Tanaman pangan yaitu jenis tanaman yang dapat menghasilkan banyak sekali nutrisi penting untuk tubuh seperti protein dan juga karbohidrat kompleks.
Di Indonesia, tumbuhan pangan kerap diidentifikasikan sebagai beras. Ini yang membuat beras menjadi makanan pokok yang utama.
Selain beras, terdapat beberapa contoh tanaman lain yang termasuk sumber karbohidrat dan protein misalnya serealia yang meliputi padi, jagung dan gandum, umbi dan kacang-kacangan.
Tanaman jenis ini cukup mudah ditemukan di Indonesia karena banyak petani yang menanamnya di lahan mereka.
Apalagi beberapa jenis dari tanaman pangan mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan yang rumit seperti labu kuning, ubi jalar serta singkong.
Tetapi ada beberapa tanaman pangan yang membutuhkan perawatan yang cukup intensif seperti jagung, kentang, dan padi.
Ada banyak sekali jenis tanaman yang masuk ke dalam kelompok tanaman pangan. Berikut beberapa contoh tanaman pangan yang cocok untuk ditanam di rumah.
1. Kentang
Kentang merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Bukan hanya menjadi sumber karbohidrat, kentang juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk menanamnya pun sangat mudah. Anda cukup menggali tanah di pekarangan Anda sedalam 10 cm dan tanamlah bibit kentang di sana.
Selebihnya Anda cukup memberikan pupuk dan menyiramnya dengan teratur agar tanaman kentang dapat tumbuh dengan baik.
2. Ubi Jalar
Selain kentang, ubi jalar juga merupakan tanaman pangan yang sangat mudah untuk ditanam dan dibudidayakan di rumah.
Sama seperti kentang, tanaman pangan yang kaya akan serat, karbohidrat kompleks, protein dan ragam nutrisi lainnya ini bisa ditanam di pekarangan rumah atau pun kebun belakang Anda.
Cara menanamnya pun sama seperti kentang yaitu dengan menanam bibit ubi jalar di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 10 cm.
Selanjutnya Anda dapat melakukan pemberian pupuk dan penyiraman secara teratur dan jika Anda merawatnya dengan baik, ubi jalar dapat dipanen dalam jangka waktu 90 hari.
3. Labu Kuning atau Waluh
Labu kuning bisa ditanam di sisi pagar atau sekeliling rumah. Tanaman labu kuning atau waluh juga relatif mudah ditanam di tempat yang banyak terpapar sinar matahari langsung. Labu pun cukup disiram dengan air hingga basah.
Namun jangan sampai berlebihan agar daun-daunnya tidak terpapar jamur atau hama. Hindari menanam tanaman ini di lokasi yang tertutup bayangan genting, pohon, atau atap rumah agar buah tumbuh besar.
4. Kacang Tanah
Kacang tanah bisa ditanam di lahan yang kering dan basah. Jika ingin memperbanyak kacang tanah bisa dilakukan dengan biji. Tanaman ini memiliki batang hingga 69 cm. tanaman ini tumbuh memanjang. Kacang tanah mempunyai polong yang berasal dari gonofor dalam tanah
5. Kacang Hijau
Kacang hijau adalah tanaman selanjutnya yang dapat ditanam di rumah. Tanaman ini memiliki umur panen hingga 65 hari setelah masa tanam. Biasanya tinggi tanaman kacang hijau antara 53 sampai 80 cm.
6. Kangkung
Budidaya kangkung relatif mudah dan dapat ditanam di musim apa saja. Kangkung sudah bisa dipanen pada umur 3 minggu dari penanaman biji.
Terlebih lagi, kangkung bisa ditanam di lahan sempit sekitar rumah anda. Cara menanamnya pun bervariasi, salah satunya ialah hidroponik.
Dengan membudidayakan kangkung secara hidroponik ini, Anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan.
7. Bawang Merah dan Bawang Putih
Hampir tiap menu masakan membutuhkan bawang merah dan putih sebagai bahan untuk menambah cita rasanya. Maka tak heran jika kebutuhan akan bawang merah dan putih terus menerus meningkat. Bawang merah dan putih ini termasuk jenis sayuran yang cepat panen.
Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa bawang merah dan putih sangat menguntungkan. Hal yang perlu anda waspadai hanyalah musim dan juga harga jualnya. Pasalnya, jika Anda salah memilih musim dan juga waktu penanamannya, maka anda akan mengalami kerugian.
Nah itu dia 7 tanaman pangan yang cocok ditanam di perkarangan rumah, selamat mencoba!