in

Roger Federer, Legenda Tenis Dunia dengan 20 Gelar Grand Slam

Roger Federer (dok. Reuters)

Roger Federer merupakan seorang petenis berasal dari Swiss. Ia telah mengukir sejarah dengan sejumlah prestasi yang diraihnya di dunia tenis. Meski sudah pensiun, Federer tetap menjadi legenda tenis yang namanya tak akan terlupakan.

Adapun, Federer memutuskan pensiun pada tahun 2022. Ia memilih untuk gantung raket setelah berkarier di dunia tenis selama 24 tahun dan mengikuti lebih dari 1.500 kejuaraan.

Terjun ke dunia tenis sejak tahun 1998

Roger Federer lahir pada 8 Agustus 1981 di Basel, Swiss. Ia menunjukkan bakatnya dalam tenis sejak usia dini. Pada usia 14 tahun, ia bergabung dengan Swiss Tennis Association. Federer dengan cepat mampu mendapatkan perhatian sebagai pemain muda yang berbakat dan memenangkan beberapa kejuaraan junior.

Federer memulai karier profesionalnya sebagai atlet tenis pada tahun 1998. Di tahun yang sama juga Federer menggebrak dengan merebut kejuaraan tunggal junior Wimbledon serta meraih mahkota turnamen junior Orange Bowl di Miami.

Tak lama setelah itu, Federer membuat debutnya di tim Piala Davis Swiss. Kala itu, ia menjadi pemain tenis termuda pada usia 18 tahun 4 bulan. Karier Federer semakin meningkat ketika ia berkompetisi di Olimpiade 2000 di Sydney. Meskipun saat itu ia hanya mendapat medali perunggu, namanya tak pernah absen dari peringkat 10 besar dunia.

Tahun berikutnya, di Wimbledon, Federer menorehkan prestasi mengagumkan dengan mengalahkan Pete Sampras dan mencapai perempat final. Pada akhir tahun 2002, namanya menduduki peringkat enam dunia.

Ia meraih gelar Grand Slam pertamanya di Wimbledon pada tahun 2003. Tahun ini menjadi awal dari puncak kariernya di dunia tenis. Sepanjang kariernya, Federer telah memenangkan total 20 gelar Grand Slam, termasuk delapan gelar di Wimbledon, lima gelar di US Open, enam gelar di Australian Open, dan satu gelar di French Open.

Selama tahun 2006, Federer tampil di 17 turnamen, mengamankan 12 gelar dan mencapai final di hampir semua turnamen. Tahun berikutnya, Federer melanjutkan catatan prestasinya dengan memenangkan US Open untuk keempat kalinya berturut-turut, mencatat rekor baru di era terbuka. Meskipun demikian, Federer mengalami cedera lutut yang mengganggu sebagian besar musim 2020 dan 2021.

Meskipun telah mencapai usia 40 tahun, Federer terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain papan atas. Prestasinya tidak hanya diakui di lapangan, tetapi juga secara finansial. Pada tahun 2020, Federer masuk dalam daftar atlet dengan pendapatan tertinggi versi Forbes, bahkan mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Mengikuti 31 turnamen Grand Slam sebelum pensiun

Salah satu hal yang membedakan Federer adalah gaya bermainnya yang anggun dan serba bisa. Dia dikenal karena pukulan backhandnya yang khas, serangan voli yang lincah, dan servis yang kuat. Keterampilan teknisnya yang luar biasa dipadukan dengan kecerdasan tak tertandingi di lapangan membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah tenis.

Roger Federer telah mengarungi karier panjangnya dalam dunia tenis, yang dipenuhi dengan berbagai penghargaan. Dengan total 20 gelar Grand Slam selama kariernya, tidak mengherankan jika dia dianggap sebagai salah satu pemain tenis terbaik sepanjang masa.

Sebelum pensiun, Federer telah berpartisipasi dalam 31 turnamen Grand Slam dan memegang rekor sebagai pemain dengan peringkat ATP terlama selama 310 pekan. Penghargaan lainnya yang telah diraihnya termasuk Penghargaan Pemain Terbaik ATP sebanyak 5 kali dan gelar juara ITF sebanyak 5 kali.

Prestasi Federer di lapangan tenis telah membuatnya mendapatkan pengakuan luas di seluruh dunia. Ia dianugerahi berbagai penghargaan termasuk Laureus World Sportsman of the Year, BBC Overseas Sports Personality of the Year, dan penghargaan ESPY untuk Atlet Terbaik.