Maverick Vinales, atau akrab disapa ‘Top Gun,’ telah menciptakan namanya dalam sejarah balap motor dunia dengan kemampuan mengemudi yang luar biasa dan keberaniannya dalam menempuh jarak. Simak jejak perjalanan hidupnya serta karier di dunia balap, dan apa yang menjadikannya salah satu pembalap paling menjanjikan dalam sejarah MotoGP.
Profil dan biografi
Nama Lengkap: Maverick Vinales Ruiz
Tempat Tinggal: Figueres, Spanyol
Tanggal Lahir: 12 Januari 1995
Tim: Aprilia Racing
Nomor Motor: 25
Tinggi: 171 cm
Berat: 64 kg
Akun Instagram: @maverick12official
Gaji: $4 juta atau sekitar Rp59,8 miliar
Perjalanan karier Maverick Vinales
Pada usia 12 tahun, Vinales memenangkan kejuaraan Catalan 125 cc pada tahun 2007. Kesuksesan ini diikuti dengan posisi runner-up di CEV Buckler National 125GP Championship pada tahun 2009, yang membuatnya meraih penghargaan “Rookie of the Year.”
Vinales memenangkan dua kejuaraan sekaligus pada tahun 2010, CEV Buckler 125GP dan European 125GP Championship. Debutnya di kelas MotoGP pada 2015 bersama tim Suzuki Ecstar membawa Vinales ke podium utama di Le Mans, Prancis, menjadi pembalap termuda ketiga yang meraih kemenangan di sana.
Setelah bergabung dengan tim Monster Energy Yamaha pada tahun 2017, Vinales menghadapi konflik dengan manajemen Yamaha pada tahun 2021, yang akhirnya pindah ke Aprilia Racing, bersatu kembali dengan Aleix Espargaro.
Statistik Vinales di MotoGP sejak 2015 mencakup 123 start, 9 kemenangan, dan 28 podium, dengan total 1.184 poin.
Fakta unik Maverick Vinales
Selain prestasinya di lintasan, Maverick Vinales juga dikenal karena beberapa fakta unik yang menarik perhatian para penggemar. Ini tidak hanya memberikan wawasan lebih banyak tentang pribadinya, tetapi juga menambah nuansa menarik pada karier di dunia MotoGP.
Penggemar berat Rossi
Sebagai penggemar berat Valentino Rossi, Vinales mengakui bahwa “The Doctor” adalah pahlawan masa kecilnya. Impian untuk melawan Rossi pada debutnya di MotoGP pada tahun 2015 menjadi kenyataan saat keduanya bersatu di tim Suzuki Ecstar. Keunikan lainnya, keduanya sempat berada dalam satu waktu.
Julukan Top Gun
Nama Maverick Vinales tidak hanya sekedar nama, tetapi sebuah julukan yang diberikan oleh sang ayah. Terinspirasi oleh tokoh utama dalam film Top Gun yang diperankan oleh Tom Cruise, Vinales membuktikan keberanian dan ketangguhannya di lintasan, mencerminkan julukannya.
Gelar Rookie of the Year Ganda
Pencapaian langka yang hanya sedikit pembalap yang mampu kembali. Vinales meraih gelar “Rookie of the Year” pada debutnya di kelas 125 cc, Moto2, dan MotoGP. Hal ini menegaskan konsistensinya dalam menampilkan performa gemilang di setiap kelas.
Musuh Marc Marquez Sejak Kecil
Sejak berkompetisi di ajang MotoGP pada tahun 2015, Vinales memiliki ambisi untuk bersaing dengan Marc Marquez. Keduanya memiliki persaingan sejarah sejak masa kecil, sering kali bersaing dalam kejuaraan domestik senior di Spanyol. Kedua pembalap ini, meskipun memiliki selisih usia dua tahun, kini sama-sama membela dua pabrikan raksasa, siap merebut dominasi di lintasan.
Insiden “Ngambek” di Sepang
Pada musim Moto2 tahun 2012, Vinales memiliki peluang besar untuk meraih gelar dunia. Namun, dengan kejutan bagi banyak pihak, ia “ngambek” pada seri ke-16 di Sepang, Malaysia. Alasannya adalah kurangnya dukungan teknis yang baik dari tim Blusens Avintia. Keputusan kontroversial ini menjadikannya absen dari balapan dan menciptakan perbincangan di dunia balap.
Hanya setahun di Moto2
Prestasi gemilang Vinales di kelas GP125 dan Moto3 membuatnya naik ke kelas Moto2 pada tahun 2014 bersama tim Pons Racing, tim yang dikenal sering mengorbitkan rider ternama MotoGP. Pada tahun pertamanya di kelas menengah, Vinales mencetak prestasi mengesankan dengan sembilan podium, termasuk empat kemenangan.
Anak buah Paris Hilton
Dalam debut GP125-nya, Vinales sering disebut “Anak Buah” Paris Hilton. Paris Hilton merupakan salah satu sponsor perusahaan, Blusens-BQR. Hubungan antara dunia balap dan selebritis Hollywood terjalin dengan hadirnya Paris Hilton sebagai sponsor.
Pembalap dengan Sepupu Pembalap
Vinales memiliki sepupu, Isaac Vinales, yang juga turun dalam kejuaraan Grand Prix. Keduanya memiliki rivalitas saat turun secara bersamaan pada ajang Moto3 musim 2012-2013. Isaac Vinales menggantikan mendiang Luis Salom dan merupakan pembalap yang bersaing di lintasan dengan Maverick.