in

Tips Membangun Hunian yang Cantik dan Juga Fungsional

Foto: Pinterest

Rancangan bangunan seringkali berkaitan dengan tampilan fisik, padahal memperhatikan fungsi kenyamanan dan kebutuhan juga penting. Selain kenyamanan, kepedulian terhadap lingkungan juga harus diperhatikan.

Maka dari itu, jangan sampai membangun rumah yang dapat merugikan diri sendiri, entah secara kenyamanan, keamanan, hingga kepedulian dengan lingkungan. Nah, berikut beberapa tips membangun hunian yang tidak hanya cantik, namun juga penuh fungsi.

Sesuaikan dengan kebutuhan dan ekonomi

Langkah pertama ketika membangun rumah adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan ekonomi. Mungkin kamu seringkali melihat, rumah dengan desain yang mencolok serta menggunakan permainan bentuk. Sebenarnya hal tersebut sah saja jika memang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. 

Namun, menurut beberapa arsitek, rumah yang baik adalah yang dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Menilik fungsi rumah yang sebenarnya, kenyamanan menjadi poin penting ketika membangun rumah. 

Kerumitan bentuk bangunan terkadang membentuk ruang yang mubazir hingga pemborosan biaya. Maka, sebisa mungkin ketika merancang bangunan, menempatkan fungsi ruang terlebih dahulu yang sesuai dengan kebutuhan dan ekonomi, dengan sendirinya tampilan fisik bangunan akan terbentuk. 

Memperhatikan integrasi penggunaan material 

Foto: Pinterest

Seiring dengan perkembangan jaman, ada banyak material pabriksasi yang mulai banyak digunakan. Komposisi yang baik ketika membangun hunian supaya tampak lebih menarik adalah mengkombinasikan dengan 3 hingga 5 material yang berbeda. 

Hal yang perlu diperhatikan adalah menciptakan satu kesatuan dari material yang berbeda tersebut, sehingga tercipta keseimbangan yang sempurna. Contohnya, kamu bisa mengkombinasikan material batu alam dengan kaca atau baja pabrikan dengan bentuk yang senada dan menyatu. Sehingga tidak ada yang menunjukkan dominasi yang berlebihan. 

Menyesuaikan dengan lingkungan

Salah satu hal penting lain ketika membangun rumah adalah menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Seringkali pemilik rumah ingin rumahnya terlihat berkarakter, sehingga bangunan terkadang memiliki bentuk yang mencolok di antara bangunan lainnya. 

Selain itu, pastikan juga tidak mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar. Misalkan hindari membuat bentuk bangunan yang dapat menghalangi ruang pandang atau sinar matahari tetangga sekitar. 

Perhatikan ruang terbuka

Adanya ruang terbuka di rumah memberikan kesan yang luas. Selain itu, rumah menjadi lebih minimalis, terang, dan terasa sejuk. Untuk mewujudkan hal tersebut, kamu bisa menggabungkan ruang keluarga dengan ruang makan yang menghadap ke taman samping rumah. Gunakan pintu geser sebagai pembatasnya. 

Berkontribusi dengan lingkungan

Ketika membangun hunian, tidak hanya sekedar permainan garis, bentuk, volume, permainan material, dan lainnya, namun juga harus memperhatikan desain yang berkelanjutan. Akan lebih baik jika membangun fasad yang dapat berkontribusi terhadap lingkungan, baik secara fungsi ataupun visual.  

Contohnya jika dikaitkan dengan alam yaitu, menggunakan desain atau struktur yang mudah dibongkar. Misal baja, selain berkaitan dengan alam juga lebih praktis terkait dengan biaya serta sisa material yang dibuang. 

Manfaatkan pencahayaan alami

Foto: Pinterest

Untuk mewujudkan hunian yang tidak hanya cantik namun juga fungsional, pencahayaan menjadi elemen penting yang harus diperhatikan. Ketika mendesain rumah, ada baiknya manfaatkan pencahayaan alami sebaik mungkin. 

Adanya pencahayaan alami dapat membuat ruangan menjadi lebih terang, sehingga suasana rumah dapat menjadi lebih tenang, sejuk, dan damai. Kamu bisa membuat jendela berukuran besar dan ventilasi yang cukup di beberapa bagian rumah. 

Hindari desain yang sedang tren

Untuk menciptakan hunian yang fungsional, sebaiknya hindari menggunakan desain, furniture, warna atau perabotan lainnya yang sedang tren. Hal ini dikarenakan tren desain pastinya akan berlalu, sehingga kamu akan kesulitan jika ingin merubahnya. Sebaiknya gunakan warna yang netral, furniture minimalis tetapi multifungsi, hingga dekorasi dengan aksen yang sederhana.