Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan untuk pengobatan. Biasanya, jahe paling nikmat dicampurkan dengan teh karena akan memberikan sensasi hangat yang sangat khas. Ada banyak sekali manfaat jahe untuk kesehatan seperti meredakan batuk, flu, radang tenggorokan hingga menghangatkan tubuh.
Berbagai macam manfaat ini akan kamu dapatkan jika rutin menkonsumsi jahe. Tidak perlu membeli jahe di supermarket ataupun pasar. Kamu bisa menanam jahe di rumah karena perawatannya cukup mudah. Tahukah kamu? Apabila mendapatkan perawatan yang tepat tanaman jahe akan tumbuh dengan sangat subur.
Lantas, apa saja yang harus dilakukan agar tanaman jahe tumbuh dengan subur? Berikut ini beberapa tips yang harus kamu lakukan. Yuk simak penjelasan berikut ini!
Media tanam
Tips pertama yang wajib untuk kamu perhatikan yaitu pemilihan media tanam untuk tanaman jahe. Pemilihan media tanam sangat dibutuhkan agar tanaman jahe bisa tumbuh dengan subur. Kamu bisa mencampurkan berbagai macam media tanam seperti tanah, pupuk kompos, pupuk kandang dan lain sebagainya.
Dengan pemilihan media tanam yang tepat. Jahe yang kamu tanam akan cepat tumbuh dan besar. Sehingga masa panen juga akan lebih cepat untuk dilakukan. Begitu sebaliknya, jika tanaman jahe tidak mendapatkan media tanam yang tepat akan sulit untuk tumbuh dan mati.
Bibit tanaman jahe
Setelah mendapatkan media tanam yang tepat. Kamu bisa memilih bibit tanaman jahe yang nanti akan ditanam. Pemilihan bibit tak kalah penting karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dan hasil panen. Ada banyak sekali jenis bibit tanaman jahe yang bisa kamu coba seperti jahe yang berwarna cokelat hingga jahe merah.
Biasanya jahe merah lebih terasa pedas jika dibandingkan dengan jahe cokelat. Oleh sebab itu, jahe merah sering dijadikan minuman khusus untuk menghangatkan tubuh. Paling nikmat jahe merah dicampurkan dengan susu kental manis kemudian diseduh menggunakan air hangat. Segelas susu jahe merah ini akan membuat tubuh lebih hangat. Apalagi diminum saat sedang musim penghujan.
Rutin menyiram tanaman jahe
Tahukah kamu? Tanaman jahe akan sangat baik ditanam di media tanam yang bisa menjaga kadar kelembapan. Jahe akan tumbuh subur apabila media tanamnya tetap lembap. Hal ini akan membuat jahe cepat berkembang serta menghasilkan tunas-tunas baru yang akan tumbuh dengan cepat dan besar.
Jika tanaman jahe ingin tumbuh subur. Selalu perhatikan kelembapan media tanamnya. Rutin menyiram tanaman jahe setiap harinya. Ini bertujuan agar media tanam tidak kering. Sehingga bisa menghambat proses pertumbuhan jahe yang sedang kamu tanam. Tips yang satu ini sangat wajib untuk kamu perhatikan.
Pemberian pupuk dan perawatan
Tidak hanya rutin menyiram tanaman. Kamu juga harus memberikan pupuk secara rutin agar tanam jahe tumbuh dengan subur. Pemberian pupuk sangatlah penting apalagi tanah yang menjadi media tanam tidak terlalu subur sehingga butuh penanganan khusus dengan memberikan pupuk.
Kamu bisa memberikan berbagai macam pupuk seperti pupuk kandang, pupuk kompos hingga pupuk kimia. Berikan pupuk dengan takaran yang pas agar tanaman jahe mendapatkan nutrisi yang cukup. Hasilnya jahe tidak cepat mati ataupun layu karena pemberian pupuk berlebih.
Panen di waktu yang tepat
Setelah tanaman jahe tumbuh dengan subur, tahapan selanjutnya yang wajib kamu perhatikan yaitu memanen jahe di waktu yang tepat. Biasanya tanaman jahe bisa dipanen mulai berumur 8 bulan sejak masa tanam. Jika terlalu lama, tanaman jahe akan busuk atau kering dengan sendirinya.
Oleh sebab itu, proses pemanenan sangat perlu untuk diperhitungkan agar kamu mendapatkan jahe yang berkualitas. Jahe yang berhasil dipanen nantinya bisa diolah menjadi berbagai bentuk seperti dikeringkan dan dijadikan dalam bentuk bubuk dan bisa ditambahkan dalam berbagai macam makanan ataupun minuman.