Semua hewan termasuk burung pastinya membutuhkan tidur. Ketika tidur maka otak akan beristirahat dan memasuk kondisi kesadaran yang berubah. Cara hewan tidur berbeda-beda, ada yang sambil berdiri, ada yang hanya tidur di waktu siang hari, ada yang tidur dengan satu mata terbuka, dan sebagainya.
Lalu, bagaimana burung tidur? Bisakah mereka tidur sambil terbang? Bagaimana mereka tidur tanpa terjatuh di pepohonan? Pada umumnya burung tidur di pepohonan atau tempat mereka bertengger. Kaki mereka dirancang dapat mencengkeram tempat bertenggernya. Namun, ternyata ada beberapa burung yang dapat tidur sambil terbang, seperti berikut:
1. Burung frigate
Burung frigate atau burung cikalang atau dikenal juga sebagai burung perompak merupakan salah satu jenis burung yang bisa tidur sambil terbang. Mereka sendiri memiliki sayap yang lebar. Beberapa bahkan ada yang panjangnya mencapai dua meter.
Dengan sayapnya yang lebar dan bertubuh kecil, burung fregat mampu terbang dalam waktu yang lama tanpa perlu mengepakkan sayapnya. Mereka dikenal sebagai burung yang melakukan penerbangan jarak jauh.
Mereka mampu terbang dalam berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Selama terbang, mereka dikenal melakukan power nap yang berlangsung paling sedikit 10 detik agar tetap bertahan. Mereka dapat tidur sambil terbang meski tidak lama, sebaliknya saat di darat mereka dapat tidur hingga 12 jam.
2. Angsa Kanada
Angsa juga dikenal akan kemampuannya yang dapat tidur sambil terbang atau berenang. Salah satu ciri khas penampilan dari burung ini adalah berleher hitam dengan tanda putih di dagunya. Dalam setiap tahun, mereka biasanya bermigrasi ke Utara dan Selatan dengan terbang membentuk formasi V yang panjang.
Formasi V tersebut memungkinkan angsa kanada dapat menghemat energi dengan cara memanfaatkan arus udara (vosrtisitas) yang diciptakan oleh ujung sayap burung didepannya. Formasi tersebut juga memudahkan mereka dalam berkomunikasi.
Mereka juga dapat terbang di ketinggian yang mengesankan yaitu sekitar 15.000 kaki di atas tanah dengan tetap mempertahankan tingkat kesadarannya. Jika kondisi cuaca mendukung, mereka mampu menempuh jarak hingga 1.500 mil dalam satu hari.
3. Godwits
Godwits adalah sekumpulan burung migran yang dapat menempuh jarak cukup menakjubkan, mereka dapat menavigasi hingga 8.000 mil dari Alaska hingga Selandia Baru. Cara mereka mempertahankan kecepatan terbang cukup mengesankan yaitu 55 mil per jam tanpa berhenti.
Mereka dapat terbang selama 11 hari berturu-turu tanpa berhenti. Selama melakukan penerbangan tersebut mereka membutuhkan istirahat. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengecilkan organ dalam mereka dan melakukan tidur siang singkat.
Kemampuan tidur sambil terbang ini disebut sebagai hemispherical sleep yang memungkinkan burung dapat mematikan separuh otaknya, sementara separuh otaknya lagi masih tetap terjaga dan mata tetap terbuka.
4. Burung Walet
Burung walet juga dikenal sebagai hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di udara. Mereka melakukan aktivitas seperti makan, tidur, bahkan kawin ketika berada di udara. Menurut penelitian, setidaknya ada sekitar 100 spesies yang telah beradaptasi dengan kehidupan di udara, termasuk juga tidur.
Mereka mempertahakan kehidupan seperti itu hingga berbulan-bulan tanpa perlu mendarat. Mereka biasanya beristirahat di malam hari dan melakukannya sambil terbang dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.
5. Elang laut (Albatros)
Albatros atau elang laut juga memiliki kemampuan tidur sambil terbang. Meski bukti tersebut bersifat tidak langsung. Hal ini dikarenakan mereka jarang melihat burung ini di darat. Mereka dikenal mampu menempuh jarak hingga 79.700 mil tanpa mendarat.
Rentang sayap yang besar ini memungkinkan mereka mampu terbang selama berhari-hari tanpa mengepakkan sayapnya atau menggunakan otot mereka.