Traveling menjadi kegemaran bagi sejumlah orang, terutama bagi anak muda. Memanfaatkan energi dan waktu yang masih baik di umur yang muda untuk bepergian ke luar negeri merupakan pengalaman yang menyenangkan.
Selain itu, traveling sangat bermanfaat untuk melepaskan stres akibat rutinitas yang monoton atau beban kerja yang berat. Namun, beberapa orang enggan bepergian. Mungkin ada faktor seperti uang yang belum cukup atau masih ada alasan lainnya. Berikut adalah beberapa alasan seseorang enggan melakukan traveling.
1. Dari segi keuangan belum cukup
Alasan ini mungkin terdengar klise, namun sebenarnya bisa menjadi faktor utama seseorang malas untuk melakukan traveling.Melakukan perjalanan ke berbagai tempat memang membutuhkan persiapan keuangan yang cukup. Uang tersebut menjadi sangat penting dalam menyediakan segala kebutuhan traveling, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga kebutuhan makanan selama melakukan liburan.
Apabila seseorang kekurangan finansial, melakukan traveling menjadi sulit dilakukan selama berada di tempat liburan. Oleh karena itu, traveling dianggap kebutuhan yang tidak penting bagi seseorang yang menghadapi kendala finansial.
2. Sibuk dengan pekerjaan
Setiap orang mempunyai kesibukan yang berbeda, terutama ketika sudah bekerja. Kondisi ini menyebabkan kesempatan untuk berlibur menjadi terbatas dan sulit diatur, karena harus menyesuaikan dengan jadwal yang padat.
Sering kali, mengajukan permohonan cuti pun harus dilakukan jauh-jauh hari dan belum tentu disetujui, sehingga membuat orang enggan untuk berlibur. Faktor lain yang menyebabkan kurangnya minat berlibur adalah waktu liburan yang singkat dan terbagi dengan aktivitas pekerjaan.
3. Tidak suka bepergian jauh
Cara orang melakukan traveling mungkin akan berbeda setiap orang. Jika seseorang tidak menyukai perjalanan jauh, kemungkinan besar ia akan enggan untuk melakukan traveling.
Biasanya orang yang seperti ini lebih memilih berlibur ke tempat yang dekat. Hal ini biasanya disebabkan faktor cepat lelah sehingga tidak ingin melakukan perjalanan jauh hanya sekadar untuk berlibur.
4. Sering mengalami mabuk kendaraan
Melakukan perjalanan tentu memerlukan sarana transportasi untuk mencapai tujuan yang beragam. Ada berbagai jenis kendaraan yang dapat digunakan, seperti mobil, bus, kereta, kapal laut, dan bahkan pesawat, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap orang.
Namun, sayangnya, beberapa orang sering mengalami mabuk kendaraan, yang tentunya mengganggu kesenangan dalam aktivitas berlibur. Hal ini menjadi alasan banyak orang enggan melakukan perjalanan, karena mereka sering mengalami mabuk kendaraan selama dalam perjalanan.
5. Belum memiliki pengalaman traveling
Meskipun traveling merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, sayangnya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk melakukannya. Banyak yang kurang berpengalaman dalam hal bepergian, sehingga mereka tidak tahu harus memulai dari mana untuk mengikuti kegiatan yang menyenangkan ini.
Sering kali, traveling sebagai kegiatan yang merepotkan dan membuat banyak orang ragu untuk mencobanya. Padahal, setelah mengalami pengalaman traveling sekali, kebanyakan orang akan merasa ketagihan dan ingin melakukannya.
6. Memiliki minat yang berbeda
Tidak semua orang memiliki minat untuk melakukan traveling yang dianggap sebagai kegemaran sejumlah orang. Banyak yang lebih memilih untuk tetap berada di tempat yang sama karena memiliki minat tertentu yang bisa menyalurkan hobi.
Seseorang yang memiliki hobi lain mungkin tidak tertarik untuk melakukan traveling, bahkan jika secara keuangan dan waktu cukup memadai. Kesukaan teman-teman mereka dalam menjelajahi berbagai tempat tidak cukup mempengaruhnya untuk melakukan aktivitas yang sama.
7. Melakukan traveling saat pensiun
Traveling di usia yang tidak muda memang memiliki beberapa kekurangan. Dari segi kesehatan seseorang mungkin telah menurun sehingga tidak semua tujuan wisata cocok untuk mereka. Namun, jika kondisi fisik mereka masih cukup baik, masih ada banyak tempat yang layak untuk dikunjungi.
Dari segi waktu, mereka memiliki fleksibilitas yang besar setelah pensiun. Dan dari segi keuangan, bagi mereka yang telah merencanakan dana pensiun dan tabungan khusus untuk bepergian, tentu tidak akan mengalami kendala finansial.
Ternyata ada banyak alasan seseorang malas untuk traveling.mulai dari kendala keuangan, kesibukan dengan pekerjaan, hingga preferensi pribadi yang berbeda. Meskipun demikian, traveling tetap dianggap sebagai pengalaman yang menyenangkan dan bisa membuat ketagihan bagi yang telah mencobanya.