in

Inilah Proses Menarik di Balik Pemilihan Nomor Pembalap F1

Ilustrasi. Foto: Charles_leclerc (Instagram)

Pertanyaan mendasar sering kali muncul di kalangan penggemar Formula 1: Bagaimana cara pembalap F1 mendapatkan nomor mereka? Seiring berjalannya waktu, proses ini telah mengalami perubahan signifikan, membuka pintu bagi ekspresi pribadi yang lebih dalam bagi para pembalap.

Mari kita telusuri lebih lanjut tentang bagaimana nomor-nomor ikonik ini dipilih dan apa peraturan yang mengikatnya pada musim 2024.

Perubahan dari klasemen ke pilihan pribadi

Dahulu kala, nomor pembalap F1 sering kali terkait erat dengan klasemen kejuaraan musim sebelumnya. Juara dunia musim lalu akan memperoleh hak istimewa menggunakan nomor 1, sementara nomor-nomor lainnya ditentukan oleh posisi finis masing-masing pembalap.

Namun, segalanya berubah pada musim 2014 ketika Federasi Internasional Otomotif (FIA) mengenalkan sistem baru yang memberikan kebebasan kepada pembalap untuk memilih nomor permanen mereka sendiri.

Sebelumnya, nomor-nomor ini menjadi sebuah simbol prestise dan kehormatan, mencerminkan pencapaian dan dominasi seorang pembalap di musim sebelumnya. Namun, dengan diberikannya hak ini, banyak pembalap memilih nomor-nomor yang memiliki makna pribadi bagi mereka.

Tidak lagi terikat pada klasemen kejuaraan, nomor-nomor ini dapat mencerminkan keberuntungan, kenangan masa balap junior, atau bahkan memiliki makna sejarah dalam kehidupan pribadi pembalap.

Ilustrasi. Foto: Fernandoalo_oficial (Instagram)

Aturan ketat untuk nomor pembalap F1

Meskipun pemilihan nomor menjadi lebih personal, aturan ketat masih berlaku. Berikut beberapa peraturan terkait nomor pembalap F1 pada musim 2024:

1. Nomor 1: Hak juara dunia

Juara dunia F1 musim sebelumnya memiliki opsi untuk menggunakan nomor 1 sebagai pengganti nomor permanen mereka selama satu tahun kejuaraan. Hal ini menjadi sebuah bentuk penghormatan terhadap pencapaian luar biasa mereka di musim sebelumnya.

2. Memilih nomor: Antara 2 hingga 99

Setiap pembalap dapat memilih nomor permanen di antara angka 2 hingga 99, kecuali nomor 17 yang dihormati sebagai tanda mengenang Jules Bianchi. Kebebasan dalam pemilihan nomor ini memberikan para pembalap kesempatan untuk mengekspresikan identitas mereka di atas lintasan balap.

3. Jika tidak memilih nomor: Berdasarkan sejarah tim

Pembalap yang tidak memilih nomor permanen akan diberikan nomor berdasarkan posisi akhir timnya pada Kejuaraan Konstruktor tahun sebelumnya. Ini menciptakan keterkaitan antara pembalap dan sejarah tim yang mereka wakili.

4. Lintas tim: Nomor permanen tetap terkait

Nomor yang dipilih oleh pembalap bersifat permanen dan dapat dipertahankan meskipun mereka pindah tim. Ini menciptakan konsistensi visual bagi para penggemar yang ingin mengidentifikasi pembalap favorit mereka.

5. Ketersediaan nomor: Tidak boleh sama

Tidak ada dua pembalap yang dapat memiliki nomor permanen yang sama, dan beberapa nomor memiliki arti khusus dan batasan tertentu. Hal ini menciptakan keunikannya masing-masing nomor dan memberikan penghormatan terhadap sejarah nomor tersebut.

6. Nomor entri balapan: Identitas saat di jalur

Pada setiap balapan, pembalap wajib menunjukkan nomor entri balapan mobilnya, yang bisa berbeda dari nomor permanennya jika juara bertahan menggunakan nomor 1. Ini memastikan bahwa setiap pembalap tetap terkait dengan nomor mereka selama berkompetisi di lintasan.

Dengan aturan yang ketat namun memberikan kebebasan ekspresi, perjalanan nomor pembalap F1 terus menghadirkan cerita menarik di lintasan balap global. Dari tradisi hingga pilihan pribadi, nomor-nomor ini membawa sejuta makna bagi para pembalap dan penggemar setia mereka.