Fasad rumah merupakan tampilan depan rumah yang dapat membentuk kesan pertama mengenai keseluruhan desain rumah. Maka dari itu harus dirancang sedemikian rupa. Sebagai bagian terdepan rumah, fasad biasanya mencerminkan karakter penghuninya
Ketika merancang fasad rumah, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari lokasi, lingkungan sekitar rumah, iklim, hingga hembusan angin dan lainnya. Nah, berikut ada beberapa tips yang dapat kamu aplikasikan ketika merancang fasad rumah.
Perhatikan Arah Hadap Rumah
Langkah pertama sebelum mulai mendesain adalah memperhatikan arah hadap rumah. Hal ini dilakukan supaya rumah dapat mendapatkan pandangan luar yang baik serta mendapatkan cukup sinar matahari sebagai pencahayaan alami.
Orientasi matahari dan pemandangan luar rumah menjadi elemen penting ketika mendesain fasad rumah. Hindari membuat banyak bukaan pada bagian rumah yang menghadap ke barat atau timur. Karena arah tersebut nantinya akan mendapat banyak paparan sinar matahari.
Menentukan Konsep Fasad
Setelah memperhatikan arah hadap rumah, langkah selanjutnya yaitu menentukan konsep fasad. Ada berbagai tampilan fasad yang menarik untuk digunakan. Mulai dari bentuk minimalis, asimetris, dengan warna monokrom, dan lainnya.
Sebagai referensi kamu bisa melakukan riset melalui internet, media sosial, majalah, dan lainnya. Cara lainnya kamu bisa mengkonsultasikan dengan arsitek supaya tampilannya lebih matang dan baik.
Mengombinasi Berbagai Komponen Bangunan
Supaya penampilan luar rumah terlihat lebih menawan, kombinasikan berbagai komponen fasad bangunan. Misalkan dengan memperhatikan bentuk atap untuk membentuk tampilan bangunan. Ada berbagai bentuk atap yang bisa digunakan mulai dari atap miring, atap segitiga, atap datar dan lainnya.
Contoh lain yaitu dengan memilih bentuk jendela dan pintu yang tepat sehingga dapat mempercantik tampilan rumah. Jika rumah kamu memiliki kolom dengan ukuran besar, coba tonjolkan dengan membuat ornamen dalam berbagai bentuk.
Gunakan Warna yang Tepat
Warna juga dapat menjadi salah satu elemen yang dapat mempengaruhi tampilan fasad rumah. Sebaiknya hindari warna yang mencolok untuk sebagai warna dasar untuk fasad rumah. Jika ingin tampilan yang minimalis, kamu bisa menggunakan warna netral seperti putih, abu-abu muda, krem, dan lainnya.
Akan tetapi jika ingin menonjolkan kesan maskulin, gunakan warna gelap seperti hitam, atau abu-abu gelap. Jika ingin suasana yang berbeda, gunakan warna netral sebagai dasar kemudian kombinasikan warn terang sebagai aksennya.
Pilih Material yang Sesuai
Gunakan material yang sesuai sebagai penghias fasad, agar tampilannya tidak monoton. Ada berbagai material yang memiliki karakter berbeda. Pilihlah material yang bersifat kuat, tahan lama dan berkualitas. Hal tersebut dikarenakan, material tersebut berhubungan langsung dengan kondisi luar, sehingga bisa lebih tahan lama.
Kamu bisa mengkombinasikan penggunaan material seperti batu alam, keramik, lantai kayu dna lainnya. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga pilihlah yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggal.
Gunakan Ornamen dan Faktor Pendukung Fasad Lainnya
Sebagai bagian rumah yang dilihat pertama kali, maka penting untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih rapi dan menarik. Untuk mewujudkan hal tersebut kamu bisa menggunakan ornamen atau pendukung fasad lainnya.
Misalkan menambahkan ornamen seperti roster yang disusun menjadi dinding secondary, menambahkan batu bata atau batu alam, menempatkan lampu sebagai pencahayaan supaya terlihat menawan di malam hari.
Contoh lainnya bisa menggunakan berbagai tanaman hijau, membuat taman vertikal, dan lainnya. Akan tetapi jangan terlalu banyak menambahkan berbagai ornamen, karena hal tersebut malah akan membuat fasad terlihat berantakan.