Sawi dikenal sebagai sayuran yang memiliki banyak nutrisi serta kaya akan vitamin dan mineral. Maka, sawi sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam menu makan sehari-hari.
Sawi merupakan jenis sayuran hijau yang sering diolah sebagai tumisan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai masakan. Ada berbagai jenis sawi yang tersedia di pasar, namun yang paling umum ditemui adalah sawi dengan daun hijau atau putih. Mengutip Healthline, inilah enam manfaat sawi bagi kesehatan tubuh:
Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi medis yang ditandai dengan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah yang rendah. Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi dalam tubuh.
Sementara itu, sawi mengandung konsentrasi zat besi yang cukup tinggi. Zat besi merupakan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Selain zat besi, sawi juga mengandung folat atau vitamin B9 yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan folat dalam tubuh juga dapat menyebabkan anemia, terutama pada wanita hamil atau yang sedang menyusui.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sawi kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin A, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan infeksi yang dapat merusak sel-sel tubuh. Vitamin C dalam sawi juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai jenis infeksi dan penyakit.
Mengurangi kadar kolesterol jahat
Serat yang tinggi dalam sawi dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Dengan mengonsumsi sawi secara teratur, kamu dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sawi juga mengandung senyawa fitokimia seperti glukosinolat dan sulforaphane. Senyawa-senyawa ini telah diteliti untuk memiliki efek positif dalam mengatur metabolisme lipid dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Sulforaphane sendiri dipercaya memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel yang terkait dengan peningkatan kadar kolesterol jahat
Menjaga kesehatan mata
Sawi mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Kedua senyawa ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit mata degeneratif.
Sawi juga mengandung vitamin A, yang merupakan nutrisi esensial untuk kesehatan mata. Vitamin A dikenal sebagai nutrisi yang mendukung fungsi normal retina dan membantu menjaga kejernihan penglihatan.
Selain itu, kandungan mineral seperti seng dan selenium dalam sawi juga berperan dalam menjaga kesehatan mata. Seng, misalnya, terlibat dalam pembentukan melanin, pigmen yang melindungi mata dari kerusakan sinar UV.
Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin C dalam sawi berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang memelihara kekencangan dan kelembapan kulit. Konsumsi sawi dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlihat bercahaya.
Sawi memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga konsumsi sawi juga membantu menjaga kelembaban kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung terlihat lebih sehat, halus, dan bercahaya.
Kemudian, vitamin A dalam sawi berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin ini membantu dalam regenerasi sel-sel kulit, menjaga kelembaban kulit, dan mempromosikan pertumbuhan sel-sel kulit yang sehat. Hal ini membantu menjaga kulit tetap kenyal dan terlihat lebih muda.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Sawi mengandung senyawa-senyawa bioaktif, seperti glucosinolates dan sulforaphane, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Senyawa ini memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Sawi juga mengandung beragam antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah jantung. Konsumsi sawi secara rutin dan teratur dapat membuat kesehatan jantung tetap terjaga.