.
“Musim lalu fantastis, saya mendapatkan beberapa balapan bagus selama semusim di sana. Bagi saya, menjadi hal positif musim memulai dengan posisi macam ini, mencoba membalap, untuk podium,” ujar Bezzecchi dengan keyakinan.
Bezzecchi berharap untuk memulai musim baru dengan momentum positif yang telah ia bangun sepanjang musim lalu. Tantangan sebagai kandidat juara bukanlah beban baginya, namun justru merupakan pendorong untuk memberikan yang terbaik di sepanjang lintasan.
Persaingan ketat di musim 2024
Namun, Bezzecchi tidak melupakan bahwa persaingan di kelas MotoGP selalu ketat, terutama di musim 2024. Dengan kembalinya Marc Marquez yang menandakan kebangkitannya setelah pindah ke Gresini Racing, Bezzecchi mengakui bahwa tingkat persaingan akan semakin tinggi.
“Persaingan akan ketat, karena Anda tahu, level MotoGP sangat tinggi. Pada akhirnya, jadi mimpi saya untuk mencapai di level ini. Saya akan mencoba yang terbaik,” tutup Bezzecchi