Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat senang berpergian jauh. Mereka bisa menghabiskan waktu seharian hanya untuk menempuh tempat-tempat baru yang menarik untuk mereka kunjungi. Biasanya, kucing akan melalui berbagai macam medan seperti aspal, tanah, lumpur, air dan masih banyak lagi lainnya.
Tak heran kebiasaan mereka ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit salah satunya cacingan. Kucing yang sedang mengalami cacingan akan mempengaruhi kesehatannya. Ada banyak sekali gejala umum kucing yang sedang mengalami cacingan. Bahkan gejala ini terkadang tidak disadari pemiliknya.
Berikut ini beberapa gejala umum yang sering terjadi ketika kucing sedang mengalami cacingan. Apa saja gejalanya? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Perut Lebih Buncit
Gejala pertama yang menentukan kucing sedang mengalami cacingan seperti bentuk perut lebih buncit dari biasanya. Perubahan ini sangat mudah kamu bandingkan karena cacing sangat mudah menginfeksi usus. Sehingga perut semakin hari akan tampak kian membesar padahal badan tetap saja kurus.
Cacingan sangat sering dialami oleh anak kucing. Pada awalnya mereka akan tumbuh dengan baik. Berat badan yang semakin naik dan semakin sehat. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama karena tiba-tiba saja badan terlihat lebih kurus serta perut kian membuncit.
Kucing Lebih Suka Menyendiri
Saat mengalami cacingan kucing akan merasakan perasaan tidak nyaman di tubuhnya. Mereka akan lebih suka menyendiri dan jarang berinteraksi dengan teman-temannya. Kucing akan tampak tidak bertenaga, murung, tidak seaktif biasanya dan masih banyak lagi lainnya.
Jika hal ini terjadi pada kucing kesayangan kamu. Cobalah untuk melihat secara detail. Apakah mereka memang terkena cacingan atau hanya sekedar beristirahat untuk mengumpulkan energi. Setelah seharian bermain dengan teman-temannya. Hal ini tentunya sangat wajib untuk kamu perhatikan.
Kurus Tiba-tiba
Ciri-ciri lain yang menunjukkan kucing sedang terkena cacingan adalah tubuh yang awalnya gemuk tiba-tiba saja kurus dalam waktu yang cepat. Perubahan bentuk tubuh yang drastis tentunya menimbulkan tanda tanya. Apakah kucing sedang baik-baik saja atau malah sebaliknya.
Meskipun kucing kesayangan kamu makan dengan lahab bahkan porsinya lumayan besar. Hal tersebut tidak berpengaruh terhadap berat badannya karena cacing yang hidup di pencernaan akan menyerap nutrisi tersebut. Tak heran, kucing akan tetap kurus meskipun porsi makannya sudah ditambah dari hari biasanya.
Sering Diare
Tidak hanya mengalami perut yang terlihat lebih buncit, suka menyendiri dan badan terlihat lebih kurus. Kucing yang terkena cacingan juga akan mengalami masalah pencernaan seperti diare. Ini disebabkan oleh iritasi pada sistem pencernaan. Sehingga membuat kucing sering terkena diare setiap saat.
Selain diare kucing juga lebih sering muntah-muntah. Meskipun tidak mengkonsumsi makanan yang aneh. Jika kucing kesayangan kamu mengalami ciri-ciri seperti ini. Tidak ada salahnya mendapatkan penanganan yang cepat. Agar mereka kembali sehat dan aktif bermain.
Sering Menyeret Pantat saat Berjalan
Meskipun terlihat lucu, kucing yang menyeret pantat saat berjalan merupakan salah satu ciri-ciri mereka sedang mengalami cacingan. Hal ini dilakukan kucing untuk menghilangkan rasa gatal yang sangat luar biasa. Sehingga mereka akan melakukan hal demikian untuk mengurangi rasa gatal yang tengah dirasakan.
Selain itu, kucing yang sedang mengalami cacingan biasanya akan terdapat cacing di dalam feses atau kotoran saat buang air besar. Hal ini bisa kamu lihat sendiri karena sangat mudah untuk dilakukan. Tak heran, cacingan yang terjadi pada kucing memberikan dampak negatif terhadap kesehatan.
Beberapa gejala di atas merupakan ciri-ciri kucing yang sedang mengalami cacingan. Kucing yang cacingan akan mengalami perubahan bentuk tubuh, nafsu makan hingga kebiasaannya. Jika kucing kesayangan kamu sedang mengalami hal tersebut. Jangan sampai lupa untuk memberikan obat cacing secara rutin. Agar anabul kesayangan tetap sehat dan gemuk.