in

Daftar Landmark Jerman Wajib Dikunjungi

Dengan luas daratan lebih dari 350.000 kilometer persegi, Jerman adalah salah satu dari 10 negara terbesar di Eropa. Tidak heran, ini adalah destinasi favorit para pelancong di seluruh dunia karena tawaran aktivitas yang bisa dilakukan hampir tidak ada habisnya. Dari kota-kota di utara seperti Berlin atau Hamburg hingga negara bagian selatan Bavaria, landmark paling terkenal di Jerman dapat ditemukan dan tersebar di seluruh negeri. Berikut deretan landmark yang wajib dikunjungi saat di sini.

Gerbang Brandenburg

Dulunya merupakan simbol perpecahan negara, Gerbang Brandenburg di Berlin kini melambangkan persatuan dan perdamaian. Hingga tahun 1961 ketika tembok Berlin dirobohkan, monumen bergaya Yunani ini menjadi pemandangan yang disukai baik oleh orang Jerman maupun wisatawan. Namun, selama Perang Dunia II, Gerbang Brandenburg berada di zona eksklusi sehingga tidak dapat diakses oleh siapa pun. Pada tahun 1989 ketika tembok itu akhirnya runtuh, lebih dari 100.000 orang berkumpul dan merayakan reuni resmi Berlin.

Jembatan Bastei

Bastei adalah formasi batuan yang menjulang 194 meter (636 kaki) di atas Sungai Elbe di Pegunungan Batu Pasir Elbe di Jerman. Mencapai ketinggian 305 meter (1.001 kaki) di atas permukaan laut, bebatuan Bastei yang bergerigi terbentuk oleh erosi air lebih dari satu juta tahun yang lalu. Bastei telah menjadi objek wisata selama lebih dari 200 tahun. Pada tahun 1824, sebuah jembatan kayu dibangun untuk menghubungkan beberapa batu untuk para pengunjung. Jembatan ini diganti pada tahun 1851 dengan Jembatan Bastei yang sekarang terbuat dari batu pasir. Formasi batuan dan pemandangannya telah menginspirasi banyak seniman, di antaranya Caspar David Friedrich (“Felsenschlucht”).

Menara TV Berlin

Menara Berlin adalah salah satu landmark paling ikonik di Jerman. Menara ini dibangun pada awal abad ke-20 dan berdiri setinggi hampir 300 kaki. Selain sebagai landmark, Menara Berlin juga menjadi simbol sejarah kota tersebut. Menara ini hancur selama Perang Dunia II, namun dibangun kembali setelah perang dan kini berdiri sebagai pengingat ketahanan kota.

Dinding Berlin

Tembok Berlin adalah penghalang fisik yang memisahkan Jerman Timur dan Barat. Itu didirikan pada tahun 1961 dan berdiri selama 28 tahun sampai ditembus pada tahun 1989. Tembok itu tingginya 12 kaki dan lebar 4 kaki, dan membentang sejauh 96 mil.
Itu terbuat dari beton, logam, dan kawat berduri. Tembok tersebut melambangkan Perang Dingin, dan kejatuhannya menandai berakhirnya komunisme di Eropa Timur.

Balai Kota Hannover

Hannover, kota yang diremehkan di bagian tengah Jerman, memiliki dua balai kota namun balai kota baru merupakan landmark utama kota tersebut. Dibangun pada awal abad ke-20 dan selesai pada tahun 1913, dan terus mengesankan semua orang yang mengunjungi Hannover. Pastikan untuk berhenti di situ dan melihat empat model miniatur kota, yang menunjukkan bagaimana penampilan Hannover pada tahun 1689, 1939, 1945 dan saat ini.

Frauenkirche

Dresden Frauenkirche adalah sebuah gereja Lutheran di Dresden, Jerman. Bangunan asli merupakan bagian penting dari cakrawala kota selama lebih dari 200 tahun. Setelah serangan bom di Dresden pada bulan Februari 1945 selama Perang Dunia II, gereja tersebut hanya tinggal tumpukan puing. Rekonstruksi gereja telah menjadi simbol penting perdamaian dan rekonsiliasi. Dresden Frauenkirche dapat dikunjungi selama jam “Gereja Terbuka”, Senin sampai Jumat di pagi dan sore hari, dengan kunjungan akhir pekan terkadang tersedia.

Kastil Neuschwanstein

Terletak di Pegunungan Alpen Bavaria, kastil ini dibangun oleh Raja Ludwig II pada akhir abad ke-19. Terinspirasi oleh karya Richard Wagner, Ludwig II membangun Neuschwanstein sebagai penghormatan kepada sang komposer. Landmark Bavaria ini dibangun oleh Raja Ludwig pada akhir abad ke-18 di desa Schwangau. Sayangnya, raja tidak pernah hidup cukup lama untuk menyelesaikannya. Dengan menara yang menjulang tinggi dan desain dongeng, Neuschwanstein benar-benar wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke Jerman.