Dalam bahasa Inggris merpati atau burung dara memiliki dua istilah yaitu dove dan pigeon. Dikarenakan namanya yang berbeda, banyak yang menganggap kedua jenis burung tersebut berbeda. Nah, sebenarnya apasih perbedaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut.
Mengenal burung dara atau burung merpati
Burung dara atau merpati memiliki ciri fisik berupa leher pendek, berbadan gempal, dengan cere berair. Mereka sendiri memiliki sekitar lebih dari 350 spesies yang berbeda. Mereka dapat mudah ditemukan di pepohonan, birai, tanah, dan lainnya tergantung jenisnya.
Burung merpati dikenal akan kemampuan terbangnya dengan kecepatan tinggi dalam jarak yang cukup jauh. Selain itu mereka juga dapat mengenali arah dengan baik sehingga mereka sering dijadikan sebagai hewan balap pada ajang perlombaan.
Perbedaan burung dara dan burung merpati
Meski memiliki nama yang berbeda, akan tetapi secara ilmiah keduanya termasuk kedalam kelompok famili yang sama yaitu Columbidae. Dalam taksonomi sendiri, antara burung dara dan burung merpati tidak ada perbedaan pengklasifikasian.
Nama burung dara biasanya diberikan untuk kelompok anggota keluarga yang lebih kecil. Mereka sering dianggap sebagai simbol perdamaian. Mereka biasanya berwarna putih dengan ukuran yang kecil. Selain itu, mereka juga memiliki ekor yang lebih variatif.
Sedangkan yang sering dinamakan merpati memiliki ukuran yang lebih besar, biasanya berwarna cokelat dan bulu ekornya lebih terlihat seimbang. Di beberapa negara, bahkan ada yang menyebutnya sebagai “flying rat”
Fakta unik mengenai burung dara atau merpati
Berikut beberapa fakta unik mengenai burung dara atau merpati:
1. Mempunyai suara unik
Burung dara atau merpati termasuk kedalam burung yang dapat berkicau. Mereka memiliki suara yang unik. Setiap spesies memiliki suara yang berbeda. Suara mereka seperti mengucapakan “selamat pagi” kepada kita.
Misalkan saja jenis merpati kayu dapat menyanyikan lima nada yang berbeda, jenis merpati liar atau merpati batu memiliki kicauan yang bergemuruh dan menggelegar. Beberapa jenis merpati lain mengeluarkan suara mendengkur hingga ada yang seperti tiupan.
2. Merpati sangat pintar
Merpati atau burung dara termasuk merupakan hewan yang pintar. Mereka dapat mengenali alfabet manusia, membedakan foto, dapat membedakan manusia yang berbeda, lolos dari tes cermin yang merupakan tes untuk mengenali dirinya.
3. Memiliki kemampuan navigasi yang baik
Sering kita mendengar merpati pos atau burung merpati yang mengantar surat. Hal ini dikarenakan mereka memiliki kemampuan navigasi yang baik. Mereka memiliki indera penciuman dan isyarat magnetis yang membantu mereka dapat menemukan jalan kembali ke sarangnya dalam jarak sekitar 1.300 mil.
Mereka dipercaya memiliki mekanisme peta dan kompas ang membantu mereka dapat mengenali arah dengan baik. Meskipun begitu, hal tersebut masih memerlukan penelitian lebih jauh lagi.
4. Alasan merpati menggelengkan kepala
Seringkali kita melihat merpati yang menggelengkan kepala. Ternyata mereka melakukan hal tersebut untuk memperdalam presepsi. Hal ini dilakukan karena merpati memiliki penglihatan monokular daripada binokular.
5. Menghasilkan “susu”
Burung dara atau burung merpati menghasilkan cairan putih yang mengandung bahan sama dengan susu yang dihasilkan oleh hewan mamalia. Baik merpati betina maupun jantan, mereka menghasilkan cairan susu tersebut di crop atau bagian kerongkong kecil tempat mereka menyimpan makanan.
Cairan tersebut diproduksi oleh hormon prolaktin. Biasanya susu tersebut akan diberikan kepada anak mereka secara langsung melalui paruh mereka. Mereka adalah termasuk ke dalam sekelompok kecil burung yang menghasilkan susu.