Fasad rumah merupakan bagian terdepan yang akan dilihat pertama kali sebelum memasuki rumah. Maka dari itu harus diperhatikan betul tampilannya. Fasad rumah tidak harus selalu mewah dan mahal, akan tetapi terlihat rapi supaya tidak mengganggu pemandangan mata.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika merancang fasad rumah. Tidak hanya penampilan fisik yang harus diperhatikan, akan tetapi juga memikirkan kebutuhan serta kenyamanan bagi penghuninya. Berikut beberapa inspirasi desain fasad rumah yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Fasad Kubisme Semi Transparan
Konsep fasad berbentuk kubus memberikan tampilan yang modern. Komposisi ini termasuk minimalis dengan pembentuk hanya terdiri kubus, mulai dari jendela, bentuk bangunan, dan lainnya. Material yang digunakan terdiri dari kaca yang dikombinasikan dengan kayu.
Biasanya material kaca digunakan di lantai dua dengan ukuran yang besar sehingga tampak modern dan elegan. Kaca besar tersebut dikombinasikan dengan bingkai kayu yang juga berfungsi sebagai kanopi. Elemen kayu tersebut memberikan tampilan hangat pada kaca yang dingin. Supaya menyatu bentuk bangunan yang dipilih juga berbentuk kotak.
Fasad Secondary Skin
Tampilan ini memanfaatkan roster yang dibuat abstrak sebagai point of interest rumah. Roster atau lubang angin ini terbuat dari semen yang disusun tidak beraturan sehingga membentuk secondary skin yang tampak elegan. Pada saat terkena cahaya juga akan menghasilkan bayangan yang tampak menawan.
Biasanya konsep fasad ini dibuat pada bangunan yang memiliki jumlah bukaan yang cukup banyak dan relatif besar. Untuk bagian atasnya menggunakan material beton yang berfungsi untuk melindungi lantai satu.
Sedangkan pada pintu masuk, dibuat kanopi yang menjorok ke depan. Sehingga dapat melindungi pintu dari panas dan hujan secara langsung. Selain itu, pada bagian bawah kanopi tersebut bisa ditambahkan beberapa kursi mungil untuk menerima tamu.
Fasad Dominasi Monokrom
Menggunakan warna netral sebagai warna dasar sudah cukup membuat fasad rumah terlihat menarik. Kamu dapat menggunakan warna putih sebagai warna dasar dinding, kemudian dikombinasikan dengan warna abu-abu atau hitam. Tampilan fasad akan lebih baik lagi jika dinding menggunakan batu alam
Selain itu, tambahkan juga bukaan berupa jendela yang berukuran besar. Sebaiknya ketika membuat bukaan jendela, perhatikan arah matahari di pagi dan sore hari. Sehingga penghuni rumah tidak langsung terpapar langsung sinar matahari.
Fasad Rumah dengan Beton
Fasad lainnya yang membuat rumah tampak cantik dan menawan adalah dengan menggunakan material beton. Tampilan ini membuat rumah terlihat lebih modern dan terasa industrialis. Dengan finishing plester pada dinding rumah, membuat tampilannya tampak lebih kokoh.
Desain fasad ini cukup minimalis, dengan pintu utama yang sederhana berwarna kayu, kemudian untuk tampilan lantai dua, sepenuhnya tembok dengan sedikit bagian jendela kaca di salah satu sisinya. Tambahkan juga tanaman hias di depan rumah supaya tidak terlihat monoton.
Fasad dengan Taman di Lantai 2
Taman rumah tidak harus selalu berada di bagian belakang atau samping rumah. Kamu juga bisa membuat taman mini di bagian depan rumah dan di bagian lantai dua. Desain fasad ini cukup minimalis. Pada lantai 2 gunakan pintu geser dengan aksen kayu untuk menghemat ruang. Kemudian tanami lantai 2 dengan berbagai tanaman hijau.
Konsep rumah ini biasanya memiliki bagian depan yang menyatu dengan bagian dalam rumah. Sebagai penyekatnya, biasanya menggunakan full kaca untuk pintu dan jendelanya. Konsep ini cocok untuk diterapkan di daerah pertengahan kota.