Prancis terkenal dengan kastil-kastilnya yang terkenal, atau chateau. Sebagian besar kastil dibangun pada Abad Pertengahan atau Renaisans, meskipun memang benar ada kastil yang mewakili semua era dan gaya. Diperkirakan ada 40.000 kastil yang bisa Anda jelajahi. Tentu saja, melihat semuanya bisa memakan waktu seumur hidup, tapi jangan khawatir. Berikut adalah daftar kastil terindah di Prancis.
Château de Chambord
Château de Chambord di Chambord, Centre-Val de Loire, Perancis adalah salah satu châteaux yang paling dikenal di dunia karena arsitektur Renaisans Prancisnya yang sangat khas yang memadukan arsitektur tradisional Bentuk abad pertengahan Perancis dengan struktur Renaisans klasik. Bangunan ini dibangun oleh raja Perancis, Francis I. Chambord adalah château terbesar di Lembah Loire; itu dibangun untuk dijadikan sebagai pondok berburu bagi Francis I, yang mempertahankan kediaman kerajaannya di Château de Blois dan Amboise.
Château du Haut-Kœnigsbourg
Château du Haut-Koenigsbourg terkadang juga Haut-Kœnigsbourg adalah sebuah kastil abad pertengahan yang terletak di komune Orschwiller di département Bas-Rhin di Alsace, Prancis. Terletak di pegunungan Vosges di sebelah barat Sélestat serta terletak di kawasan strategis di lereng berbatu yang menghadap ke Dataran Rhine Atas, tempat ini digunakan untuk kekuasaan berturut-turut dari Abad Pertengahan hingga Perang Tiga Puluh Tahun ketika tempat ini ditinggalkan. Dari tahun 1900 hingga 1908, bangunan ini dibangun kembali atas perintah kaiser Jerman Wilhelm II.
Vaux-le-Vicomte
Château de Vaux-le-Vicomte adalah sebuah château Perancis Barok yang terletak di Maincy, dekat Melun berjarak 55 kilometer (34 mil) tenggara Paris di departemen Seine-et-Marne di Ile-de-France. Dibangun antara tahun 1658 dan 1661 untuk Nicolas Fouquet, Marquis de Belle Île, Viscount Melun dan Vaux, Pengawas Keuangan Louis XIV, château adalah karya arsitektur berpengaruh di Eropa pertengahan abad ke-17. Di Vaux-le-Vicomte, arsitek Louis Le Vau, arsitek lanskap André Le Nôtre, dan pelukis-dekorator Charles Le Brun bekerja sama dalam proyek berskala besar untuk pertama kalinya.
Fort de Salses
Fort de Salses adalah sebuah benteng Katalan di komune Salses-le-Château yang terletak di département Pyrénées-Orientales, Prancis. Hal ini terlihat jelas dari rute otomatis A9 serta jalur kereta antara Perpignan dan Narbonne dan dapat dikunjungi dari rest area jalan raya dan stasiun kereta lokal. Dibangun oleh orang Aragon pada akhir abad ke-15, benteng ini menjaga bekas perbatasan antara Kerajaan Catalonia dan Prancis. Benteng ini direbut oleh Prancis pada tahun 1642, dan tetap menjadi milik Prancis setelah Perjanjian Pyrenees.
Roquetaillade
Château de Roquetaillade adalah sebuah kastil di Mazères (dekat Bordeaux) di département Gironde Prancis. Taman château mencakup sisa-sisa dinding tirai abad pertengahan dengan barbican, aliran Pesquey dan tepiannya, chalet abad ke-19, dan loteng merpati Crampet. Kastil ini telah dihuni oleh keluarga yang sama selama lebih dari 700 tahun. Telah dibuka untuk umum sejak tahun 1956 dan merupakan yang paling banyak dikunjungi di wilayah Bordeaux. Buka sepanjang tahun, kunjungan dalam bahasa Inggris dengan pemiliknya juga dimungkinkan.
Château de Fontainebleau
Kastil ini dibangun pada abad ke-12 sebagai istana berburu karena terletak di tengah lanskap hutan yang rimbun. Sejak batu pertamanya dipasang, kastil ini terus dibangun tanpa henti, dan setiap penerusnya menambah lebih banyak lagi pada rumah yang fantastis ini. Penambahan ini juga berarti kastil ini merupakan perpaduan gaya arsitektur, menjadikannya tempat utama untuk kunjungan satu kali ke kastil. Kunjungi galeri, ruang dansa, dan Kapel Trinity yang memukau.