Angsa merupakan hewan yang dikenal karena keanggunan dan ketenangannya. Mereka tampak anggun dengan tubuhnya yang besar dan lehernya yang ramping. Mereka juga sering dikenal dengan warnanya yang putih, padahal mereka ada yang berwarna hitam dan lainnya. Ada banyak hal menarik mengenai kebiasaan unik hewan yang satu ini, lebih jelasnya simak penjelasan berikut:
Mengenal angsa
Angsa merupakan anggota dari keluarga Anatidae dan termasuk unggas air yang bertubuh besar. Angsa memiliki leher yang lebih pendek dari tubuhnya, paruhnya mempunyai punuk pada arah pangkal dan mengecil di ujungnya. Kaki mereka terletak lebih jauh di depan tubuhnya dan berselaput untuk membantunya berenang.
Warna angsa beragam, ada yang putih, hitam, cokelat, dan lainnya. Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, namun sebagian besar hidupnya di Amerika Utara, Rusia, dan Eropa Utara. Mereka dapat hidup hampir di mana saja, danau, kolam, sungai, dna lainnya.
Kebiasan dan perilaku unik angsa
Angsa dapat berperilaku sangat agresif ketika musim kawin. Mereka akan sangat protektif, menggigit, mendesis, dan mengusir makhluk lainnya demi menjaga keselamatan anak-anaknya. Selain itu, ketika mereka sudah dikawinkan dengan angsa lain, mereka akan tetap bersama seumur hidupnya.
Perilaku unik lainnya mengenai angsa adalah pola migrasi mereka, meskipun tidak dari mereka semua bermigrasi. Mereka biasanya bermigrasi pada musim gugur. Sebelum mereka bermigrasi biasanya akan ada perubahan. Mulai dari tetap berada di dalam air untuk berganti bulu, dan makan lebih banyak.
Tujuan mereka bermigrasi adalah untuk mencari makanan, air, dan menghindari cuaca dingin. Merek dapat terbang jauh sekali. Misalkan saja angsa Kanada, dalam satu hari mereka dapat menempuh jarak hingga 1.500 mil.
Fakta unik angsa
Selain kebiasaan dan perilakunya yang unik, angsa juga memiliki banyak fakta menarik lainnya, yaitu sebagai berikut:
1. Terbang dalam formasi V
Ketika angsa bermigrasi, kita sering melihat mereka terbang membentuk formasi huruf V. Tujuannya yaitu untuk membantu mereka dalam berkomunikasi, untuk melacak semua anggota yang ikut dalam formasi V, dan untuk memperlambat kecepatan supaya tidak cepat kehilangan energi.
Selain itu, dengan terbang dalam formasi tersebut, mereka dapat meningkatkan jangkauan terbang dalam kelompok tersebut. Menariknya, setiap angsa dalam formasi akan mendapat giliran berada di depan huruf V, dan ketika terlalu lelah, mereka akan tertinggal di belakang.
2. Anak angsa tidak terlahir putih
Anak angsa terlahir tidak berwarna putih, melainkan keabuan. Akan tetapi, seiring dengan pertumbuhannya, mereka akan berganti bulu menjadi warna putih. Meskipun begitu, tidak semua angsa memiliki warna putih.
Menariknya lagi, ketika ada makhluk pertama yang mendekati anak angsa, mereka akan tetap setiap pada makhluk tersebut. Mereka akan menganggap makhluk yang mendekatinya sebagai orang tua.
3. Setia dengan pasangannya
Angsa merupakan hewan monogami. Biasanya ketika sudah memilih pasangan, mereka akan tetap setia hingga akhir hidupnya. Mereka juga memiliki keberanian untuk melindungi anak atau keluarga mereka. Ketika angsa kehilangan pasangan atau telurnya, mereka akan sangat berkabung. Maka dari itu mereka juga sering dijadikan sebagai simbol romantis.
4. Kemampuan navigasi yang baik
Angsa merupakan hewan yang cukup pintar. Salah satunya yaitu dibuktikan dengan kemampuan mereka dalam mengingat tempat-tempat yang tidak asing atau terkenal. Mereka biasanya menggunakan matahari, bulan, atau tanda lainnya untuk mengingat tempat tersebut.
Ketika sedang bermigrasi, mereka akan berhenti selama perjalanan untuk mendapatkan kembali energi yang telah mereka gunakan selama penerbangan. Dari situlah, mereka dapat mengingat kembali tempat yang sudah dikunjungi tersebut.