Malang adalah salah kota yang sering dikunjungi wisatawan untuk menikmati sejuk dan dinginnya udara di kota Malang. Keindahan Malang semakin terasa di malam hari jauh apalagi ditemani secangkir minuman hangat khas kota ini. Jika kamu berlibur ke Malang, kamu akan menemukan banyak tempat kuliner yang menawarkan minuman hangat untuk menghangatkan tubuh, terutama saat musim hujan. Berikut adalah 5 minuman hangat di Malang yang cocok dinikmati saat musim hujan.
1. Wedang ronde
Kamu harus mencoba wedang ronde saat berada di Malang. Meskipun minuman ini bukan berasal dari Malang, tetapi minuman hangat ini sangat populer dan mudah ditemukan di kota tersebut. Wedang ronde sendiri merupakan minuman tradisional Jawa Tengah yang diadopsi dari China yang disebut tangyuan.
Kamu dapat mencicipi wedang ronde di Jalan Zaenal Zakse No.80-66, Jodipan, Kec. Blimbing, Kota Malang yang dimiliki oleh Pak Solikin. Biasanya, wedang ronde terdiri dari bola-bola ronde yang terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang, yang kemudian disajikan dengan kuah jahe. Sensasi pedas, hangat, dan kenyal dari bola-bola ronde dapat membantu menghangatkan tubuh, terutama saat musim hujan.
2. Wedang angsle
Minuman khas dari Malang ini cukup terkenal sebagai penghangat tubuh saat berada di kota yang sejuk ini. Wedang angsle merupakan hidangan khas yang mirip dengan kolak. Kuahnya kental dengan campuran daun pandan, jahe, gula jawa, vanili, serta santan. Di sisi lain, isinya terdiri dari petulo atau putu mayang, kacang hijau, ketan putih, potongan roti, kacang tanah, mutiara, dan irisan kolang-kaling. Aroma harum dari daun pandan menambah cita rasa pada angsle, sehingga sangat nikmat disajikan saat masih hangat.
Biasanya, minuman ini dijual bersama dengan wedang ronde, tetapi Wedang Angsle memiliki karakteristik yang berbeda. Bagi Anda yang ingin menikmati Angsle yang lezat di Malang, Anda dapat mengunjungi Warung Titoni yang terletak di Jalan Zainul Arifin No.17, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang. Mulai dari Rp12 ribu, Anda bisa menikmati semangkuk ronde legendaris kota Malang ini. Selain Warung Titoni, Anda juga dapat mengunjungi Ronde Akor di Jalan Sempu No.10, Kasin, Kota Malang.
3. STMJ
STMJ adalah singkatan dari susu, telur, madu, dan jahe, yang merupakan bahan-bahan utama pembuatnya. Minuman ini terkenal sebagai minuman kesehatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan protein dari susu dan telur, serta mineral dan vitamin dari jahe, dapat membantu meningkatkan stamina tubuh. Di Kota Malang, minuman ini sangat diminati oleh wisatawan untuk menghangatkan tubuh mereka karena udara dinginnya.
Ada beberapa tempat yang direkomendasikan untuk menikmati STMJ yang enak di Kota Malang. Salah satunya adalah STMJ Pak Sentot yang berlokasi di Jalan Bareng Kulon Gang Nomor 6, Bareng, Klojen, Kota Malang. STMJ Pak Sentot telah beroperasi sejak tahun 70-an dan harganya mulai dari Rp11 ribu. Tempat lain yang terkenal adalah STMJ Tawangmangu yang berada di Komplek Pasar Tawamangu Timur No.11 A, Lowokwaru, Kota Malang. Dengan membawa uang sebesar Rp10 ribu, Anda dapat menikmati susu jahe yang nikmat di sana. Selain STMJ, tempat ini juga terkenal dengan jagung bakarnya yang gurih dan lezat.
4. Petulo
Salah satu camilan hangat berkuah santan yang khas dari Malang adalah petulo, yang mirip dengan putu mayang tetapi berbentuk bulat seperti mie. Petulo khas Malang ini juga sangat lezat saat disantap bersama serabi, makanan khas Solo, disiram dengan kuah santan beraroma pandan. Tekstur dari petulo ini mirip dengan mie yang bertumpuk-tumpuk tanpa bentuk yang jelas, dan memiliki warna-warni yang mencolok.
Kamu dapat menikmati kenikmatan makan petulo ini di Jalan Danau Maninjau Selatan Blok D1 D27, Sawojajar, Kedungkandang, Sawojajar, Kec. Kedungkandang, Kota Malang. Tempat ini dikenal dengan nama Serabi Kuah “Bu Ramini” dan buka setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 13.00 hingga 20.00.
5. Tahwa
Tahwa merupakan camilan tradisional khas Tionghoa yang proses pembuatannya hampir mirip dengan pembuatan tahu, sehingga sering disebut sebagai puding tahu. Sebutan untuk tahwa bervariasi sesuai dengan daerahnya. Penjual tahwa biasanya menjajakan dagangannya dengan menggunakan sepeda.
Tahwa atau kembang tahu ini biasanya disajikan dengan kuah wedang jahe, kadang-kadang penjual menambahkan santan kental untuk memberikan rasa gurih pada kuahnya. Kita juga dapat meminta tambahan kacang tanah dan pasta kacang hijau sebagai isi tambahan untuk tahwa. Umumnya, tahwa dinikmati bersama dengan sepotong cakwe. Kamu bisa menikmati minuman ini Tahwa Mas Agus yang terletak di Jalan Aries Munandar No.20, Kidul Dalem, Kec. Klojen, Kota Malang, dan harganya mulai dari Rp10 ribuan. Tahwa Mas Agus buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 20.00.