in

Mengapa dan Bagaimana Kuda Laut Berganti Warna?

Foto: Pexels

Kuda laut merupakan salah satu spesies ikan yang memiliki penampilan unik. Mereka termasuk satu-satunya jenis ikan, akan tetapi memiliki bentuk unik yang tidak seperti ikan pada umumnya. Selain itu, mereka juga tidak memiliki sisik. Ada banyak hal menarik lainnya mengenai hewan yang satu ini, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

Karakteristik kuda laut

Kuda laut memiliki tampilan kepala yang mirip dengan kuda, mata yang dapat bergerak terpisah, dan memiliki kantong induk. Mereka juga memiliki moncong panjang berbentuk tabung dan mulut kecil, ukuranya berkisar antara 2 hingga 3 cm. 

Hewan yang satu ini dapat ditemukan di perairan pantai dangkal. Habitatnya meliputi terumbu karang, hutan bakau, dan muara. Mereka biasanya menempel pada tumbuhan atau karang dengan ekornya, sehingga dapat berkamuflase dengan baik. 

Mengapa kuda laut berganti warna?

Foto: Pixabay

Kuda laut merupakan salah satu hewan yang dapat berubah-ubah warna. Kebanyakan mereka berwarna cokelat karena hidup di dekat tumbuhan. Beberapa jenis dapat berubah mengikuti lingkungan mereka tinggal. Kuda laut yang hidup di sekitar rumput laut di perairan dangkal biasanya memiliki warna kuning kecoklatan. 

Kadang-kadang mereka berwarna putih, memiliki bintik-bintik, bergaris terang hingga gelap. Apabila terancam bahaya, mereka akan mengubah warnanya menyerupai lingkungan di sekitarnya. Perubahan tersebut terjadi secara perlahan-lahan bergantung intensitas cahaya. 

Perubahan warna tersebut terjadi karena berbagai alasan. Mulai dari dijadikan sebagai kamuflase saat bersembunyi dari predator, hingga sebagai cara mereka berkomunikasi ketika memasuki masa kawin dan pertikaian wilayah. 

Bagaimana kuda laut berganti warna?

Kuda laut dapat berganti warna dengan cara menggunakan organ kecil yang mirip dengan karung. Organ tersebut bernama kromatofor, yang tertanam langsung di kulitnya. Setiap kromatofor biasanya mengandung empat atau tiga pigmen warna. 

Kontraksi yang dihasilkan kromatofor melalui otot-otot keccil dapat menghasilkan warna berbeda yang ditampilkan dengan intensitas berbeda-beda. Organ ini dikendalikan oleh sistem saraf dan hormon. 

Kromatofor yang dikendalikan oleh sistem saraf biasanya digunakan ketika kuda laut merasa terancam, sehingga mereka berkamuflase untuk menghindari predator. Sedangkan yang dikendalikan oleh hormon digunakan saat sedang masa kawin. Biasanya hormon ini akan menyebabkan perubahan yang lambat, tidak terkendali, dan warnanya tidak cerah. 

Fakta unik lainnya mengenai kuda laut

1. Perenang yang lambat

Foto: Pixabay

Kuda laut merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kemampuan berenang yang lambat. Mereka tidak memiliki sirip, dan hanya mengandalkan sirip belakangnya untuk mendorong di dalam air. Maka dari itu, mereka biasanya tidak berenang jauh dan lebih sering bergerak di sekitar tumbuhan laut. 

2. Tidak memiliki perut

Dikarenakan ukurannya yang kecil mereka tidak memiliki perut. Sistem pencernaan mereka sederhana dan dicerna dengan begitu cepat. Maka dari itu mereka menghabiskan waktunya untuk makan. Kuda laut dapat makan sekitar 50 kali dalam sehari. Mereka dapat memakan sekitar 3.000 udang air asin dalam sehari. 

3. Memiliki mata yang unik

Selain dikenal karena bentuknya yang mirip kuda, mereka juga memiliki mata yang unik. Mata kuda laut dapat digerakkan secara terpisah antara satu sama lain. Kemampuan ini membuat mereka dapat melihat bidang yang lebih luas, sehingga mereka dapat cepat berlari menghindari ketika diawasi oleh predator. 

4. Ekor kuda laut dapat menggenggam

Kuda laut memiliki ekor yang mirip dengan monet. Mereka adalah satu-satunya jenis ikan yang ekornya dapat digunakan untuk menggenggam objek lainnya. Ekor mereka biasanya digunakan untuk berpegangan pada tanaman laut, alat untuk memperebutkan makanan dan wilayah.