in

Yuk Berlibur di Beberapa Kampung Wisata Tematik di Malang

Kampung Warna Warni Malang, Salah Satu Kampung Wisata Tematik di Malang (yoexplore.co.id)

Di Kota Malang terdapat beragam destinasi wisata, termasuk kampung tematik yang bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu liburan. Kampung wisata tematik ini memikat perhatian wisatawan dari luar kota dengan menampilkan keunikan melalui desain bangunannya sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian penduduk setempat. Berikut adalah beberapa kampung wisata tematik yang ada di Malang wajib kamu kunjungi.

Kampung Topeng Malang

Ilustrasi Kampung Topeng (lapismalangcom)

Kampung ini terkenal dengan seni tradisionalnya, yaitu Topeng Malangan. Lokasinya agak jauh dari pusat kota, namun Kampung Topeng ini menjadi destinasi yang penting terutama bagi pecinta seni tradisional. Ketika tiba di sana, pengunjung akan disambut oleh dua patung topeng raksasa yang tingginya mencapai 7,5 meter. Dua patung tersebut adalah patung topeng Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, yang berasal dari cerita Panji.

Di sini, pengunjung juga dapat belajar membuat dan mewarnai topeng sesuai dengan kreasi mereka. Selain itu, taman dan wahana bermain di Kampung Topeng menambah keseruan kunjungan Anda ke sana. Kampung Topeng berlokasi di Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Kampung Warna-Warni Jodipan

Ilustrasi Kampung Warna Warni (hondacommunity.net)

Pesona Kampung Warna-Warni Jodipan telah tersebar luas di seluruh Indonesia, menjadikannya destinasi wisata yang menarik banyak pengunjung. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang, yang akan ditukar dengan stiker atau gantungan kunci. Pengunjung dapat menikmati berjalan-jalan di sepanjang kampung Jodipan, yang rumah-rumah penduduknya dihiasi dengan beragam warna.

Di sini, terdapat banyak spot foto yang menarik untuk diabadikan. Selama menjelajahi Kampung Warna-Warni, pengunjung akan disambut dengan keramahan warga lokal. Kampung Warna-Warni Jodipan terletak di Jalan Zaenal Zakse, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kampung Heritage Kayutangan

Ilustrasi Kampung Heritage Kayutangan (wonderfulimagecom)

Kampung Heritage Kayutangan Malang merupakan destinasi wisata sejarah yang menghadirkan warisan masa kejayaan kolonial. Rumah-rumah bersejarah yang dibangun pada masa kolonial Belanda tetap berdiri kokoh, meskipun usianya sudah mencapai ratusan tahun. Pengunjung kampung ini akan merasakan atmosfer yang autentik, dengan pemandangan kehidupan sehari-hari yang sederhana di perkampungan tersebut.

Ada banyak kafe dan restoran di sekitar kampung ini yang menambah suasana santai bagi pengunjung. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Stasiun Malang, dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja. Kampung Heritage Kayutangan Malang berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kampung Putih

Ilustrasi Kampung Putih (indana.com)

Kampung Putih adalah wisata tematik lainnya di Malang yang terletak tidak jauh dari Stasiun Malang, tepatnya di sebelah selatan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Seperti namanya, semua rumah dan area di kampung ini dicat dengan warna putih, memberikan kesan anggun dan bersih. Untuk menarik minat wisatawan, kampung ini juga dilengkapi dengan beberapa ornamen dan spot foto menarik. Kampung Putih terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Celaket, Kota Malang.

Kampung Biru Arema

Ilustrasi Kampung Biru Arema Malang (ongistravelcom)

Di seberang Kampung Warna-Warni, terdapat Kampung Biru yang seluruh rumahnya dicat dengan warna yang menjadi identitas Arema, klub sepak bola asal Malang. Proses pengecatan Kampung Biru memerlukan sekitar 15 ton cat berwarna biru, yang dilakukan secara mandiri oleh warga untuk melukis 500 rumah di kampung tersebut.

Banyak spot foto menarik yang dapat diabadikan di sini. Saat menjelajahi Kampung Biru Arema, pengunjung akan merasakan keramahan dari warga setempat. Kampung Biru terletak di Kidul Dalem, Klojen, Kota Malang.

Kampung Keramik Dinoyo

Ilustrasi Kampung Keramik Dinoyo (Wkimedia)

Awal mula adanya Kampung Wisata Keramik Dinoyo telah ada sejak tahun 1957. Industri keramik di desaini telah ada sejak zaman Kerajaan Kanjuruhan. Pada awalnya, masyarakat Dinoyo membuat gerabah secara sederhana, terutama untuk kebutuhan rumah tangga tradisional. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengembangkan keramik semi-porselen yang lebih kompleks, yang masih diproduksi hingga saat ini.

Masyarakat sekitar kini menghasilkan beragam kerajinan tangan dari tanah liat, seperti gelas, vas, piring, dan masih banyak lagi, yang dijadikan sebagai souvenir. Jika berkunjung ke Kampung Keramik Dinoyo, kamu dapat langsung berbelanja dari para perajin sambil melihat proses pembuatannya. Lokasinya berada di Jalan Mt Haryono, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.