Masker peel off adalah jenis masker yang berbentuk gel atau krim yang dioleskan ke permukaan kulit wajah lalu dikelupas kembali setelah kering. Masker peel off ini dapat mengangkat dan membersihkan sel kulit mati, komedo, dan bulu di wajah.
Namun, penggunaan masker peel off harus memperhatikan anjuran atau aturan agar memberikan hasil yang baik pada wajah. Apabila tidak dilakukan sesuai anjuran, maka penggunaan masker peel off dapat memberikan dampak sebagai berikut:
Rusaknya skin barrier
Masker peel off dapat merusak skin barrier atau lapisan pelindung kulit jika tidak digunakan dengan hati-hati atau jika digunakan terlalu sering. Masker peel off bekerja dengan menempel pada permukaan kulit dan kemudian ditarik untuk mengangkat kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati.
Namun, proses penarikan masker tersebut dapat merusak lapisan pelindung kulit atau mengiritasi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif atau yang sedang mengalami masalah kulit tertentu seperti jerawat.
Selain itu, masker peel off yang mengandung bahan-bahan tertentu seperti alkohol atau bahan kimia yang keras juga dapat menyebabkan iritasi atau merusak kulit jika digunakan terlalu sering atau jika kulit tidak cocok dengan bahan-bahan tersebut.
Untuk mencegah kerusakan pada skin barrier, disarankan untuk menggunakan masker peel off dengan hati-hati, hindari penggunaan terlalu sering, dan pilihlah produk yang cocok dengan jenis kulit kamu.
Keseimbangan pH terganggu
Masker peel off dapat menyebabkan keseimbangan pH kulit terganggu jika pH yang terdapat pada masker terlalu tinggi atau terlalu rendah. PH kulit wajah pada normalnya berada di antara 5,4-5,9 yang membantu melindungi kulit dari infeksi dan menjaga keseimbangan mikrobiom kulit.
Beberapa masker peel off mengandung bahan-bahan kimia yang dapat memiliki pH yang tinggi atau rendah. Penggunaan produk-produk tersebut secara berlebihan atau terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan pH alami kulit. Ketidakseimbangan pH kulit ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, sensitif, atau rentan terhadap infeksi dan iritasi.
Selain itu, penggunaan masker peel off yang terlalu sering juga dapat merusak lapisan perlindungan kulit atau skin barrier, yang juga dapat mempengaruhi keseimbangan pH kulit.
Menghilangkan minyak alami kulit
Masker peel off memiliki potensi untuk menghilangkan minyak alami kulit. Beberapa masker peel off juga dapat mengandung bahan-bahan tertentu seperti arang aktif atau bahan kimia tertentu yang dirancang untuk menyerap minyak berlebih dari kulit.
Meskipun menghilangkan minyak berlebih dari kulit dapat membantu mengurangi kilap dan membuat kulit terasa lebih segar, namun penggunaan masker secara berlebihan dan sering justru dapat mengganggu keseimbangan minyak alami kulit.
Kulit yang terlalu kering justru akan merespons dengan mengeluarkan lebih banyak minyak yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat. Oleh karena itu, bagi pemilik kulit sensitif dan kering, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan masker peel off. Kamu dapat mengimbangi penggunaan dengan produk-produk perawatan kulit lainnya yang membantu menjaga kelembapan dan keseimbangan minyak alami kulit.
Menghilangkan nutrisi penting kulit
Beberapa masker peel off yang mengandung bahan-bahan tertentu dapat mengangkat kotoran dan minyak alami kulit atau lapisan atas kulit yang mengandung nutrisi penting seperti lipid, protein, dan vitamin.
Penting untuk memilih masker peel off dengan bahan-bahan yang baik dan memperhatikan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen. Kamu juga dapat memilih masker peel off yang mengandung bahan-bahan bermanfaat bagi kulit, seperti ekstrak tumbuhan, vitamin, atau peptida untuk memastikan bahwa kulit tetap terhidrasi dan mendapat nutrisi yang cukup.
Menimbulkan jerawat
Masker peel off dapat menimbulkan jerawat jika digunakan pada kulit yang sedang berjerawat. Penggunaan masker peel off pada kulit yang berjerawat dapat memperburuk kondisi kulit dan membuat peradangan jerawat semakin parah.
Selain itu, penggunaan masker peel off saat berjerawat dapat membuat bekas jerawat sulit hilang. Jadi, untuk mengurangi risiko terjadinya jerawat, kamu harus memperhatikan kondisi kulit sebelum menggunakan masker peel off. Jika kulit sedang berjerawat, sebaiknya gunakan masker yang lain yang lebih cocok dengan kondisi kulit kamu.