in

Kenali 9 Merek Helm Pilihan Pebalap MotoGP dan Keunikan Masing-Masing

Ilustrasi. Foto: Agvhelmets (Instagram)

MotoGP bukan hanya ajang balapan sepeda motor tercepat di dunia, tetapi juga panggung pertempuran merek-merek helm terkemuka yang melibatkan para pabrikan motor dan produsen perlengkapan balap. Helm, sebagai salah satu komponen penting untuk keselamatan pebalap, tidak hanya menjadi perisai melawan kecepatan dan risiko di lintasan, tetapi juga menciptakan identitas dan ciri khas bagi para bintang balap. Sembilan merek helm menjadi pilihan utama para pebalap, menunjukkan betapa pentingnya peran helm dalam dunia MotoGP yang kompetitif.

Ilustrasi. Foto: Shoeihelmetsusa (Instagram)
  1. AGV (Pista  GP R):Sejarah AGV dimulai pada tahun 1947 oleh Amisano Gino. Nama AGV sendiri merupakan singkatan dari Amisano Gino Valenza, mencerminkan keterikatan merek ini dengan Italia. Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Joan Mir, Jack Miller, dan Luca Marini menjadi pebalap MotoGP yang mempercayakan keselamatan kepala mereka pada helm AGV. Perusahaan ini awalnya memproduksi jok kulit untuk motor sebelum merambah ke dunia helm pada tahun 1954.
  2. Shoei (X14): Didirikan di Jepang pada tahun 1950 oleh Eitaro Kamata.Shoei awalnya memproduksi topi keras untuk industri konstruksi. Pada tahun 1958, perusahaan yang pada awalnya bernama Kamata Polyester Canopy ini beralih ke produksi helm. Marc Marquez dan Alex Marquez memilih helm Shoei untuk melindungi kepala mereka di musim 2021. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan pada kualitas dan sejarah panjang Shoei dalam menghasilkan helm berkualitas tinggi.
  3. Arai (RX-7): Maverick Vinales dan Takaaki Nakagami, dua pebalap MotoGP terkemuka, memilih helm Arai untuk perlindungan kepala mereka. Nama Arai diambil dari sang pendiri, Hirotake Arai, yang pada awalnya memulai bisnis membuat topi pada tahun 1937 di Jepang. Kesadaran Arai tentang kebutuhan helm yang aman untuk berkendara sepeda motor mendorongnya untuk mengembangkan standar pengujian dan peralatan sendiri pada tahun 1950.
  4. Suomy (SR-GP): Suomy, yang didirikan pada tahun 1997, mengkhususkan diri dalam helm balap motor. Pada tahun 2000, Suomy menjalin kemitraan dengan Ducati, membawa citra mereka naik melalui keberhasilan pebalap Ducati dalam WorldSBK. Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia menjadi pebalap yang mengenakan helm Suomy di MotoGP 2021.
  5. Shark (GP Pro Race): Helm Shark, merek asal Perancis, menarik perhatian dengan kehadiran Johann Zarco, Jorge Martin, Iker Lecuona, dan Miguel Oliveira di musim 2021. Didirikan oleh mantan pebalap, Shark berkomitmen untuk menjadi helm dengan tingkat keamanan tinggi dan kenyamanan harian.
  6. Xlite/Nolan (X803RR): Helm ini dipilih oleh pebalap Alex Rins dan Danilo Petrucci pada musim 2021. Nolan, yang berasal dari Bergamo, Italia, telah mempertahankan warisan Italia dengan memutuskan untuk tetap memproduksi helm di Italia, meskipun banyak pesaing beralih ke produksi di Asia untuk mengurangi biaya.
  7. HJC (RPHA 01R): Helm HJC menjadi pilihan Pol Espargaro dan Brad Binder pada musim 2021. Sejak 1971, HJC telah memfokuskan diri pada pembuatan helm sepeda motor. Mereka bahkan memiliki laboratorium pengujian terowongan angin untuk memastikan kualitas aerodinamika, ventilasi, kebisingan, dan faktor-faktor kunci lainnya.
  8. KYT (SR-GP): KYT, merek helm asal Indonesia yang diproduksi oleh PT Tarakusuma Indah, menjadi kebanggaan Indonesia di MotoGP. Dipilih oleh pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, dan Lorenzo Savadori, KYT merupakan hasil dari “Racing Idea Project” yang diilhami oleh pendiri Eddy Tedjakusuma pada tahun 1980-an.
  9. Scorpion (EXO-R1): Fabio Quartararo, pebalap tim pabrikan Yamaha, mempercayakan keamanan kepalaannya pada helm ScorpionExo. Merek asal China ini mulai mendapatkan pengakuan di pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan fokusnya pada produksi helm berkualitas dengan harga kompetitif.

Melalui seleksi merek helm ini, pebalap MotoGP tidak hanya mengejar keunggulan di atas lintasan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan pada merek-merek yang telah membuktikan komitmen mereka terhadap keselamatan para pebalap. Setiap merek membawa sejarah dan dedikasi dalam menciptakan perlindungan maksimal bagi para pahlawan lintasan. Keputusan pebalap dalam memilih helm tidak hanya didasarkan pada faktor keamanan, tetapi juga pada identitas dan gaya yang diinginkan di atas motor. Artinya, helm bukan hanya alat pelindung, tetapi juga bagian penting dari kisah dan perjalanan setiap pebalap di MotoGP.