Membersihkan perabotan rumah wajib dilakukan setiap hari. Biasanya, kita cenderung menggunakan air untuk membersihkannya karena dianggap sebagai cara yang efektif. Namun, tidak semua perabot rumah cocok dibersihkan dengan menggunakan air. Hal ini disebabkan karena bahan material dari setiap perabotan memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda dan rentan terhadap kelembapan air yang berlebihan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui perabot rumah tangga mana yang boleh dibersihkan dengan air. Berikut adalah 7 perabot rumah tangga yang sebaiknya dihindari untuk dibersihkan dengan air.
1. Perabot kayu
Jika ingin perabotan kayu dan lantai yang berbahan kayu lebih awet, hindari membersihkannya dengan air secara berlebihan. Kayu memiliki sifat yang mudah menyerap kelembapan dapat menghasilkan retakan dan bentuk yang berubah ketika terkena suatu hal yang melembapkan. Maka dari itu, sebaiknya segara membersihkan tumpahan dan menghindari pemakaian air yang berlebih pada lantai kayu dan perabotan kayu.
Coba gunakan pembersih khusus perabot kayu yang dibuat untuk menjaga kualitas dan keawetan perabotan kayu tanpa menghasilkan efek buruk pada materialnya. Dengan mengurangi dan menghindari penggunaan air yang berlebih, perabot kaya bisa lebih awet dan mencegah terjadinya kerusakan.
2. Perabot dari kuningan
Perabot yang berbahan dasar kuningan sebaiknya jangan dibersihkan dengan air. Walaupun kuningan biasanya lebih tahan lama dan tahan terhadap korosi, membersihkan dengan tidak tepat bisa menyebabkan perabot menjadi rusak dan tidak awet.
Pemakaian air untuk membersihkan kuningan dapat menghasilkan kehitaman, noda air, korosi, dan pembentukan patina hijau. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan metode pembersihan khusus yang sesuai untuk kuningan dan menghindari penggunaan air secara berlebihan agar perabot tetap terjaga kualitasnya.
3. Perabot elektronik
Jangan pernah membersihkan peralatan rumah tangga elektronik seperti speaker, radio, lampu, dan perangkat serupa dengan menggunakan air. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan hanya beberapa tetesan air saja bisa terjadi kerusakan bahkan terjadinya kerusakan total.
Cara terbaik untuk membersihkan debu, kotoran, dan serpihan lainnya dari perangkat elektronik, disarankan untuk menggunakan menggunakan kain mikrofiber. Kain ini dapat membersihkan tanpa meningkatkan risiko kerusakan akibat kelembapan. Selain itu, penggunaan vakum portabel, vakum dengan sikat lembut, atau bahkan sikat gigi juga dapat membantu menghilangkan kotoran yang sulit atau menempel tanpa memerlukan penggunaan air dalam proses pembersihannya.
4. Perabot berbahan kulit
Alat rumah tangga seperti sofa yang berbahan kulit sebaiknya hindari membersihkannya dengan menggunakan air. Karena akan menimbulkan bekas noda air, merusak bahan kulit, dan terjadi perubahan warna pada permukaannya. Selain itu, tingkat kelembapan yang berlebihan dari air dapat mengubah bentuk kulit dan mengurangi kadar minyak alami, menyebabkannya menjadi kering dan rapuh seiring berjalannya waktu. Sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif, disarankan untuk menggunakan pembersih khusus kulit. Meskipun beberapa tetes air mungkin diperbolehkan untuk membersihkan noda pada kulit, sangat penting untuk menghindari penggunaan air berlebihan agar dapat menjaga keindahan dan keawetan kulit tanpa merusaknya.
5. Perabot berbahan silver
Penggunaan dengan air pada saat membersihkan perabot berbahan silver akan menimbulkan noda, mempercepat proses pengoksidasian, dan menyebabkan korosi. Terutama pada barang perak yang memiliki batu permata atau lapisan enamel, air bisa merembes ke dalam celah-celah dan di bawah pengaturan, berpotensi merusak elemen-elemen yang halus tersebut. Oleh karena itu, menjaga keindahan dan kualitas perak serta melindungi elemen tambahan yang mungkin ada menjadi sangat penting. Disarankan untuk menggunakan metode pembersihan yang tidak melibatkan air, seperti pembersih perak khusus atau kain yang disesuaikan dengan petunjuk perawatan dari pabrikan.
6. Perabot berbahan marmer
Perabot yang terbuat dari marmer juga sebaiknya tidak boleh dibersihkan dengan menggunakan air sembarangan. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya noda, etsa, dan kerusakan pada lapisan pelindung, terutama jika kelembapan yang digunakan berlebihan. Beberapa jenis marmer tertentu juga dapat mengalami masalah ketika dibersihkan dengan air. Sebaiknya untuk selalu memeriksa petunjuk pembersihan yang diberikan oleh produsen sebelum mencoba membersihkan perabot marmer. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat merawat keindahan dan kualitas marmer tanpa merusak bahan tersebut.
7. Perabot dari bahan beludru, suede, dan velur
Membersihkan karpet yang terbuat dari suede, beludru, atau velur sebaiknya tidak dilakukan dengan menggunakan air karena dapat menyebabkan timbulnya noda, pilling, pulling, dan puckering. Sebagai contoh, kamu bisa mencoba menggunakan kain yang sudah dibasahi dengan campuran air dan sabun pencuci piring yang ringan, namun pastikan untuk selalu memeriksa petunjuk perawatan pada produk sebelum melakukan pembersihan tersebut. Penting juga untuk perhatikan bahwa untuk bahan beludru, suede, atau jenis furnitur khusus lainnya, lebih baik menggunakan pembersih yang secara khusus dirancang untuk material-material tersebut sebagai opsi terbaik.